Ruddy Widodo: Tanpa Papua, Arema Bak Sayur Tanpa Garam
Dimas Ardi Prasetya | 20 Agustus 2019 23:18
Bola.net - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, angkat bicara soal hubungan harmonis antara timnya dan para pemain asal Papua. Menurutnya, tanpa para pemain Papua, Arema bak sayur tanpa garam.
"Hubungan antara Arema dan Papua, khususnya pemain sepak bola dari sana, sangat erat. Hubungan ini hampir tak bisa dipisahkan," ucap Ruddy.
"Tanpa para pemain Papua, Arema bak sayur tanpa garam. Sepanjang sejarah, Arema tak pernah lepas dari Papua," sambungnya.
Menurut Ruddy, hampir tiap musim ada pemain asal Papua yang memperkuat Arema. Usai musim lalu diperkuat Israel Wamiau, musim ini di Shopee Liga 1 2019, Arema diperkuat Ricky Kayame.
Tak sekadar menjadi pelengkap, peran Kayame di Arema sangat krusial. Tak hanya mengisi posisi Dedik Setiawan yang saat ini dibekap cedera, pemain berusia 25 tahun ini menjadi salah satu andalan Arema di lini depan.
Apa lagi kedekatan Arema dengan Papua? Simak di bawah ini.
Saudara Kembar Papua Sejak Lahir
Ruddy menegaskan bahwa hubungan Arema dan Papua bak saudara seayah. Pasalnya, pendiri Arema, Acub Zaenal, adalah mantan Gubernur Irian Jaya, nama Papua sebelum berganti.
"Sampai saat ini, kita pun masih bisa melihat pohon beringin yang ditanam pendiri Arema, Pak Acub Zaenal, di Papua," kata Ruddy.
"Ia pun masih menjadi salah satu sosok yang dihormati di sana," sambungnya.
Menurut pria berusia 47 tahun tersebut, pada pendirian Arema, Acub Zaenal memboyong tiga pemain Papua. Mereka adalah Mecky Tata, Panus Korwa, dan Dominggus Nowenik.
"Mereka ini adalah pilar Arema dan mampu mengawali kebesaran klub ini," tegas Ruddy.
Banyak Disalahpahami
Dengan kedekatan seperti ini, Ruddy menegaskan, Arema merasa ikut terpukul dengan perlakuan buruk yang didapat sejumlah warga asal Papua di beberapa tempat, termasuk Malang. Menurutnya, banyak orang asal Papua yang kerap disalahpahami.
"Pada dasarnya, mereka sangat baik," kata Ruddy.
"Mungkin untuk pengertian mereka ada yang berbeda dengan kita. Namun, saya yakin, dengan saling memahami, hal-hal seperti kemarin bisa dihindari," sambungnya.
Ruddy tak asal bicara. Ia pun membeber pengalamannya menangani sejumlah pemain Papua yang sempat berada di Arema.
"Mungkin ada beberapa hal yang mereka masih perlu adaptasi. Namun, seperti saya bilang tadi, hati mereka sangat baik. Mereka pun bukan tak beradab, liar, dan semaunya sendiri, seperti yang banyak dikatakan orang," paparnya.
(Bola.net/Dendi Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 21:15 -
Hasil BRI Super League: Tumpas Persik Kediri, Borneo FC Terus Perkasa di Puncak
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 17:36
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17 -
Man of the Match Barcelona vs Olympiakos: Fermin Lopez
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:05 -
Mengintip Forum Diplomasi: AWMUN XII Hadirkan 5 Dewan PBB di Bali.
News 22 Oktober 2025, 08:00 -
Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 06:47 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59 -
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59 -
Hasil Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Tim Tamu Bantai Tuan Rumah Tanpa Ampun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:35
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04