Piala Presiden 2024: Dari Inovasi Teknologi hingga Rating Tertinggi, Apa yang Membuat Turnamen Ini Istimewa?
Bola.net - Piala Presiden 2024 telah menorehkan sejarah baru bagi sepak bola Indonesia. Lebih dari sekadar turnamen pramusim, ajang ini telah menjadi bukti nyata transformasi sepak bola Tanah Air menuju era yang lebih profesional, transparan, dan modern.
Dengan sejumlah inovasi, adaptasi teknologi, dan perubahan signifikan, turnamen ini menunjukkan bahwa sepak bola Indonesia punya komitmen kuat untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas.
Sejak awal, Piala Presiden 2024 memang dicanangkan sebagai turnamen percontohan. Ketua Steering Committee, Maruarar Sirait, menegaskan bahwa ajang ini diharapkan menjadi etalase perkembangan sepak bola Indonesia.
"Arahan Presiden jelas, sepak bola Indonesia harus mencapai prestasi luar biasa. Piala Presiden 2024 harus menjadi contoh yang baik untuk mencapai tujuan tersebut," ujar pria yang akrab disapa Ara tersebut pada 10 Juli 2024 lalu.
Dan seperti yang diharapkan. Turnamen ini berhasil menunjukkan sejumlah kemajuan yang patut diapresiasi. Apa saja?.
Sponsor Lancar, Hadiah Besar, Semua Senang
Tak bisa dipungkiri bahwa keberadaan sponsor adalah sesuatu yang sangat penting dalam sepak bola. Dan menyebutnya di poin pertama sepertinya bukan berlebihan.
Piala Presiden 2024 berhasil mencatatkan sejarah baru dengan nilai sponsorship yang mencapai rekor tertinggi, yakni Rp78 miliar. Angka fantastis ini membuktikan semakin tingginya minat dunia bisnis terhadap sepak bola Indonesia.
Sebagai bentuk apresiasi atas dukungan para sponsor, penyelenggara memberikan hadiah tambahan sebesar Rp250 juta untuk setiap tim yang lolos ke semifinal. Dengan demikian, keempat tim yang berlaga di babak empat besar dipastikan pulang dengan kantong yang lebih tebal.
Hadiah utama pun semakin menggiurkan. Juara Piala Presiden 2024 akan membawa pulang uang tunai sebesar Rp5,25 miliar. Sementara itu, tim peringkat kedua, ketiga, dan keempat masing-masing akan mendapatkan Rp2,75 miliar, Rp1,75 miliar, dan Rp1,25 miliar.
Dengan total hadiah yang lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya, diharapkan dapat memotivasi klub-klub peserta untuk tampil lebih maksimal dan menghadirkan pertandingan yang semakin berkualitas bagi para penggemar sepak bola Tanah Air.
Transparansi menjadi Misi, dan Kunci Sepak Bola Lebih Baik
Salah satu yang layak mendapatkan pujian lebih adalah bagaimana transparansi coba dibangun sejak awal penyelenggaraan. Mulai dari nominal sponsor, hingga besaran match fee yang didapatkan setiap klub diungkapkan sebelum turnamen.
Dalam konferensi pers pertama pun transparansi sudah ditekankan oleh Maruarar Sirait. Dan saat konferensi pers jelang semifinal, kembali Ara menekankan pentingnya transparansi. Salah satunya adalah dengan melakukan audit keuangan.
"Keuangan akan diaudit oleh PricewaterhouseCoopers (PwC). Kenapa PWC? Karena sepak bola kita mau internasional, mau mendunia, jadi audit harus tak boleh abal-abal. Jadi yang audit harus kelas internasional," tegasnya sekali lagi.
Tayangan Terbaik dari Emtek Group untuk Piala Presiden 2024
Setelah berbicara mengenai sponsor dan transparansi, yang kemudian patut untuk dicermati adalah bagaimana sepak bola masih menjadi tontonan favorit masyarakat Indonesia.
Dan semua itu berkat tayangan dan pengemasan yang apik dari Elang Mahkota Teknologi (Emtek) Group melalui Indosiar dan Vidio, selaku official broadcaster Piala Presiden 2024.
Tak percaya? Direktur Program SCM, Harsiwi Achmad mengungkapkan bahwa share dan rating Piala Presiden 2024 ini sangat tinggi. Bahkan, dalam 12 pertandingan yang sudah dimainkan, gelaran tahun ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah Piala Presiden.
Tangkapan layar rating dan share Piala Presiden 2024 di 12 pertandingan fase grup. (c) dok.Vidio
Dengan kata lain, selama pertandingan berlangsung, sebanyak 18,2% penonton televisi memilih untuk menyaksikan pertandingan sepak bola Piala Presiden dibandingkan acara lain. Dan luar biasanya, Piala Presiden 2024 menembus rating 3,3, tertinggi dibandingkan lima edisi sebelumnya.
Yang menarik, bukan hanya ketika pertandingan ditayangkan di jam prime time, jam 19.30 WIB saja yang mencatatkan share dan rating tinggi, tetapi juga pertandingan yang disiarkan pukul 15.00 WIB.
Penerapan Teknologi dan Inovasi Tiada Henti
Nah bagaimana dengan penerapan kualitas pertandingan di atas lapangan? Piala Presiden 2024 menunjukkan bahwa sepak bola Indonesia mau berubah, beradaptasi, dan belajar untuk lebih baik.
Setelah diterapkan di Championship Series BRI Liga 1 2023/2024, teknologi Video Assistant Referee (VAR) melakukan debut di Piala Presiden 2024. Demi menciptakan iklim pertandingan yang fair dan sportif, VAR dianggap sebagai teknologi yang memudahkan dalam pengambilan keputusan.
Setelah VAR, inovasi lain yang berkaitan dengan teknologi adalah Referee Announcement. Simulasi Referee Announcement, atau pengumuman langsung oleh wasit setelah VAR Checking, dilakukan sehingga penonton bisa mendengarkan langsung keputusan wasit.
"Mudah-mudahan, dari simulasi ini, ke depannya akan bisa memberikan manfaat besar bagi kompetisi profesional di Indonesia," ucap Ketua Organizing Committee (OC) Piala Presiden 2024, Risha Adi Widjaya.
Dengan semua penerapan teknologi dan inovasi ini, menjadi bahwa bukti sepak bola Indonesia tak alergi dengan teknologi.
Waktunya Industri Olahraga Dimulai?
Dengan segala upaya dan inovasi yang dilakukan, Piala Presiden 2024 telah berhasil menumbuhkan optimisme baru bagi sepak bola Indonesia. Turnamen ini telah menunjukkan bahwa kita telah melangkah maju menuju ekosistem olahraga yang lebih profesional.
Kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak, mulai dari pemerintah, PSSI, sponsor, UMKM, klub, suporter hingga media, telah menciptakan sinergi positif. Transparansi yang diterapkan dalam setiap aspek penyelenggaraan, mulai dari pengelolaan keuangan hingga pengambilan keputusan, telah membangun kepercayaan publik.
Piala Presiden 2024 telah membuktikan bahwa sepak bola Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi industri yang menguntungkan dan berkelanjutan. Semoga semangat dan inovasi yang ditunjukkan dalam turnamen ini dapat terus dipertahankan dan dikembangkan dalam kompetisi-kompetisi berikutnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Otomotif 4 September 2025 10:14
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...