Robert Rene Alberts Masih Punya Tempat di Hati Aremania
Gia Yuda Pradana | 1 Agustus 2019 11:28
Bola.net - Robert Rene Alberts masih mendapatkan tempat di hati suporter Arema FC. Meski kini menangani sang rival Persib Bandung, dia masih disambut hangat oleh Aremania ketika kedua tim bertemu di Stadion Kanjuruhan, Selasa (30/7).
Arema menjamu Persib besutan Robert Alberts dalam laga tunda pekan ke-4 Shopee Liga 1 2019 yang disiarkan Indosiar. Arema racikan Milomir Seslija menang telak 5-1.
Sebelum laga, ketika susunan tim Persib diumumkan, saat nama Robert Alberts disebut, mayoritas Aremania memberikan tepuk tangan. Itu merupakan salah satu bukti bahwa Aremania tidak melupakan jasa Robert Alberts, yang membawa Arema jadi juara ISL 2010.
Robert pun sampai detik ini masih menghormati Aremania. Di sisi lain, dia juga tidak ingin menyakiti hati para pendukung Persib lantaran kelompok suporter kedua tim ini punya hubungan yang tidak harmonis.
Setelah pertandingan tunda pekan keempat Shopee Liga 1 2019 yang disiarkan Indosiar tersebut, Robert menjelaskan tidak menyalahkan Aremania untuk teror kembang api yang dialami timnya saat menjajal lapangan Stadion Kanjuruhan dan di depan hotel tempat skuat Persib menginap.
"Mungkin yang melakukan itu bukan Aremania. Saya tahu Aremania seperti apa. Mungkin yang melakukan (teror) adalah hooligan (suporter garis keras)," kata Robert Alberts.
Menyalami Maskot Arema
Sebelum pertandingan, pelatih berusia 64 tahun ini menyalami maskot Arema dan beberapa Aremania yang ada di tribune VVIP. Dia membalas sapaan penggemar dengan senyuman khas.
Namun, ada satu hal yang tidak dilakukannya dalam pertandingan itu, yakni menyapa Aremania di tribune ekonomi. Ketika masih menangani PSM Makassar musim lalu, dia sempat berjalan ke lapangan dan menyapa Aremania.
Hal itu tidak dilakukannya kali ini, bisa jadi untuk menjaga elemen di tim Persib, seperti pemain, manajemen, hingga suporter setelah kalah telak 1-5 dalam big match itu.
Robert Rene Alberts Tetap Dihormati
"Bagi saya pribadi, Robert masih dihormati karena dia pernah membawa Arema juara di kompetisi," kata Rio Ganda Saputra, Aremania Polehan, Rabu (31/7).
"Jadi, sampai sekarang masih disambut seperti kemarin."
Meski begitu, teror oknum suporter di Malang tetap jadi bahan laporan Persib ke PSSI. Namun, yang dilaporkan bukan Aremania, melainkan panpel Arema yang dinilai gagal memberikan kenyamanan terhadap tim tamu.
Sumber: Bola.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
6 Pemain Timnas Indonesia Absen dari Latihan Persib, Bojan Hodak Menjelaskan
Bola Indonesia 20 Oktober 2025, 10:19 -
Prediksi BRI Super League: PSM Makassar vs Arema FC 19 Oktober 2025
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 23:46
LATEST UPDATE
-
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04