Sentilan Keras Mauricio Souza: Statistik Unggul Tak Ada Artinya, Ini yang Kurang dari Persija Jakarta

Fitri Apriani | 29 September 2025 11:05
Sentilan Keras Mauricio Souza: Statistik Unggul Tak Ada Artinya, Ini yang Kurang dari Persija Jakarta
Pertandingan Borneo FC vs Persija Jakarta di pekan 7 BRI Super League 2025/2026. (c) dok.Persija.id

Bola.net - Persija Jakarta menelan kekalahan 1-3 saat bertandang ke markas Borneo FC pada lanjutan BRI Super League 2025-2026. Hasil ini meninggalkan evaluasi mendalam dari pelatih Mauricio Souza.

Macan Kemayoran sebenarnya tampil sangat dominan jika melihat catatan statistik akhir laga. Namun, keunggulan dalam permainan itu gagal dikonversi menjadi kemenangan.

Advertisement

Souza menegaskan bahwa unggul dalam penguasaan bola dan jumlah tembakan tidak ada artinya. Ia menuntut para pemainnya untuk memberikan usaha yang lebih maksimal di atas lapangan.

Pelatih asal Brasil itu menyoroti kelemahan fatal timnya saat bertahan. Lini pertahanan dianggap lengah dalam mengantisipasi skema serangan balik cepat yang dilancarkan lawan.

1 dari 3 halaman

Dominasi yang Sia-sia

Melihat statistik pertandingan, Persija Jakarta seharusnya bisa membawa pulang setidaknya satu poin. Mereka unggul secara signifikan nyaris di semua aspek permainan.

Tim ibu kota mencatatkan 63 persen penguasaan bola dan melepaskan total 24 tembakan. Angka tersebut jauh melampaui catatan yang dimiliki oleh Borneo FC selaku tuan rumah.

Mauricio Souza pun tidak menampik data statistik yang ada. Ia sadar betul bahwa timnya lebih banyak menciptakan peluang daripada sang lawan.

"Tentang pertandingan, kami sekali lagi melakukan lebih banyak tembakan daripada lawan, memiliki lebih banyak penguasaan daripada lawan," ujar Souza kepada wartawan.

2 dari 3 halaman

Kelemahan Fatal Saat Transisi

Akan tetapi, semua dominasi itu menjadi percuma karena kesalahan mendasar dalam bertahan. Lini pertahanan Persija dinilai sangat rapuh saat menghadapi transisi permainan lawan.

Souza mengaku sudah mengingatkan para pemainnya sebelum pertandingan dimulai. Ia tahu persis bahwa kekuatan utama Borneo FC terletak pada skema serangan balik mereka yang mematikan.

"Kami tidak bisa kebobolan dengan cara yang kami alami," tegasnya.

"Kami sudah mengingatkan bahwa serangan balik Borneo FC sangat kuat, dan kami kebobolan tiga gol transisi," lanjut Souza.

3 dari 3 halaman

Tuntutan untuk Bekerja Lebih Keras

Kekecewaan Souza semakin besar karena ia melihat kesalahan yang sama terulang kembali. Gol ketiga Borneo FC disebutnya sangat mirip dengan gol yang bersarang ke gawang mereka saat melawan PSM Makassar.

"Dan gol terakhir adalah gol yang sangat mirip dengan yang kami alami melawan PSM. Yang mereka lihat dan yang kami tunjukkan cara memperbaikinya," ucap Souza.

Oleh karena itu, ia meminta para pemainnya untuk segera berbenah dan introspeksi. Menurutnya, sudah saatnya mereka memahami bahwa statistik saja tidak cukup untuk memenangkan pertandingan.

"Jadi sudah saatnya para pemain berusaha sedikit lebih keras, memahami bahwa bukan hanya menembak lebih banyak dari lawan, bukan hanya memiliki lebih banyak penguasaan," tuturnya.

LATEST UPDATE