Rahasia di Balik Ketangguhan Lini Belakang Bali United
Gia Yuda Pradana | 27 Agustus 2019 14:22
Bola.net - Kompetisi Shopee Liga 1 2019 sudah hampir mencapai paruh musim. Bali United sejauh ini menjadi tim yang berhasil menguasai puncak klasemen dengan perolehan 37 poin dalam 15 laga.
Statistik mencatat, Bali United mengumpulkan jumlah poin tersebut berkat 12 kemenangan, sekali imbang, dan baru kalah dua kali. Pasukan asuhan pelatih Stefano Cugurra itu menceploskan 25 gol dalam 15 laga dan baru kebobolan 10 kali.
Jumlah itu membuat Bali United menjadi tim paling sedikit kebobolan sejauh ini di Liga 1 2019. Pesaing terdekat adalah PSM Makassar, yakni kebobolan 12 gol, namun baru bermain 11 kali.
Dalam 15 laga tersebut, tujuh di antaranya Bali United tak kebobolan alias mencatatkan clean sheet. Pencapaian ini tentu luar biasa buat Pasukan TridatU, yang digadang-gadang sebagai favorit juara musim ini.
Rahasia ketangguhan lini belakang Bali United tak terlepas dari kecerdikan pelatih Stefano Cugurra Teco. Pelatih asal Brasil itu merupakan sosok pelatih yang sangat mengandalkan kedisiplinan lini belakang.
Hal itu sudah pernah dilakukan dan sukses bersama Persija Jakarta. Ketika membantu Persija juara Liga 1 2018, Teco membuat klub ibu kota sebagai tim peserta yang paling sedikit kebobolan, yakni 36 gol dari 34 laga.
Disiplin dan Tak Kenal Lelah
Mazhab tersebut dibawa Teco ketika bergabung dengan Bali United pada awal 2019. Teco langsung merekut pemain-pemain belakang yang sanggup bekerja keras, disiplin, dan tak kenal lelah.
Teco membawa mantan anak asuhnya di Persija, Gunawan Dwi Cahyo dan Michael Orah. Kemudian merekrut mantan anak asuhnya juga, yakni Willian Pacheco. Teco juga memboyong Leonard Tupamahu dari Borneo FC dan mendatangkan Haudi Abdillah dari PSIS Semarang.
Selebihnya, Teco mengandalkan pemain Bali United yang tersedia yakni I Made Andhika Wijaya, Ricky Fajrin, dan Dias Angga Putra. Nama-nama yang menjadi andalan Teco di lini belakang.
Saling Melengkapi
Keputusan Stefano Cugurra Teco merekrut bek baru ternyata tak sia-sia. Pemain yang diboyongnya pada awal musim ini mampu beradaptasi cepat dengan tim dan strategi yang diinginkannya.
Selain itu, pemain pilihan Teco mampu tampil dengan siapapun. Hal inilah yang menjadi keuntungan Bali United ketika ada pemain yang absen sehingga tak menganggu kinerja lini belakang.
Teco biasanya memainkan I Made Andika Wijaya di sektor kanan, Ricky Fajrin di kiri, sedangkan Leonard Tupamahu dan Willian Pacheco di jantung pertahanan. Kuartet tersebut musim ini sudah bermain satu paket dalam lima laga (empat kemenangan dan sekali imbang)
Sesekali, Teco juga mengandalkan Michael Orah di bek kiri. Kemudian Haudi Abdillah, Dias Angga Putra, dan Gunawan Dwi Cahyo bisa jadi opsi pelapis Leonard Tupahamu atau Pachecho.
"Ya, kami memiliki beberapa pilihan pemain belakang yang kualitasnya sama baiknya. Saat melawan Persija, duet Willian Pacheco dan Leonard Tupamahu bermain bagus. Selain itu, tim ini juga memiliki Gunawan Dwi Cahyo yang ketika diberikan kesempatan turun, selalu bermain baik. Tiga pemain ini sudah membuktikan kualitas mereka selama ini," ujar Teco dikutip situs resmi klub.
"Setiap pemain Bali United yang saya berikan kesempatan turun bermain adalah pemain yang paling siap tampil. Semua berdasarkan apa yang mereka tunjukkan ketika sesi latihan," imbuh Teco.
Leonard Tupahamu tak ragu menyebut Teco selalu mewanti-wanti kedisiplinan di lini belakang. Semua pemain bahkan diajak membantu lini belakang ketika sedang ditekan lawan.
"Kerja keras semua pemain yang mampu membantu pertahanan dari penyerang hingga bek. Selain itu, kami semua juga punya motivasi yang sama dan disiplin dalam menerapkan taktik dan strategi saat bertahan," ucap Leonard Tupamahu.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Zulfirdaus Harahap/Editor Aning Jati
Published: 27 Agustus 2019
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 21:15 -
Hasil BRI Super League: Tumpas Persik Kediri, Borneo FC Terus Perkasa di Puncak
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 17:36
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03 -
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01 -
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04