Sikap Presiden Madura United Soal KLB PSSI
Asad Arifin | 23 Oktober 2022 14:31
Bola.net - Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, memberi penjelasan soal sikapnya terkait Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Menurut Achsanul Qosasi, KLB bisa digelar asal atas dasar kesadaran diri pengurus PSSI, bukan tekanan.
Tiga pekan setelah Tragedi Kanjuruhan yang merenggut 134 nyawa, muncul wacana soal KLB di tubuh PSSI. Tuntutan itu, paling tidak, datang dari para pecinta sepak bola nasional yang disampaikan melalui sosial media.
PSSI pun semakin tersudut setelah Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) menyampaikan beberapa poin penting pemerintah tak bisa mengintervensi PSSI.
Namun, untuk pertanggungjawaban moral menyarankan ketum PSSI dan jajaran pengurus untuk mengundurkan diri serta diminta untuk melakukan percepatan kongres atau menggelar KLB. Yuk simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Sikap Madura United
Menyikapi perkembangan sepak bola nasional akhir-akhir ini, termasuk tuntutan Kongres Luar Biasa (KLB) dari masyarakat pecinta sepak bola nasional, Presiden Klub Madura United, Achsanul Qosasi pun angkat bicara.
Menurut pria murah senyum ini, dirinya tidak setuju jika tuntutan KLB itu dilandasi dengan kebencian atau untuk mempermalukan pengurus PSSI sekarang.
"KLB yang baik itu, KLB yang diadakan karena PSSI mundur atas kesadaran diri. Itu juga yang direkomendasikan TGIPF. Saya tak setuju KLB yang saling mempermalukan," kata Achsanul Qosasi, Minggu (23/10/2022).
Mosi Tidak Percaya

Bukan hanya itu, pria yang akrab disapa Bang AQ ini pun menegaskan KLB yang dilandasi mosi tidak percaya sama tidak baiknya untuk sepak bola Indonesia.
AQ berharap, semua stakeholder sepak bola nasional berpijak kepada apa yang direkomendasikan pemerintah lewat TGIF beberapa waktu yang lalu.
Hasil investigasi dari tragedi Stadion Kanjuruhan, serta rekomendasi sudah diserahkan TGIPF kepada Presiden Joko Widodo pekan lalu.
Presiden Jokowi sendiri sudah bertemu dengan Presiden FIFA untuk membicarakan transformasi sepak bola Indonesia agar kedepannya berjalan dengan baik.
"Jika KLB memaksa dengan mosi tak percaya, ini TIDAK BAIK bagi sepakbola indonesia, karena pasti akan ada dendam tak berkesudahan. Apa yang direkomendasikan Pemerintah itu sudah jelas, tinggal kita laksanakan saja," Achsanul Qosasi mengakhiri pembicaraan.
Disadur dari Bola.com: Muhammad Adiyaksa/Gregah Nurikhsani, 22 Oktober 2022
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Aksi Heroik Leo Navacchio: Dari 'Triple Save' hingga Jadi Bintang BRI Super League
Bola Indonesia 3 Desember 2025, 12:47
-
Luciano Guaycochea Jadi Player of The Week Pekan Ke-14 BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 3 Desember 2025, 11:10
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Basket SEA Games 2025 Thailand, 13-19 Desember 2025
Basket 8 Desember 2025, 14:26
-
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Sepak Bola Putra SEA Games 2025
Tim Nasional 8 Desember 2025, 14:22
-
Link Streaming Timnas Indonesia U-22 vs Filipina di RCTI Hari Ini - SEA Games 2025
Tim Nasional 8 Desember 2025, 14:15
-
Solusi untuk Penampilan Inkonsisten MU: Main Sambil Marah-marah!
Liga Inggris 8 Desember 2025, 13:18
-
Daftar Pemain Timnas Basket Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
Basket 8 Desember 2025, 13:17
-
Wolves vs Man United, Setan Merah Diprediksi Menang Tipis dan Clean Sheet
Liga Inggris 8 Desember 2025, 12:31
-
Ditantang MU, Wolverhampton Siap Berjuang Hingga Titik Darah Penghabisan
Liga Inggris 8 Desember 2025, 12:17
-
Aksi Berkelas AS Roma! Angkut 15 Ton Sampah Laut, Nelayan Indonesia Ikut Dilibatkan
Liga Italia 8 Desember 2025, 12:06
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26









