Persik Kediri Beber Biang Kekalahan dari Arema FC
Richard Andreas | 16 Juni 2022 02:49
Bola.net - Javier Roca angkat bicara soal kekalahan anak asuhnya pada laga lanjutan Grup D Piala Presiden 2022, kontra Arema FC. Pelatih Persik Kediri tersebut mengaku ada sejumlah hal yang menyebabkan timnya harus menelan kekalahan pada laga ini.
Menurut Roca, pada babak pertama, timnya kesulitan mengembangkan permainan. Hal ini tak lepas dari tekanan Arema FC.
"Babak kedua, kami bisa menguasai permainan. Namun, kami membuat kesalahan," kata Roca usai laga.
"Akibat kesalahan ini, kami harus menelan kekalahan," sambungnya.
Persik Kediri, sebelumnya, harus menelan kekalahan pada laga kedua mereka di Grup D Piala Presiden 2022, kontra Arema FC. Gol tunggal kekalahan Persik dicetak Irsyad Maulana, melalui titik putih pada pengujung laga.
Penalti ini merupakan buah pelanggaran Agil Munawar terhadap Irsyad Maulana.
Keputusan wasit menghadiahkan sepakan penalti ini sempat mengundang protes dari skuad Persik.
Dengan kekalahan ini, Persik Kediri berada di dasar klasemen sementara Grup D, dengan raihan tiga poin dari dua laga. Sementara, Arema FC menempati peringkat pertama, dengan koleksi tiga angka dari dua pertandingan.
Persik akan menghadapi PSM Makassar pada laga pamungkas mereka di Grup D. Laga ini akan dihelat di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Minggu (19/06).
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Penalti Kontroversial
Roca juga mengomentari soal hukuman penalti yang diterima timnya. Dalam pengamatannya, menurut pelatih asal Chili ini, pelanggaran tersebut tak seharusnya berujung penalti.
"Dalam pengamatan saya, kejadian ini didahului offside. Kalau soal pelanggaran di dalam atau luar, saya tidak lihat. Sayang saja kami kehilangan konsentrasi pada menit akhir," tutur Roca.
"Kalau penalti selalu menjadi kontroversial. Tak ada tim yang mau dihukum penalti," ia menambahkan.
Masalah SDM
Roca sendiri enggan mengomentari soal kepemimpinan wasit. Menurutnya, hal ini tak lepas dari masalah sumber daya manusia.
Namun, Roca mengaku tetap berusaha menerima apa pun keputusan wasit. Jika wasit memutuskan penalti, maka ia akan menerimanya.
"Saya selalu berpikir positif terhadap orang lain. Jika ia memutiskan bahwa hal tersebut berakibat penalti, ya sudah," tandasnya.
(Dendy Gandakusumah/Bola.net)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming FIFA Matchday Malam Ini: Indonesia vs Lebanon
Tim Nasional 8 September 2025, 19:50 -
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan 9 September 2026
Tim Nasional 8 September 2025, 19:43 -
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV dan Indosiar - FIFA Matchday
Tim Nasional 8 September 2025, 19:30 -
Reshuffle Kabinet Merah Putih: Siapa Pengganti Dito Ariotedjo di Kursi Menpora?
Bola Indonesia 8 September 2025, 19:01 -
Profil Dito Ariotedjo: Mantan Menpora Termuda yang Kena Reshuffle Presiden Prabowo
News 8 September 2025, 18:37 -
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
Tim Nasional 8 September 2025, 17:28 -
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 8 September 2025, 17:27 -
17 Negara Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026: Kolombia Kembali Setelah Absen di Qatar
Tim Nasional 8 September 2025, 17:20
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48