
Bola.net - Pembantukan Tim Sembilan menghabiskan dana dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Rp 2 miliar. Mantan pengurus KONI Pusat, Arsyad Achmadin, menilai Menpora Imam Nahrawi hanya menghambur-hamburkan uang.
Menurut Arsyad Achmadin, dana sebanyak itu lebih baik dimanfaatkan untuk infrastruktur. Selain itu, dapat digunakan untuk pembinaan. Terlebih, banyak cabang olahraga yang teriak-teriak minta bantuan dana pembinaan, namun sangat sulit diberikan Kemenpora.
"Kalau hanya sekadar mengevaluasi PSSI, mengapa Kemenpora menghabiskan dana anggaran sampai Rp 2 M? Tim sembilan yang berisi para pengamat, yang hasilnya cuma mengamat-amati," kata sosok yang pernah menjabat sebagai Ketua Bidang Organisasi KONI Pusat periode 2007-2011 tersebut.
"Selain menghamburkan uang rakyat, sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip efisiensi anggaran," imbuhnya.
Lebih jauh dikatakannya, jika pihak Kemenpora hanya ingin mendapatkan masukan tentang apa dan bagaimana PSSI, dapat mengambil dari sumber yang sudah ada. Sumber itu antara lain blue print PSSI, renstra PSSI, analisis kekuatan, peluang dan tantangan PSSI 10 tahun yang akan datang, mengganti dan merombak pola manajemen PSSI serta SDM-nya.
"Jadi tidak perlu Menpora berkoar-koar ada penemuan baru untuk memperbaiki olahraga sepak bola. PSSI punya regulasi sendiri yang tidak perlu dicampuri. Seolah-olah, Menpora sudah bekerja mengurus olahraga," tutur Arsyad.
Ditambahkan Arsyad, masih banyak cabang olahraga yang perlu penanganan dan bantuan. Karena itu, diminta selalu bijaksana dalam mengambil keputusan. [initial]
(esa/pra)
Menurut Arsyad Achmadin, dana sebanyak itu lebih baik dimanfaatkan untuk infrastruktur. Selain itu, dapat digunakan untuk pembinaan. Terlebih, banyak cabang olahraga yang teriak-teriak minta bantuan dana pembinaan, namun sangat sulit diberikan Kemenpora.
"Kalau hanya sekadar mengevaluasi PSSI, mengapa Kemenpora menghabiskan dana anggaran sampai Rp 2 M? Tim sembilan yang berisi para pengamat, yang hasilnya cuma mengamat-amati," kata sosok yang pernah menjabat sebagai Ketua Bidang Organisasi KONI Pusat periode 2007-2011 tersebut.
"Selain menghamburkan uang rakyat, sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip efisiensi anggaran," imbuhnya.
Lebih jauh dikatakannya, jika pihak Kemenpora hanya ingin mendapatkan masukan tentang apa dan bagaimana PSSI, dapat mengambil dari sumber yang sudah ada. Sumber itu antara lain blue print PSSI, renstra PSSI, analisis kekuatan, peluang dan tantangan PSSI 10 tahun yang akan datang, mengganti dan merombak pola manajemen PSSI serta SDM-nya.
"Jadi tidak perlu Menpora berkoar-koar ada penemuan baru untuk memperbaiki olahraga sepak bola. PSSI punya regulasi sendiri yang tidak perlu dicampuri. Seolah-olah, Menpora sudah bekerja mengurus olahraga," tutur Arsyad.
Ditambahkan Arsyad, masih banyak cabang olahraga yang perlu penanganan dan bantuan. Karena itu, diminta selalu bijaksana dalam mengambil keputusan. [initial]
Jangan Lewatkan!
- Renovasi Kantor, PSSI Habiskan Rp 13 Miliar
- Bambang Nurdiansyah: Tim Sembilan Jangan Urusi Dapur PSSI
- Djohar: PSSI Sangat Transparan Sesuai Statuta
- Tim Sembilan Terbentuk, Djohar Akui Belum Dihubungi Kemenpora
- Menpora Imam Pastikan Tak Hadiri Kongres Tahunan PSSI
- Menpora Imam: Tim Sembilan Dilindungi Undang-Undang
- Menpora Imam Tantang PSSI Buka-Bukaan
- Menpora Imam: Anggaran Tim Sembilan Rp 2 Miliar
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025 08:47
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:30
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:15
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:06
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:03
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...