Sepakbola Milik Siapa, FIFA atau Masyarakat?
Editor Bolanet | 15 Desember 2014 00:46
- Polemik terjadi melibatkan wakil dari PSSI, Hinca Panjaitan dengan perwakilan suporter Indonesia dan Menpora Imam Nahrawi dalam acara talkshow Mata Najwa bertajuk Dagelan Bola. Polemik diawali dari pernyataan Hinca yang menyebut jika sepakbola adalah milik FIFA.
Sepakbola itu bukan milik masyarakat, tetapi milik FIFA yang dimainkan oleh masyarakat seluruh dunia, jangan salah kita, ujar Hinca seperti diterangkannya di acara Mata Najwa.
Kontan pernyataan Hinca ini menggelitik beberapa penggemar sepakbola yang hadir di acara tersebut, salah satunya adalah aktivis Save Our Soccer, Apung Widadi. Apung tak setuju dengan pernyataan sepakbola bukan milik masyarakat karena PSSI mendapat dana dari APBN. Secara tak langsung PSSI dibiayai oleh masyarakat karena APBN berasal dari pajak yang dibayar masyarakat.
Menanggapi pernyataan Apung, Hinca kemudian memberi klarifikasi terkait apa yang disampaikan sebelumnya. Menurut Ketua Komisi Disiplin PSSI ini, regulasi yang menjadi milik FIFA, tetapi federasi yang mengaturnya adalah bagian dari masyarakat.
Tak berhenti sampai di situ, polemik terus berlanjut dengan pernyataan dari Menpora Imam Nahrawi yang juga hadir dalam acara Mata Najwa malam itu. Dengan tegas Imam menjawab jika sepakbola adalah milik rakyat.
Sepakbola milik bangsa Indonesia, ucap Imam disambut dengan tepuk tangan penonton yang hadir di studio. [initial]
(bola/mac)
Sepakbola itu bukan milik masyarakat, tetapi milik FIFA yang dimainkan oleh masyarakat seluruh dunia, jangan salah kita, ujar Hinca seperti diterangkannya di acara Mata Najwa.
Kontan pernyataan Hinca ini menggelitik beberapa penggemar sepakbola yang hadir di acara tersebut, salah satunya adalah aktivis Save Our Soccer, Apung Widadi. Apung tak setuju dengan pernyataan sepakbola bukan milik masyarakat karena PSSI mendapat dana dari APBN. Secara tak langsung PSSI dibiayai oleh masyarakat karena APBN berasal dari pajak yang dibayar masyarakat.
Menanggapi pernyataan Apung, Hinca kemudian memberi klarifikasi terkait apa yang disampaikan sebelumnya. Menurut Ketua Komisi Disiplin PSSI ini, regulasi yang menjadi milik FIFA, tetapi federasi yang mengaturnya adalah bagian dari masyarakat.
Tak berhenti sampai di situ, polemik terus berlanjut dengan pernyataan dari Menpora Imam Nahrawi yang juga hadir dalam acara Mata Najwa malam itu. Dengan tegas Imam menjawab jika sepakbola adalah milik rakyat.
Sepakbola milik bangsa Indonesia, ucap Imam disambut dengan tepuk tangan penonton yang hadir di studio. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Xabi Alonso Kepincut Kenan Yildiz, Juventus Pasang Harga 100 Juta Euro
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 22:05
-
Barcelona Dapat Pukulan Berat, Raphinha Dipastikan Absen di El Clasico
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 21:28
-
Napoli vs Inter Milan: Dilema di Lini Serang Tuan Rumah
Liga Italia 24 Oktober 2025, 21:24
-
Lamine Yamal Panaskan El Clasico: Sebut Real Madrid Sebagai Maling!
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 21:15
-
Enzo Maresca Beri Kabar Gembira: Liam Delap Segera Comeback Bela Chelsea!
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 21:15
-
Napoli vs Inter Milan: Bagian dari Perjalanan Panjang
Liga Italia 24 Oktober 2025, 21:13
-
Arne Slot Yakin Mohamed Salah Segera Kembali Tajam
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 20:55
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56










