PSSI Merasa Diabaikan Kepolisian
Editor Bolanet | 27 Mei 2013 15:32
- Upaya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam mencari keadilan hukum kepada pihak Polda Metro Jaya menemui jalan buntu. Laporan PSSI terkait penyegelan pintu yang dilakukan 14 Pengurus Provinsi (Pengprov) dan anggota Komite Eksekuti (Exco) PSSI tersanksi, Bob Hippy dan Sihar Sitorus, tidak direspon dengan baik oleh korp baju coklat tersebut.
Mungkin karena tidak ada embel-embelnya, seperti upeti. Sehingga, laporan kami diabaikan. Kami sangat kecewa, lantaran kepolisian menunjukkan sikap tidak perduli terhadap laporan masyarakat, terang anggota Exco PSSI, Robertho Rouw.
Padahal, mereka memiliki motto melindungi dan mengayomi. Tetapi, itu tidak bisa dibuktikan, sambungnya.
Dilanjutkan Robertho yang juga menjabat Ketua Komite Wasit PSSI tersebut, meski penyegelan tidak mempengaruhi operasional Kesekjenan PSSI, namun menimbulkan dampak yang tidak enak.
Misalnya saja, para pengurus harus masuk dan keluar melalui pintu belakang yang berada di ujung sektor 10 Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Semula, pintu tidak kami buka untuk memberikan kesempatan kepada kepolisian untuk mendalami laporan dan mengadili para pelanggar hukum tersebut. Namun, hingga kini tidak ada tindak lanjutnya. Karena itu, kami putuskan akan membukanya sendiri, Rabu (29/5), pungkasnya. (esa/mac)
Mungkin karena tidak ada embel-embelnya, seperti upeti. Sehingga, laporan kami diabaikan. Kami sangat kecewa, lantaran kepolisian menunjukkan sikap tidak perduli terhadap laporan masyarakat, terang anggota Exco PSSI, Robertho Rouw.
Padahal, mereka memiliki motto melindungi dan mengayomi. Tetapi, itu tidak bisa dibuktikan, sambungnya.
Dilanjutkan Robertho yang juga menjabat Ketua Komite Wasit PSSI tersebut, meski penyegelan tidak mempengaruhi operasional Kesekjenan PSSI, namun menimbulkan dampak yang tidak enak.
Misalnya saja, para pengurus harus masuk dan keluar melalui pintu belakang yang berada di ujung sektor 10 Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Semula, pintu tidak kami buka untuk memberikan kesempatan kepada kepolisian untuk mendalami laporan dan mengadili para pelanggar hukum tersebut. Namun, hingga kini tidak ada tindak lanjutnya. Karena itu, kami putuskan akan membukanya sendiri, Rabu (29/5), pungkasnya. (esa/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Chelsea vs Ajax Amsterdam: Estevao Willian
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:25 -
Man of the Match Real Madrid vs Juventus: Jude Bellingham
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:19 -
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04