
Bola.net - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi sebaiknya lebih fokus pada perbaikan dan penyediaan infrastruktur ketimbang terpancing ikut nimbrung dalam kegaduhan sepakbola Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan pengamat sosial dan olahraga Umar S Bakry dari Lembaga Survey Nasional (LSN). Menurut Umar, dengan intervensi Menpora terhadap PSSI saat ini, justru menjadi provokator terjadinya kekacauan dalam persepakbolaan nasional. Menpora sendiri yang justru membuat keadaan semakin tidak kondusif.
"PSSI lagi adem ayem dan on the track malah mau dibikin gaduh dan diacak acak lagi seperti di era Liga Primer Indonesia (LPI). Mestinya, Menpora itu mendukung dan memfasilitasi agar PSSI bisa go internasional, bukan malah bikin keruh dan setback," ujar Umar.
Lebih jauh dikatakan Umar, harusnya Menpora introspeksi, apa yang sudah dilakukan pemerintah untuk sepakbola nasional. Seberapa banyak infrastruktur sepakbola sudah dibangun pemerintah. Seberapa serius jaminan keamanan diberikan dan sebagainya.
"Prestasi itu harus ditunjang dengan infrastruktur. Tapi kenyataannya, sampai saat ini tak ada upaya pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur sepakbola. Bahkan, semakin hari lapangan tempat anak-anak bermain sepakbola terus berkurang," imbuhnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla juga menekankan pentingnya infrastruktur dalam menunjang prestasi sepakbola nasional. "Bukan salah PSSI, mau diganti kayak apapun, semangat juang dan tempat latihan yang kurang, prestasi tak akan maksimal," kata JK usai melakukan penandatangan MoU antara PMI dan TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Kamis (11/12).
Lebih lanjut, JK menjelaskan, sebagai solusi untuk mengembalikan lagi prestasi sepakbola nasional, harus lebih banyak porsi latihan. Sementara untuk jangka panjang, anak-anak harus diberi tempat, lapangan agar bisa bergerak bebas serta berolahraga. [initial]
(esa/pra)
Hal tersebut diungkapkan pengamat sosial dan olahraga Umar S Bakry dari Lembaga Survey Nasional (LSN). Menurut Umar, dengan intervensi Menpora terhadap PSSI saat ini, justru menjadi provokator terjadinya kekacauan dalam persepakbolaan nasional. Menpora sendiri yang justru membuat keadaan semakin tidak kondusif.
"PSSI lagi adem ayem dan on the track malah mau dibikin gaduh dan diacak acak lagi seperti di era Liga Primer Indonesia (LPI). Mestinya, Menpora itu mendukung dan memfasilitasi agar PSSI bisa go internasional, bukan malah bikin keruh dan setback," ujar Umar.
Lebih jauh dikatakan Umar, harusnya Menpora introspeksi, apa yang sudah dilakukan pemerintah untuk sepakbola nasional. Seberapa banyak infrastruktur sepakbola sudah dibangun pemerintah. Seberapa serius jaminan keamanan diberikan dan sebagainya.
"Prestasi itu harus ditunjang dengan infrastruktur. Tapi kenyataannya, sampai saat ini tak ada upaya pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur sepakbola. Bahkan, semakin hari lapangan tempat anak-anak bermain sepakbola terus berkurang," imbuhnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla juga menekankan pentingnya infrastruktur dalam menunjang prestasi sepakbola nasional. "Bukan salah PSSI, mau diganti kayak apapun, semangat juang dan tempat latihan yang kurang, prestasi tak akan maksimal," kata JK usai melakukan penandatangan MoU antara PMI dan TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Kamis (11/12).
Lebih lanjut, JK menjelaskan, sebagai solusi untuk mengembalikan lagi prestasi sepakbola nasional, harus lebih banyak porsi latihan. Sementara untuk jangka panjang, anak-anak harus diberi tempat, lapangan agar bisa bergerak bebas serta berolahraga. [initial]
Jangan Lewatkan!
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 6 Desember 2025 17:51 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 17:41 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 17:21 -
Liga Spanyol 6 Desember 2025 17:00 -
Liga Italia 6 Desember 2025 16:39 -
Olahraga Lain-Lain 6 Desember 2025 16:36
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Nonton Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC di Indosiar - BRI Super League 2025/2026
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
- Akhirnya Bicara, Conor Gallagher Respons Rumor Transfer ke Manchester United pada Januari 2026: Saya Ingin Bermain 90 Menit Tiap Laga
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435332/original/088670700_1765019529-IMG_20251206_174445.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5430000/original/050997400_1764649358-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435299/original/028719600_1765017420-1001347940.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5306228/original/090660300_1754379822-IMG_0896.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435275/original/040088700_1765015088-WhatsApp_Image_2025-12-06_at_13.22.18.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434322/original/047262500_1764922819-Banjir_Rob_Sampai_JIS.jpeg)
