Perubahan Strategi, Kunci Kemenangan Arema FC dari Persis Solo

Serafin Unus Pasi | 31 Juli 2024 22:51
Perubahan Strategi, Kunci Kemenangan Arema FC dari Persis Solo
Duel Persis Solo vs Arema FC di semifinal Piala Presiden 2024, Rabu (31/07/2024). (c) Dok. Arema X

Bola.net - Joel Cornelli membeber kunci sukses anak asuhnya mengalahkan Persis Solo pada lanjutan Piala Presiden 2024. Pelatih Arema FC ini mengaku kemenangan anak asuhnya tak lepas dari sejumlah perubahan yang dilakukan di tengah laga.

Menurut Cornelli, momennya untuk melakukan perubahan siasat adalah saat jeda usai babak pertama. Dalam kesempatan tersebut, pelatih asal Brasil tersebut menginstruksikan anak asuhnya untuk mengubah gaya bermain.

Advertisement

"Dalberto masuk lebih ke dalam. Kita juga mulai press di atas, di area pertahanan Persis Solo. Selain itu, Wiliam Marcilio juga mulai main bebas," kata Cornelli usai laga.

"Dari situ, kita bisa menang 2-0," sambungnya.

Arema FC sukses memastikan tiket ke Final Piala Presiden 2024. Dalam babak semifinal, kontra Persis Solo, yang dihelat di Stadion Manahan Solo, Rabu (31/07), mereka menang dua gol tanpa balas.

Dua gol kemenangan Arema FC ini diborong oleh Charles Lokolingoy. Lokolingoy mencetak gol-gol ini pada menit 59 dan 82.

Arema FC akan menghadapi Borneo FC pada partai puncak Piala Presiden 2024. Pertandingan ini akan dihelat di Stadion Manahan Solo, Minggu (04/08).

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Sempat Tertekan

Cornelli mengaku anak asuhnya sempat kesulitan pada laga tersebut. Menurut pelatih asal Brasil ini, pada babak pertama laga tersebut, timnya sempat tertekah oleh permainan agresif Persis Solo.

"Pada 15 menit awal, Persis Solo bagus sekali. Mereka tahan kita di area kita sendiri," tuturnya.

"Pada babak kedua, Arema main luar biasa. Kita bisa press di atas. Saya bersyukur bisa menang pada laga ini," Cornelli menambahkan.

2 dari 2 halaman

Akui Banyak Kehilangan Bola

Pengakuan Cornelli pun diamini oleh Thales Lira. Pemain belakang Arema FC ini pun mengakui bahwa timnya memang sempat direpotkan oleh Laskar Sambernyawa, julukan Persis Solo.

"Pada babak pertama, Persis Solo menekan kami di daerah pertahanan sendiri. Kami banyak kehilangan bola, jadi agak susah sedikit," ujar Thales.

"Kemudian, ketika mulai siap, kami bisa menekan Persis Solo di wilayah mereka. Kami juga bagus memegang bola. Ketika intensitas mulai naik, permainan kami jadi bagus," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)

LATEST UPDATE