Sebelum Pratama Arhan, 3 Pemain PSIS Semarang yang Pernah Berkarier di Luar Negeri
Asad Arifin | 17 Februari 2022 14:33
Bola.net - PSIS Semarang dengan besar hari melepas Pratama Arhan ke klub J.2 League, Tokyo Verdy. Bek kanan berusia 20 tahun itu dilepas dengan status free transfer alias gratis dan meneken kontrak dua tahu bersama Tokyo Verdy.
Di Tokyo Verdy, Arhan akan mendapatkan nomor punggung delapan. Arhan kini bersama agennya sedang menyelesaikan beberapa dokumen terakhir sebelum terbang ke Jepang untuk bergabung bersama tim barunya itu.
Arhan memang jadi salah satu pemain yang diisukan akan segera meninggalkan PSIS untuk pindah ke luar negeri belakangan ini. Apalagi setelah penampilan apiknya di ajang Piala AFF 2020 lau.
Rupanya, Pratama Arhan bukan pemain PSIS atau pemain yang pernah merasakan tempaan PSIS pertama yang bisa bermain di kompetisi luar negeri. Siapa saja pemain tersebut? Simak daftar lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Indriyanto Nugroho
Sosok kelahiran Sukoharjo, Jawa Tengah ini sempat lama membela PSIS. Indiyanto membela tim berjuluk Mahesa Jenar itu dari tahun 2003 hingga 2007.
Prestasi yang bisa diberikan Indriyanto pun terbilang lumanyan. PSIS pernah ia bawa menjadi juara tiga Liga Indonesia 2005 dan runner-up di Liga Indonesia 2006.
Namun, sebelum memperkuat PSIS sosok yang akrab disapa Nunung ini pernah bermain di Eropa bersama Indonesia Primavera di Italia selama satu musim penuh. Yakni pada musim 1994-1995.
Nunung pun punya kisah menarik selepas berkompetisi di Eropa itu. Ia pernah dijuluki Mister Cepek dari media dan penggemar sepak bola Tanah Air.
Julukan itu bermula dari kasus transfer yang melibatkan Arseto Solo dengan Pelita Jaya tahun 1996. Saat itu, Nunung disebut masih menjadi mili Arseto Solo yang kemudian dibawa ke proyek PSSI Primavera di Italia.
Arseto akhirnya bersedia melepas sang pemain ke Pelita, namun dengan transfer sangat murah yakni Rp100. Uang itu hanya sebagai formalitas saja dan sedikit ejekan kepada Pelita waktu itu.
Supriyono
Mantan pemain sayap ini pernah merasakan berkompetisi di level junior bersama PSIS Semarang. Bahkan, ia pernah membela PSIS di ajang Piala Haornas pada awal tahun 1990-an.
Selepas tampil apik di tim level junior, Mahesa Jenar itu, Supri kemudian terpilih untuk mengikuti program Primavera di Italia.
Rupanya saat itu Supri dinilai sebagai salah satu pemain yang menonjol di skuad Primavera. Hal itu membuat klub Swedia bernama, Helsingborgs sempat merekrut Supri.
Namun, Supriyono hanya bertahan beberapa bulan saja di klub itu. Ia kemudian memutuskan pulang ke Tanah Air untuk memperkuat Pelita Jaya.
Kurnia Sandy
Mantan kiper handal ini adalah pemain seangkatan dari Supriyono. Keduanya merintis karier bersama-sama di tim Piala Haornas PSIS Semarang, dan keduanya juga sama-sama bermain untuk tim Primavera.
Sama seperti Supri, Kurnia juga sempat merasakan bermain di Eropa meski hanya semusim. Saat itu Kurnia Sandy masuk ke dalam skuad Sampdoria tepatnya di musim 1996-1997.
Namun, Kurnia hanya jadi kiper keempat saat itu. Bahkan di beberapa sesi wawancara, Kurnia mengaku kerap dijadikan rekan latihan tendangan bebas legenda Sampdoria, Sinisa Mihajlovic.
Kurnia Sandy sendiri merupakan sosok yang lahir di Semarang. Namun, di level senior, ia tak pernah memperkuat PSIS Semarang.
Klasemen BRI Liga 1
Disadur dari Bola.com: Hery Kurniawan/Wiwig Prayugi, 17 Februari 2022
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Mengenal Pratama Arhan, Anak Tukang Sayur yang Mengejar Mimpi di Jepang
- 5 Fakta Tokyo Verdy, Klub Pratama Arhan di Liga Jepang
- Pelatih PSIS Dukung Langkah Pratama Arhan Berkarier di Jepang, Ini Pesannya
- Mengenang Gemilangnya Performa Pratama Arhan pada Piala AFF 2020
- Kata-kata Iwan Bule Buat Pratama Arhan yang akan Main di Jepang
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17 -
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:02 -
Vanenburg Beberkan Alasan Belum Mainkan Dion Markx di Timnas Indonesia U-23
Tim Nasional 6 September 2025, 16:52 -
Pelatih Timnas Lebanon Tak Asing dengan Sepak Bola Indonesia, Kok Bisa?
Tim Nasional 6 September 2025, 16:46
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24