PSSI Sebut Kemenpora Telah Mengancam Badan Peradilan
Editor Bolanet | 15 Oktober 2015 20:42
Dalam salah satu memori banding setebal 21 halaman tersebut, khususnya dalam poin C yang diberikan permohonan pencabutan penetapan penundaan, pihak Kemenpora meminta agar Majelis Hakim Tinggi untuk mencabut dan/atau setidak tidaknya membatalkan penetapan penundaan gugatan itu dengan memberikan semacam pressure atau tekanan bahwa semua pihak wajib mendukung kebijakan pemerintah tersebut dan apabila ada pihak yang menentang kebijakan tersebut merupakan tindakan pembangkangan (disobedien terhadap Negara/Pemerintah yang sah).
Dikatakan Aristo, bahwa kalimat tersebut tidak proporsional dan tetap berharap sebagai badan yudikatif tetap Independen, tidak berpihak kepada siapapun.
Itu artinya Kemenpora mengancam badan peradilan. Sebagai Badan yudikatif, PTUN semestinya independen. Kalimat yang disampaikan tidak proporsional. Forumnya adalah forum yudikatif, yang independen. Kekuasaan eksekutif (Presiden atau Menteri) tidak bisa masuk kesana, tuturnya.
Aristo Pangaribuan menambahkan, PSSI sebenarnya sudah berulangkali mengajak Kemenpora untuk menghentikan proses hukum dan duduk bersama untuk membahas seluruh persoalan yang ada di persepakbolaan nasional. Namun, Kemenpora tetap ngotot mengajukan banding.
Pada April lalu, Menpora Imam Nahrawi membekukan kepengurusan PSSI. Namun keputusan pembekuan bernomor surat 01307/2015 itu digugat Ketua Umum PSSI La Nyala Mattaliti ke PTUN. Hasilnya, pada Juli Majelis Hakim PTUN mengabulkan gugatan La Nyala dengan menyatakan pembekuan tersebut tak berlaku.
PTUN memerintahkan Kemenpora mencabut keputusan pembekuan tersebut. Akan tetapi putusan pengadilan tingkat pertama itu mendapat perlawanan. Menpora memerintahkan agar kuasa hukumnya mengajukan banding. [initial]
Baca Juga:
- Jadi Kasatlak Prima, Sutjipto Janjikan Perampingan dan Fokus
- Ahmad Sutjipto Terpilih Pimpin Satlak Prima
- Kemenpora Harapkan Tercipta Bibit Unggul Pesepakbola
- Agar Kisruh Sepakbola Indonesia Kelar, Ini Syarat dari Menpora
- Menpora Dukung Danone Aqua Nations Cup
- Kemenpora Akan Ganti Kerugian Cabor Sepak Bola Pra PON
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PBSI Sebut Menpora Targetkan 2 Emas SEA Games 2025 dari Cabor Bulu Tangkis
Bulu Tangkis 2 Desember 2025, 13:45
LATEST UPDATE
-
Prediksi Susunan Pemain Man City vs Sunderland: Ancaman Tim Promosi
Liga Inggris 6 Desember 2025, 18:47
-
Hasil Malaysia vs Laos: Comeback Garang 4-1 Antar Harimau Muda ke Jalur Semifinal
Tim Nasional 6 Desember 2025, 18:15
-
Prediksi Susunan Pemain Bournemouth vs Chelsea: The Blues Diuji di Vitality Stadium
Liga Inggris 6 Desember 2025, 17:51
-
Prediksi Susunan Pemain Aston Villa vs Arsenal: Ujian Berat di Villa Park
Liga Inggris 6 Desember 2025, 17:41
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Cristhian Mosquera Terancam Absen Panjang
Liga Inggris 6 Desember 2025, 17:21
-
Ketika Lemahnya Kedalaman Skuad AC Milan Terlihat dengan Jelas
Liga Italia 6 Desember 2025, 16:39
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC ASB1000 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 16:30
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26












