PSS Sleman Gandeng BCS Bentuk Tim Advokasi Kasus Pengeroyokan Aditya Eka Putranda
Serafin Unus Pasi | 1 September 2022 20:35
Bola.net - Manajemen PSS Sleman membentuk tim advokasi bersama Brigata Curva Sud (BCS). Mereka akan mengawal kasus pengeroyokan yang menewaskan Aditya Eka Putranda.
Aditya Eka Putranda dikeroyok usai menyaksikan laga PSS Sleman vs Persebaya Surabaya akhir pekan lalu. Insiden itu terjadi di perlintasan kereta api kawasan Gamping, Sleman.
"Kami bersama BCS saat ini sudah membuat tim advokasi untuk mengusut tuntas kasus ini," kata Direktur PT. PSS, Andy Wardhana dalam rilis yang diterima Bola.net, Kamis (01/09/2022).
"Semoga dengan adanya hal ini, kasus tersebut bisa segera tuntas serta pelaku diberikan hukuman yang setimpal," tegas
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Beri Efek Jera
Dikatakan Andy, pihaknya membentuk tim advokasi bersama BCS agar pelaku bisa dihukum setimpal. Tujuannya memberi efek jera kepada mereka sehingga tidak terulang lagi.
"Semoga dengan adanya tim advokasi ini membuat kasus ini segera terselesaikan dan pelaku dapat dihukum setimpal," tegas Andy.
Terlebih dari 12 tersangka yang sudah ditangkap dalam kasus pengeroyokan Aditya Eka Putranda, disebut berafiliasi dengan salah satu kelompok suporter. Itu berdasar hasil verifikasi kepolisian.
Manajemen Melayat
Di sisi lain, manajemen juga sudah melayat ke rumah duka. Mereka bertemu langsung dengan orang tua Aditya Eka Putranda dan mendengarkan cerita tentang sosok almarhum.
"Di sana kami mendengarkan bagaimana kisah hidup seorang Aditya dari orang tuanya. Bagaimana semangatnya untuk bersekolah dan mendukung PSS," lanjut Andy.
Orang tuanya juga menyampaikan bagaimana awalnya mereka mendapat kabar tentang kematian Aditya. Mereka dikabari bahwa anaknya jatuh dari motor.
"Ketika mereka ke rumah sakit, ternyata almarhum sudah meninggal dunia dengan sebab lain," tandas Andy.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 21:15
-
Hasil BRI Super League: Tumpas Persik Kediri, Borneo FC Terus Perkasa di Puncak
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 17:36
LATEST UPDATE
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56









