PSSI Dibekukan, Persebaya Menolak Tunduk ke Menpora
Editor Bolanet | 18 April 2015 15:51
Hal tersebut disampaikan oleh CEO Persebaya, Gede Widiade. Bagi Gede, keputusan Menpora yang membekukan PSSI adalah haknya.
Menpora mau membekukan, silakan. Saya mau main bola juga hak saya, ucap Gede di sela-sela Kongres PSSI, Sabtu (18/4) siang.
Meski demikian, Gede menyatakan bahwa pihaknya menolak untuk tunduk. Hak kami bermain bola kok diatur sama mereka. Kalau yang ngatur PSSI dan PT Liga Indonesia, saya tunduk. Kalau orang lain, ngapain saya perhatikan, sebut pengusaha asal Surabaya ini.
Gede sendiri masuk sebagai salah satu kandidat wakil ketua umum. Namun namanya tak terpilih karena tak mendapat dukungan dari voter. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sepakat Satu Suara! Cabor dan Pemerintah Kunci Target 80 Emas SEA Games 2025
Olahraga Lain-Lain 5 Desember 2025, 17:34
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Filipina U-22 vs Indonesia U-22: Otu Abang Banatao
Asia 8 Desember 2025, 20:50
-
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Sepak Bola Putra SEA Games 2025
Tim Nasional 8 Desember 2025, 20:45
-
Gaji Fantastis Mohamed Salah di Liverpool: Sentuh Rp144 Juta per Menit!
Liga Inggris 8 Desember 2025, 18:53
-
Hasil Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis SEA Games 2025 Thailand, 7-14 Desember 2025
Bulu Tangkis 8 Desember 2025, 18:44
-
Terus Digosipkan Bakal Dilepas Barcelona, Raphinha Meradang!
Liga Spanyol 8 Desember 2025, 18:28
-
Kata Legenda Inggris: Kebangetan Banget Kalau MU Tidak Menang Lawan Wolverhampton!
Liga Inggris 8 Desember 2025, 17:31
-
Eksperimen di Posisi No.10, Lamine Yamal Buat Barcelona Terpukau
Liga Spanyol 8 Desember 2025, 17:26
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26











