Soal PSSI, Agum Minta Menpora Berhati-hati
Editor Bolanet | 6 Januari 2015 16:56
- Pembentukan Tim Sembilan yang dilakukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ikut menyita perhatian mantan Ketua Umum PSSI, Agum Gumelar.
Dikatakan Agum, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, harus lebih bijaksana. Sehingga, berhati-hati dalam menyikapi persoalan yang terjadi di sepakbola Indonesia. Dalam pemaparan Agum, pembentukan Tim Sembilan telah membuat suasana menjadi panas.
Kepengurusan PSSI tidak bisa digoyang karena alasan-alasan seperti sepak bola gajah dan kegagalan tim nasional Indonesia. Itu bukan alasan, kata Agum.
Brasil kalah 1-7 dari Jerman dan yang dipecat pelatihnya, bukan pengurus. Berbeda jika melanggar statuta, terang Agum Gumelar.
Bahkan dikatakannya, juga mewanti-wanti Menpora Imam agar tidak gegabah dengan wacana membekukan PSSI. Sebab diterangkan Agum, membekukan PSSI merupakan bentuk intervensi.
Karena itu diharapkan Agum, Menpora Imam dapat percaya dan menyerahkan segala sesuatunya kepada PSSI. Kalaupun ada yang mengganjal, Menpora Imam disarankan untuk berdiskusi dengan PSSI.
Intervensi Itu tabu oleh FIFA. Kecuali jika PSSI melakukan pelanggaran. Pelajari dulu segala sesuatunya secara mendalam, baru melangkah, pungkasnya.
Sementara itu, turnamen sepak bola Agum Gumelar Cup IX/1015, dipastikan digelar di Lapangan C, Senayan, Jakarta, 9-10 Januari.
Empat tim yang bakal tampil yakni, Selebriti Football Club (SFC), Persatuan Artis Seniman Komedi Indonesia (Paski), mantan atlet nasional non-sepak bola dan SIWO PWI Jaya. [initial]
(esa/pra)
Dikatakan Agum, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, harus lebih bijaksana. Sehingga, berhati-hati dalam menyikapi persoalan yang terjadi di sepakbola Indonesia. Dalam pemaparan Agum, pembentukan Tim Sembilan telah membuat suasana menjadi panas.
Kepengurusan PSSI tidak bisa digoyang karena alasan-alasan seperti sepak bola gajah dan kegagalan tim nasional Indonesia. Itu bukan alasan, kata Agum.
Brasil kalah 1-7 dari Jerman dan yang dipecat pelatihnya, bukan pengurus. Berbeda jika melanggar statuta, terang Agum Gumelar.
Bahkan dikatakannya, juga mewanti-wanti Menpora Imam agar tidak gegabah dengan wacana membekukan PSSI. Sebab diterangkan Agum, membekukan PSSI merupakan bentuk intervensi.
Karena itu diharapkan Agum, Menpora Imam dapat percaya dan menyerahkan segala sesuatunya kepada PSSI. Kalaupun ada yang mengganjal, Menpora Imam disarankan untuk berdiskusi dengan PSSI.
Intervensi Itu tabu oleh FIFA. Kecuali jika PSSI melakukan pelanggaran. Pelajari dulu segala sesuatunya secara mendalam, baru melangkah, pungkasnya.
Sementara itu, turnamen sepak bola Agum Gumelar Cup IX/1015, dipastikan digelar di Lapangan C, Senayan, Jakarta, 9-10 Januari.
Empat tim yang bakal tampil yakni, Selebriti Football Club (SFC), Persatuan Artis Seniman Komedi Indonesia (Paski), mantan atlet nasional non-sepak bola dan SIWO PWI Jaya. [initial]
Jangan Lewatkan!
- Tim Sembilan Bakal Jalin Komunikasi dengan FIFA
- Cari Tahu Sumber Dana Tim Sembilan, Forum Asprov PSSI Lapor KPK
- Banyak Ditentang, Tim Sembilan Bergeming
- Forum Asprov PSSI Minta Menpora Diganti
- 'Pembentukan Tim Sembilan Bukan Intervensi Pada PSSI'
- Suporter Madura Pertanyakan Sikap PSSI
- Tim Sembilan Diharapkan Bisa Benahi Sepakbola Indonesia
- Jika Terjadi Ricuh PSSI Lagi, Menpora Harus Mundur
- Roy Suryo Sebut Ada Settingan untuk Merusak PSSI
- Roy Suryo: Pembentukan Tim Sembilan Tidak Relevan
- Roy Suryo Sesalkan Imam Nahrawi Tidak Hadiri Kongres PSSI
- Anggaran Tim Sembilan Kemenpora Bertentangan dengan Efisiensi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04