
Bola.net - Sebuah pengakuan mengejutkan dikeluarkan oleh mantan bintang Timnas Indonesia, Rochy Putiray. Pria yang kini telah pensiun tersebut mengaku pernah menerima suap semasa menjadi pemain.
Pengakuan tersebut dikatakan Rochy saat menjadi bintang tamu dalam acara Mata Najwa belum lama ini. Tak hanya sekali, Rochy mengaku pernah beberapa kali ditawari untuk menerima sejumlah uang dengan tujuan tertentu.
"Saya pernah didatangi seseorang ketika masih bermain untuk Arseto. Saya ditawari Rp 50 juta untuk tidak bikin gol, namun saya tidak tertarik." ujar Rochy.
"Yang kedua waktu saya bermain di Persijatim, saya ditawari Rp 100 juta untuk tidak bikin gol dan saya ambil, karena saya belum mendapat gaji dua bulan." lanjutnya.
Selain kejadian di level klub, Rochy juga mengeluarkan pengakuan bahwa ada kemungkinan pengaturan skor saat dirinya membela Timnas Indonesia.
"Ada kejadian di SEA Games 1997 di mana Timnas menang 3-0 (faktanya 2-0) atas Filipina dan kami masih dimarahi manajer." tukas Rochy.
Kasus dugaan suap di tubuh Timnas sendiri menang tak hanya terjadi sekali dua kali. Sebelumnya pada gelaran Piala AFF 2010 lalu, Tim Merah Putih dituduh mendapat tekanan dari pihak tertentu untuk mengalah dalam laga final kontra Malaysia. [initial]
(bola/pra)
Pengakuan tersebut dikatakan Rochy saat menjadi bintang tamu dalam acara Mata Najwa belum lama ini. Tak hanya sekali, Rochy mengaku pernah beberapa kali ditawari untuk menerima sejumlah uang dengan tujuan tertentu.
"Saya pernah didatangi seseorang ketika masih bermain untuk Arseto. Saya ditawari Rp 50 juta untuk tidak bikin gol, namun saya tidak tertarik." ujar Rochy.
"Yang kedua waktu saya bermain di Persijatim, saya ditawari Rp 100 juta untuk tidak bikin gol dan saya ambil, karena saya belum mendapat gaji dua bulan." lanjutnya.
Selain kejadian di level klub, Rochy juga mengeluarkan pengakuan bahwa ada kemungkinan pengaturan skor saat dirinya membela Timnas Indonesia.
"Ada kejadian di SEA Games 1997 di mana Timnas menang 3-0 (faktanya 2-0) atas Filipina dan kami masih dimarahi manajer." tukas Rochy.
Kasus dugaan suap di tubuh Timnas sendiri menang tak hanya terjadi sekali dua kali. Sebelumnya pada gelaran Piala AFF 2010 lalu, Tim Merah Putih dituduh mendapat tekanan dari pihak tertentu untuk mengalah dalam laga final kontra Malaysia. [initial]
Jangan Lewatkan!
- Ingin Awasi PSSI, Menpora Disebut Bisanya Cuma Menyalahkan
- 'Menpora Sebaiknya Benahi Infrastruktur, Bukan Intervensi PSSI'
- Kemenpora: Suporter di Eropa Pun Tak Kalah Jeleknya
- Sepakbola Indonesia Sering Ricuh, Ini Kata PSSI
- 'Sepakbola Indonesia Perlu Revolusi Mental!'
- Djohar Bantah PSSI Tak Transparan Soal Keuangan
- FDSI: Ini Kemenangan Bagi Pecinta Sepakbola Nasional
- FDSI: Pelan-pelan, Kebenaran Pasti Yang Akan Menang
- KIP Putuskan PSSI Adalah Badan Publik
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...