SEA Games: Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar 7 Desember 2019
Aga Deta | 7 Desember 2019 07:55
Bola.net - Timnas Indonesia U-22 akan menantang Myanmar pada laga semifinal sepak bola SEA Games 2019. Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Rizal Memorial, Manila, Sabtu (7/12/2019). Kemenangan menjadi harga mati bagi pasukan Indra Sjafri agar bisa melangkah ke final.
Timnas Indonesia U-22 melaju ke semifinal berkat predikat runner-up Grup B SEA Games 2019 dengan raihan 12 poin. Tim Merah Putih meraih empat kemenangan dan sekali kalah.
Adapun Myanmar melaju ke semifinal berkat status sebagai juara Grup A. Pasukan Velizar Popov meraih tiga kemenangan dan sekali imbang.
Pertemuan ini akan menjadi yang kedua dilakoni kedua tim sepanjang 2019. Pada pertemuan pertama yang terjadi di babak penyisihan grup Piala AFF U-22 2019, kedua tim harus puas bermain imbang 1-1.
Myanmar tentu bukan lawan yang asing buat Timnas Indonesia U-22. Dalam tiga edisi SEA Games terakhir, kedua tim selalu bertemu baik di babak penyisihan maupun knockout.
Pada edisi sebelumnya di Kuala Lumpur, kedua tim dipertemukan di babak perebutan medali perunggu. Timnas Indonesia yang ketika itu diasuh Luis Milla menang dengan skor 3-1.
Latar belakang sesama negara Asia Tenggara membuat kedua tim memang sudah saling mengenal. Pelatih Indra Sjafri juga sudah paham kualitas dari para pemain Myanmar yang kerap merepotkan.
"Mengenai Myanmar, ini adalah tim dari Asia Tenggara dan sudah beberapa kali bertemu. Pemain-pemain yang bermain di SEA Games ini adalah pemain yang juga bermain di Piala AFF dan Kualifikasi Piala AFC. Banyak informasi yang kami dapat dari video, maupun pertandingan yang sudah kami lakoni," kata Indra Sjafri dalam konferensi pers jelang laga, Jumat (6/12/2019).
Namun, Indra Sjafri juga tak boleh jemawa karena dalam 20 tahun terakhir Timnas Indonesia U-22 punya catatan yang tak bagus-bagus amat ketika melawan Myanmar. Dalam 7 pertemuan terakhir di SEA Games, Timnas Indonesia meraih dua kemenangan, tiga kekalahan, dan dua kali imbang.
Patut Diwaspadai
Perkembangan sepak bola Myanmar terbilang pesat dalam 10 tahun terakhir. Dari empat edisi SEA Games terakhir yang diikuti, Myanmar berhasil melaju ke semifinal sebanyak 3 kali.
Pencapaian terbaik Myanmar di SEA Games adalah medali perak pada 2015 dan perunggu pada edisi 2011. Apalagi kali ini Myanmar memiliki penyerang tajam semisal Aung Kaung Mann yang sudah mencetak 3 gol di SEA Games 2019.
Selain itu, tangan dingin Velizar Popov perlahan mulai berdampak pada permainan Myanmar. Sepanjang fase grup SEA Games 2019, Myanmar tak pernah kalah dan mencetak 8 gol serta kebobolan 4 kali.
"Sekarang kami sudah mencapai target. Saya harap kami bisa bermain tanpa beban. Kalau seperti itu, maka kami bisa memainkan sepak bola yang baik," tegas Popov.
Jadi, Myanmar bisa dibilang bukan lawan yang dapat dipandang sebelah mata. Timnas Indonesia U-22 wajib mewaspadai permainan Myanmar untuk bisa lolos ke final SEA Games 2019.
Data dan Fakta
Prakiraan susunan pemain
Myanmar (4-2-3-1): Sann Sat Naing (kiper), Win Moe Kyaw, Ye Min Thu, Ye Yint Aung, Aung Wunna Soe (belakang), Hlaing Bo Bo, Lwin Moe Aung, Myat Kaung Khant, Aung Naing Win, Htet Phyoe Wai (tengah), Aung Kaung Mann (depan)
Pelatih: Velizar Popov (Bulgaria)
Timnas Indonesia U-22 (4-3-3): Nadeo Argawinata (kiper), Asnawi Bahar, Bagas Adi, Andy Setyo, Nurhidayat Haji Haris (belakang), Evan Dimas, Zulfiandi, Syahrian Abimanyu (tengah), Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani, Osvaldo Haay (depan)
Pelatih: Indra Sjafri (Indonesia)
Head to head
29/8/2017 - Timnas Indonesia U-22 3-1 Myanmar (SEA Games 2017)
2/6/2015 - Myanmar 4-2 Timnas Indonesia U-22 (SEA Games 2015)
16/12/2013 - Timnas Indonesia U-22 1-0 Myanmar (SEA Games 2013)
10/12/2009 - Myanmar 3-1 Timnas Indonesia U-22 (SEA Games 2009)
4/12/2007 - Timnas Indonesia U-22 0-0 Myanmar (SEA Games 2007)
22/11/2005 - Timnas Indonesia U-22 0-0 Myanmar (SEA Games 2005)
15/12/2001 - Timnas Indonesia U-22 0-1 Myanmar (SEA Games 2001)
Disadur dari: Bola.com/Penulis Zulfirdaus Harahap/Editor Benediktus Gerendo Pradigdo
Published: 7 Desember 2019
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36 -
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24