Persija Protes ke Komdis PSSI, Ondrej Kudela Dikartu Merah, tapi Absen 3 Laga: Usul Pemain dan Klub Diberikan Kesempatan Klarifikasi
Gia Yuda Pradana | 23 Desember 2024 16:16
Bola.net - Persija Jakarta memprotes keputusan Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Ondrej Kudela dihukum larangan bermain dua pertandingan lantaran mendapatkan kartu merah.
Kudela menerima kartu merah saat Persija diimbangi Borneo FC 1-1 pada 10 Desember 2024. Bek Republik Ceko itu telah menjalani skorsing kala Macan Kemayoran menyerah 1-3 dari Bali United pada 15 Desember 2024.
Namun, Komdis menjatuhi sanksi dua laga tidak boleh bermain untuk Kudela. Walhasil, bek berumur 37 tahun itu absen saat Persija menang 3-1 atas PSS Sleman pada Sabtu (21/12).
“Di mana pemain Tim Persija Sdr. Ondrej Kudela melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena melakukan pelanggaran serius bertindak kasar menggunakan tubuhnya secara berlebihan kepada pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung dan diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin," ujar Keputusan Komdis PSSI tertanggal 15 Desember 2024.
"Merujuk kepada Pasal 49 ayat 1 huruf (b) dan ayat 2 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, Sdr. Ondrej Kudela diberikan hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 2 (dua) pertandingan sejak keputusan ini diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat. Denda sebesar Rp. 10.000.000," tulis surat Komdis lagi.
Ondrej Kudela Tidak Ada Maksud Mencederai
Kudela masih akan absen memperkuat Persija. Mantan pemain Timnas Republik Ceko itu belum bisa membela Persija menghadapi Malut United pada Sabtu (29/12) di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate.
"Kami mempertanyakan dasar keputusan Komdis yang memberikan tambahan sanksi hukuman 2 pertandingan, bagi Oudrej Kudela," kata manajer Persija, Bambang Pamungkas.
"Jika kita cermati dalam tayangan ulang, Kudela dalam posisi ingin mengamankan bola dan tidak ada atensi sama sekali untuk mencederai lawan. Bahkan saat wasit melakukan review VAR, Kudela menunggu di tepi garis dan langsung meninggalkan lapangan tanpa melakukan protes."
"Saat wasit mengubah keputusan dari kartu kuning menjadi kartu merah. Jadi, menjadi sulit diterima ketika kemudian Kudela mendapatkan hukuman tambahan sanksi 2 pertandingan," beber Bepe, panggilan Bambang.
Permintaan Bambang Pamungkas
"Ada baiknya, ke depan, Komdis memberikan ruang kepada pemain dan klub untuk melakukan klarifikasi yang disertai bukti sebelum memberikan hukuman tambahan, khusus untuk insiden-insiden dalam permainan yang mengakibatkan intrepretasi ambigu terhadap sebuah pasal disiplin. Seluruh pemain dan klub peserta Liga 1, rasanya berhak mendapatkan ruang tersebut," tutur Bepe.
"Kecuali jika pemain malakukan tindakan pemukulan atau bereaksi berlebihan setelah menerima hukuman dari wasit."
"Jika seperti itu, sudah sepantasnya hukuman tersebut langsung diberikan (tanpa bisa melakukan klarifikasi atau banding)," imbuh Bepe.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Klasemen BRI Liga 1
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- BRI Liga 1: Siapa Bisa Hentikan Persib? Belum Terkalahkan dan hanya Terpaut 2 Poin dari Persebaya, Masih Punya 1 Laga Tunda
- PSM Klaim Sudah Sesuai Prosedur terkait Drama Pemain ke-12 Kontra Barito Putera: Ikuti Arahan Wasit Utama & Cadangan
- Pelatih Barito Putera: Pemain PSM Makassar Ngaku Main dengan 12 Pemain, Sudah Bilang Wasit tapi Tetap Play-on
- Insiden Liga 1: PSM Makassar Main 12 Pemain, Barito Putera Ngamuk
- Hasil BRI Liga 1: Malut United Bekuk PSIS, PSM Kerja Keras Kalahkan Barito Putera
- Jadwal BRI Liga 1 Pekan Ini Live di Indosiar dan Vidio, 20-22 Desember 2024
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 21:15 -
Hasil BRI Super League: Tumpas Persik Kediri, Borneo FC Terus Perkasa di Puncak
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 17:36
LATEST UPDATE
-
Ribuan Pelari Bakal Ikuti Lomba dengan Rute Mengelilingi Stasiun LRT Jabodetabek
News 21 Oktober 2025, 10:06 -
Saksikan Live Streaming Anugerah Liputan6 2025: Berdaya, Berdampak, Berkelanjutan
Lain Lain 21 Oktober 2025, 10:00 -
Kairat Almaty vs Pafos: Berburu Sejarah Kemenangan Pertama di Liga Champions
Liga Champions 21 Oktober 2025, 09:43 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:37 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:37 -
Jadwal Lengkap Balapan Formula 1 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:37 -
Prabowo Klaim Keberhasilan MBG 99,99 Persen, Bagaimana Dampak Ekonominya?
News 21 Oktober 2025, 09:27 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32