Staf Menpora Tuding Pembubaran Klub Jadi Modus Hindari Kewajiban
Editor Bolanet | 8 Juni 2015 20:56
Ketika pemerintah tetap berkomitmen untuk segera menggulirkan kompetisi setelah sanksi FIFA dijatuhkan kepada PSSI, ada klub yang melakukan pembubaran. Ini harus dicermati karena bisa saja menjadi modus atau cara klub menghindari beban tunggakan dan kewajiban lainnya karena pemerintah saat ini sangat menekankan pentingnya pengelolaan sepak bola dijalankan secara transparan dan menghindari praktik gelap, kata Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Kemitraan Menpora, Faisol Riza.
Sebelumnya, sejumlah klub sepak bola ternama menyatakan membubarkan diri sebagai bentuk kekecewaan atas kondisi persepakbolaan nasional dewasa ini. Di antara klub yang membubarkan diri, adalah Persipura Jayapura dan PSS Sleman Yogyakarta. Isu pembubaran tersebut kini juga menghampiri Persib Bandung dan Semen Padang dan beberapa klub lain.
Menurut Riza, jika alasan pembubaran diri oleh klub adalah karena PSSI dibekukan pemerintah dan tidak lagi kepastian kompetisi, maka alasan klub tersebut harus dikoreksi. Sebab, pembekukan justru untuk mereformasi total tata kelola sepak bola yang selama ini bermasalah.
Termasuk, dilanjutkannya, dalam penyelenggaraan kompetisi, kemudian pemerintah melalui Tim Transisi juga berkomitmen segera menggulirkan kompetisi meski ada suspend dari FIFA.
Mau bubar atau tidak itu hak masing-masing klub. Namun demikian, agar tidak dicurigai hendak menghindari berbagai kewajiban, klub yang mau bubar seharusnya mengumumkan bahwa mereka sudah bersih dari tanggungan kewajiban pajak maupun tunggakan gaji pemain, imbuh Riza tanpa penjelasan lebih jauh.
Riza tentu lebih berharap jika klub-klub yang ada saat ini agar menyiapkan diri menghadapi kompetisi yang akan digulirkan Tim Transisi. Dengan begitu, para pesepakbola profesional saat ini bisa mendapatkan banyak kesempatan untuk mendapatkan pekerjaannya dan proses pembinaan sepak bola juga terus berjalan. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Menpora Tegaskan Pelatnas 2025 Hanya Fokus ke Cabor Andalan Peraih Medali
Olahraga Lain-Lain 20 Februari 2025, 10:41 -
Indonesia Target Jadi Tuan Rumah World Rally Championship 2026, di Mana Tempatnya?
Otomotif 16 Januari 2025, 16:08 -
Didukung Kemenpora, Liga Anak Indonesia Digulirkan dan Dimeriahkan 16 Ribu Pemain Muda
Bola Indonesia 19 November 2024, 12:33
LATEST UPDATE
-
Marselino Ferdinan Cari Jam Terbang di Slovakia Bersama AS Trencin
Tim Nasional 6 September 2025, 20:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Nkunku Bukan Penyerang Tengah, Gimenez Masih Layak Tempati Posisi Nomor 9 AC Milan
Liga Italia 6 September 2025, 20:33 -
ASN Kini Didominasi Milenial dan Gen Z, Pemerintah Siapkan Jurus Baru Lewat 'Reformer Academy'
News 6 September 2025, 20:04 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44 -
Prediksi Turki vs Spanyol 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:35 -
Hasil Kualifikasi Moto2 Catalunya 2025: Sikat Jake Dixon, Daniel Holgado Sabet Pole
Otomotif 6 September 2025, 19:30 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 19:30 -
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Rotasi oleh Gerald Vanenburg
Tim Nasional 6 September 2025, 19:21 -
Prediksi Jerman vs Irlandia Utara 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:11
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24