Poin dan Selisih Gol Sama, Mengapa Arema FC di Puncak Klasemen Grup D Piala Presiden 2022?
Asad Arifin | 16 Juni 2022 08:25
Bola.net - Arema FC menjadi pemuncak klasemen pada matchday kedua Grup D Piala Presiden 2022. Padahal poin dan selisih gol yang didapat Singo Edan sama dengan tiga tim lain. Mengapa bisa begitu?
Arema FC meraih kemenangan dengan skor 1-0 saat berjumpa Persik Kediri pada matchday kedua Grup D, Rabu 16 Juni 2022. Pada duel di Stadion Kanjuruhan itu, gol Arema FC dicetak Irsyad Maulana pada menit ke-90.
Irsyad Maulana mencetak gol dari titik putih. Gol itu dinilai banyak pihak cukup kontroversial. Para pemain Persik protes karena menilai Irsyad dalam posisi offside dan masih di luar kotak penalti saat dilanggar Agil Munawar.
Sebelumnya, laga lain di Grup D, Persikabo 1973 menang 1-0 atas PSM Makassar. Gol tunggal Persikabo dicetak Ryan Kurnia dari titik putih alias penalti pada menit 90+3. Yuk simak ulasan selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Poin dan Selisih Gol Sama
Setelah masing-masing tim di Grup D memainkan dua laga, ada situasi unik yang terjadi. Setiap tim meraih tiga poin dan punya selisih gol yang sama. Empat tim itu adalah Arema FC, PSM Makassar, Persikabo 1973, dan Persik Kediri.
Keempat tim Grup D punya tiga poin dan selisih gol 0. Masing-masing tim juga mencetak satu gol dan kebobolan satu gol. Berikut adalah hasil lengkap hingga matchday kedua dari Grup D:
Sabtu, 11 Juni 2022
- Arema FC 0-1 PSM Makassar (Wiljan Pluim 1')
Minggu, 12 Juni 2022
- Persikabo 1973 0-1 Persik Kediri (Joanderson 49')
Rabu, 15 Juni 2022
- PSM Makassar 0-1 Persikabo 1973 (Ryan Kurnia 90+3'-pen)
- Persik Kediri 0-1 Arema FC (Irsyad Maulana 90'-pen)
Lantas, bagaimana cara menentukan siapa yang berada di puncak klasemen Grup D?
Regulasi Piala Presiden 2022
Regulasi penentukan klasemen Piala Presiden 2022 diatur dalam pasal 5 ayat 2 poin f. Pada bagian itu, ada beberapa poin yang secara rinci mengatur bagiamana penentuan posisi klasemen. Berikut selengkapnya:
- Jumlah nilai yang diperoleh klub dari hasil pertandingan-pertandingan yang telah dimainkan;
- Apabila terdapat dua klub atau lebih memiliki jumlah nilai yang sama, maka penentuan peringkat ditentukan berdasarkan kriteria-kriteria dan urutan sebagai berikut :
(a) head-to-head dengan urutan kriteria:
(i) jumlah nilai yang lebih tinggi didapat masing-masing klub dari pertandingan-pertandingan yang telah dimainkan hanya di antara klub-klub terkait yang memiliki jumlah nilai yang sama;
(ii) selisih gol yang lebih baik dari masing-masing klub dari pertandingan-pertandingan yang telah dimainkan hanya di antara klub-klub terkait yang memiliki jumlah nilai yang sama;
(iii) jumlah gol memasukkan masing-masing klub dari pertandingan-pertandingan yang telah dimainkan hanya di antara Klub-klub terkait yang memiliki jumlah nilai yang sama;
Jika prosedur head-to-head ini tidak dapat menetapkan peringkat bagi tim yang memiliki jumlah poin yang sama, maka berlaku tie-breaker, yakni diberlakukan kembali prosedur (i) sampai (iii) di atas, khusus untuk tim yang memiliki jumlah poin yang sama. Jika tie-breaker ini pun tidak bisa menetapkan peringkat karena masih memiliki hasil yang sama, maka semua perhitungan yang terjadi dari hasil prosedur head-to-head dan tie-breaker tersebut ditiadakan dan dikembalikan ke posisi sebelum prosedur head-to- head dijalankan, selanjutnya berlaku ketentuan berikut:
(b) selisih gol Klub-klub terkait dalam seluruh pertandingan yang telah dimainkan di grup tersebut;
(c) jumlah gol memasukkan dari masing-masing klub dalam seluruh Pertandingan yang telah dimainkan di grup tersebut;
(d) nilai lebih rendah dari hasil perhitungan perolehan kartu kuning dan kartu merah dalam seluruh Pertandingan di grup tersebut (sesuai dengan Lampiran 1 Penentuan Peringkat Fair Play);
(e) undian dengan mekanisme sebagai berikut:
(i) dihadiri oleh Pelatih kepala dan kapten tim yang memiliki nilai sama;
(ii) undian dipimpin oleh Match Commissioner di grup tersebut dan disaksikan oleh perwakilan OC, tim peserta yang lain, media.
Aplikasi di Grup D
Arema FC, PSM Makassar, Persikabo 1973, dan Persik Kediri punya poin, selisih gol, jumlah gol memasukkan yang sama. Secara head to head, keempat tim juga punya poin yang sama dari dua laga yang dimainkan.
Poin 1, 2a, 2b, dan 2c tidak bisa jadi acuan penentukan posisi klasemen di Grup D. Berarti, pon 2d otomatis harus diterapkan untuk menentukan posisi klasemen Grup D yakni perihitungan kartu kuning dan meraih.
Arema FC baru mendapat satu kartu kuning dari dua laga yang dimainkan. Sementara, PSM Makassar menerima dua kartu kuning. Persik Kediri dan Persikabo 1973 sama-sama mendapatkan tujuh kartu kuning.
Klasemen Grup D Piala Presiden 2022
Jadwal matchday ke-3
Minggu, 19 Juni 2022
- PSM Makassar vs Persik Kediri | Pkl 16.00 WIB
- Persikabo 1973 vs Arema FC | Pkl 20.30 WIB
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Efek Tamparan Gattuso, Italia Bangkit dengan Perkasa
Piala Dunia 6 September 2025, 11:10 -
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05 -
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18
LATEST UPDATE
-
Cedera, Frenkie de Jong Tinggalkan Timnas Belanda
Liga Spanyol 6 September 2025, 14:10 -
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55 -
Tunjangan Rumah DPR Disetop, Berapa Uang yang Dibawa Pulang per Bulan?
News 6 September 2025, 13:52 -
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34 -
Kata-kata Pertama Miliano Jonathans Setelah Debut Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 12:24 -
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
Liga Inggris 6 September 2025, 12:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24