Terkait Insiden Akli Fairus, Agus Dihukum Satu Tahun
Editor Bolanet | 2 Juni 2014 10:11
- Komite Disiplin PSSI akhirnya menjatuhkan hukuman kepada penjaga gawang PSAP Sigli, Agus Rohman terkait dengan insiden meninggalnya penyerang Banda Aceh, Akli Fairus.
Komdis lewat sang ketua, Hinca Panjaitan mengumumkan memberi hukuman larangan bermain selama satu tahun kepada Agus, usai terjangannya dianggap membahayakan lawan di laga Persiraja kontra PSAP, 10 Mei lalu.
“Waktu kami panggil pekan lalu, Agus sendiri sudah tidak main. Ia menetap di Bogor, Jawa Barat, bersama istrinya yang memang orang Bogor,” jelas Hinca Panjaitan seperti dikutip laman resmi Liga Indonesia.
Lebih lanjut, Hinca juga memberikan teguran kepada Liga Indonesia selaku operator liga karena dianggap kurang memperhatikan masalah ketersediaan tim medis yang layak di dalam stadion.
“Klub harus mematuhinya. Dan, PT LI juga harus memastikan ke komisi wasit dan panpel apakah regulasi itu sudah dijalankan dengan baik. Semua pihak yang terlibat dalam sepakbola perlu peduli dan menjaga pentingnya rasa aman dalam sebuah pertandingan sepakbola,” tegas Hinca.
Seperti diberitakan sebelumnya, Akli yang didiagnosa menderita kebocoran lambung akibat insiden tersebut akhirnya harus meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama hampir sepekan di rumah sakit. [initial]
(li/pra)
Komdis lewat sang ketua, Hinca Panjaitan mengumumkan memberi hukuman larangan bermain selama satu tahun kepada Agus, usai terjangannya dianggap membahayakan lawan di laga Persiraja kontra PSAP, 10 Mei lalu.
“Waktu kami panggil pekan lalu, Agus sendiri sudah tidak main. Ia menetap di Bogor, Jawa Barat, bersama istrinya yang memang orang Bogor,” jelas Hinca Panjaitan seperti dikutip laman resmi Liga Indonesia.
Lebih lanjut, Hinca juga memberikan teguran kepada Liga Indonesia selaku operator liga karena dianggap kurang memperhatikan masalah ketersediaan tim medis yang layak di dalam stadion.
“Klub harus mematuhinya. Dan, PT LI juga harus memastikan ke komisi wasit dan panpel apakah regulasi itu sudah dijalankan dengan baik. Semua pihak yang terlibat dalam sepakbola perlu peduli dan menjaga pentingnya rasa aman dalam sebuah pertandingan sepakbola,” tegas Hinca.
Seperti diberitakan sebelumnya, Akli yang didiagnosa menderita kebocoran lambung akibat insiden tersebut akhirnya harus meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama hampir sepekan di rumah sakit. [initial]
Jangan Lewatkan!
- Agus Tolak Jadi Kambing Hitam Kematian Akli Fairus
- Agus Rahman Tangisi Kepergian Akli Fairus
- Laga PBR vs Sevilla Didedikasikan Untuk Akli Fairuz
- Berikut Video Insiden Akli Fairus Yang Berujung Kematian
- Kematian Striker Persiraja Disorot Media Eropa
- Berbenturan di Lapangan, Penyerang Persiraja Meninggal Dunia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Komdis PSSI Beri Sanksi untuk 2 Pilar Andalan Timnas Indonesia
Bola Indonesia 3 Januari 2025, 04:46
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04