Sikap Madura United Atas Penundaan Gelaran Shopee Liga 1 2020
Gia Yuda Pradana | 29 September 2020 14:13
Bola.net - Federasi Sepak Bola Indonesia resmi menunda gelaran Shopee Liga 1 2020 hingga November mendatang. Kompetisi yang sedianya bergulir sejak 1 Oktober dipastikan batal digelar.
Hal itu disampaikan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dalam jumpa pers di Kantor Kemenpora RI, Selasa (29/9/2020). Pertimbangannya karena belum mendapat izin keamanan dari kepolisian.
Sebagai klub peserta Shopee Liga 1 2020, Madura United bereaksi atas keputusan tersebut. Sebab, sejak awal tim asal Pulau Garam itu sudah bersiap menyambut kompetisi.
"Sejak adanya keputusan kompetisi akan dilanjutkan dan draft jadwal sudah diterima, Madura United meningkatkan intensitas latihan dan mendatangkan para pemain asing," kata Ziaul Haq, Selasa (29/9/2020).
"Proses mendatangkan pemain asing, bukan perkara mudah karena mereka juga harus menjalani serangkaian protokol kesehatan dan administrasi imigrasi," imbuh Direktur PBMB tersebut.
Selain persiapan teknis, klub juga sudah menyiapkan segala hal yang berhubungan dengan pertandingan. Sehingga, klub akan sangat dirugikan baik dari sisi waktu, tenaga dan biaya.
"Misalnya tim tamu sudah booking hotel dan tim tuan rumah sudah memaksimalkan energi dan sumberdaya untuk pelaksanaan pertandingan," tambah Zia.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Minta Ketegasan
Oleh karena itu, Zia meminta ketegasan dari federasi dan operator kompetisi terkait kelanjutan liga. Dia tidak ingin dalam waktu yang ditentukan, hasilnya akan tetap sama.
"Madura United membutuhkan kepastian secara tegas dari PSSI dan LIB tentang lanjutan kompetisi. Jangan sampai klaim diundur satu bulan kemudian berakhir seperti hari ini," tegasnya.
Dalam perjalanannya, sebenarnya Madura United tegas menolak kompetisi dilanjutkan. Tapi, karena pengambilan dilakukan melalui mekanisme voting, mereka kalah suara.
Klub juga harus tetap ikut karena ada ancaman sanksi yang diatur dalam regulasi. Sehingga Madura United mempertanyakan penerapan sanksi itu jika PSSI dan LIB yang membatalkan.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Pelatih Kiper Arema FC: Tak Mau Berlatih Keras, Kiper Asing Jangan Harap Main
- Tes Swab Ketiga, Pemain dan Official PSIS Bebas Covid-19
- Lanjutan Shopee Liga 1 2020 Terancam Tertunda, Pelatih Arema FC Tak Mau Mengeluh
- Ihwal Lanjutan Shopee Liga 1 2020, Persipura Patuh Keputusan Pemerintah
- Lanjutan Shopee Liga 1 2020 Masih Buram, Ini Kata Arema FC
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSSI Tegaskan Keamanan Pertandingan Timnas Indonesia di Surabaya dan Sidoarjo
Tim Nasional 2 September 2025, 21:39
LATEST UPDATE
-
Main Bareng Messi, Mimpi Wonderkid Real Madrid Ini Jadi Kenyataan!
Liga Spanyol 7 September 2025, 11:40 -
Matias Ibo, Penerjemah Timnas Indonesia U-23 yang Mahir Kuasai Lima Bahasa
Tim Nasional 7 September 2025, 11:01 -
Per 8 September 2025, Transjakarta Tutup Sementara Halte Pasar Genjing Karena Proyek LRT
News 7 September 2025, 10:56 -
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
Tim Nasional 7 September 2025, 10:15 -
Dirayu Ronaldo, Bruno Fernandes Pindah ke Arab Saudi di Tahun Depan?
Liga Inggris 7 September 2025, 10:13 -
Hanya Mau Baleba, Penyebab MU Tidak Beli Gelandang Baru di Musim Panas 2025
Liga Inggris 7 September 2025, 09:58 -
Demi Derby Manchester, Matheus Cunha Kebut Pemulihan Cederanya
Liga Inggris 7 September 2025, 09:45 -
Winitasha Alya dan Tren Penonton Perempuan di Laga Timnas Indonesia
Tim Nasional 7 September 2025, 08:39
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24