PSSI Versi KPSI Laporkan Hasil Kongres Luar Biasa ke KONI

- Hasil dari Kongres Luar Biasa (KLB) yang telah memilih Ketua Umum dan Wakil Ketua PSSI versi Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia () telah dilaporkan kepada KONI Pusat Rabu (21/3).

Laporan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI versi KPSI terpilih La Nyalla Mattalitti bersama dengan beberapa anggota Komite Eksekutif terpilih yaitu Roberto Rouw, Tony Apriliani, Diza Ali, Hardi Hasan dan .

KONI adalah induk dari PSSI. Makanya kami melaporkan hasil kongres. Kami meminta kepada KONI untuk melakukan verifikasi keabsahan peserta yang hadir di KLB, kata La Nyalla Mattalitti usai bertemu dengan KONI.

Dalam kesempatan tersebut, La Nyalla juga mengatakan akan segera menjalankan program-program yang telah ditetapkan seperti yang tertuang dalam manifesto PSSI dan juga menetapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI yang nantinya akan membantu dirinya dalam menjalankan roda organisasi.

Untuk mengisi posisi strategis itu, kata Nyalla, pihaknya telah mempertimbangkan beberapa nama yang layak mendudukinya, di antaranya adalah Tri Goestoro yang saat ini masih menjabat Sekjen versi Djohar Arifin Husin.

Kami memang menawari Pak Tri Goestoro. Saya juga pernah berjanji kepada dia kalau ini berjalan lancar, dia akan kita tarik, kata Nyalla, menambahkan.

Ketika ditanya apakah hasil kongres tersebut akan dilaporkan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (). Mantan anggota Komite Eksekutif PSSI versi Djohar Arifin tersebut mengatakan bahwa dirinya tidak akan melaporkan hasil kongres tersebut kepada Menpora.

Saya tidak mau melibatkan pemerintah karena nanti dikira ikut campur. Kami hanya melibatkan KONI karena sebagai induk organisasi, kata Ketua Pengprov PSSI Jawa Timur yang dilengserkan oleh Djohar Arifin Husin itu.

Sementara itu, Ketua KONI Pusat, Tono Suratman mengaku, sudah menerima laporan dari La Nyalla Mattalitti selaku Ketua Umum PSSI hasil KLB dan selanjutnya akan melakukan proses verifikasi.

Ini harus kita wadahi. Kewajiban KONI adalah membantu proses penyelesaian. Verifikasi nantinya akan dilakukan dengan BAORI (Badan Arbitrase Olahraga Republik Indonesia), katanya usai menerima perwakilan PSSI versi KPSI. (ant/dzi)