Pratama Arhan ke Tokyo Verdy, Ini Jejak Pemain Indonesia di Jepang

Ricky Yacobi

Ricky Yacobi (c) Bola.com/Adreanus Titus

Sosok ini adalah pemain Indonesia pertama yang bermain di Liga Jepang. Pada 1988, ia menandatangani kontrak bersama Matsushita Electric FC, atau yang sekarang dikenal dengan nama Gamba Osaka.

Ketertarikan Matsushita Electric FC terhadap Ricky Yacobi tak lepas dari prestasinya membawa Arseto juara Galatama 1987. Sayangnya, perjalanannya di Jepang tak berjalan mulus.

Ricky Yacobi kesulitan beradaptasi dengan sepak bola Jepang. Dalam enam pertandingan yang dimainkan, ia hanya mampu mencetak satu gol.

Ricky Yacobi kemudian pulang ke Indonesia dan kembali ke Arseto. Ia Ialu gantung sepatu pada 1991 bersama tim asal Solo tersebut.

Irfan Bachdim

Irfan Bachdim (c) Bola.com/Nicklas Hanoatubun

Setelah Ricky Yacobi, tidak ada lagi pemain Indonesia yang menarik minat klub Jepang. Sampai akhirnya muncul Irfan Bachdim, pemain berdarah campuran Indonesia-Belanda.

Pada 2014, Irfan Bachdim direkrut Ventforet Kofu, klub J-League 1. Sayangnya, ia tidak dapat kesempatan bermain di sana.

Pada 2015, datang tawaran dari klub J-League 2, Consadole Sapporo. Di sana, Irfan Bachdim tampil sebanyak 95 kali dengan mencetak 12 gol.

Namun, kesempatan itu tak terulang pada musim 2016 karena Irfan Bachdim hanya bermain sebanyak dua kali. Ia kemudian kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Bali United.

Stefano Lilipaly

Stefano Lilipaly (c) Bola.com/Vitalis Yogi Trisna

Sebelum dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), Stefano Lilipaly lebih dulu beredar di Jepang. Ia membela Consadole Sapporo pada 2014.

Keputusannya bermain di Jepang ternyata kurang tepat. Sebab, Stefano Lilipaly hanya mampu bermain sebanyak dua kali bersama Consandole Sapporo.

Pada 2015, ia kembali ke Belanda dan memperkuat Telstar. Bersama tim berjuluk Witte Leeuwen itu, Stefano Lilipaly tampil sebanyak 44 kali dan sukses mencetak sembilan gol.

Klasemen BRI Liga 1

(Bola.net/Fitri Apriani)