Unifikasi Liga Dinilai Timbulkan Iklim Ketidakpastian
Editor Bolanet | 28 Maret 2013 21:31
Konsep ini menimbulkan iklim ketidakpastian bagi klub-klub sepakbola profesional dalam menghormati kontrak tenaga kerjanya dengan para pemain maupun staf di manajemen klub yang bersangkutan, jelas Gede dalam suratnya kepada Menpora, Roy Suryo tertanggal 27 Maret 2013.
Menurutnya, kemampuan mengelola klub secara profesional menjadi alasan utama. Kondisi tersebut ia nilai sebagai salah satu kesulitan penerapan skema unifikasi liga yang diusulkan oleh CEO PT Liga Indonesia, Djoko Driyono.
Begitu banyak keluhan pemain yang belum terselesaikan tunggakan gajinya, tagihan dari supplier maupun vendor dari dua PT yang mengelola klub-klub, baik di lingkup LPIS maupun LI, ungkapnya.
Bila nantinya skema ini yang diterapkan, Gede khawatir bukan hanya nasib sekitar 1200 pemain dari IPL maupun Divisi Utama yang semakin tak jelas. Namun, menurutnya multiplier effect dari pengelolaan klub sepakbola juga terganggu.
Aspek ekonomi klub sebagai sebuah PT dan juga usaha bisnis masyarakat di daerah masing-masing bisa roboh dan hilang dalam sekejap. Ini terjadi akibat konsep unifikasi liga sepakbola profesional yang tidak memperhitungkan aspek ketenagakerjaan dan bisnis masyarakat lokal di masing-masing klub peserta kompetisi, tulis pengusaha properti ini dalam suratnya.
Jika kami dipaksa mati atau tutup karena faktor egoisme sekelompok orang saja, tentu kami sangat keberatan. Kami memohon menteri untuk memperhatikan aspek UU Ketenagakerjaan karena semua staf dan pemain terikat dalam kontrak kerja dengan PT pengelola klub sepakbola profesional, pungkas Gede. (ipl/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manajemen PSM Juga Coret Samsidar
Bola Indonesia 30 Desember 2013, 19:26 -
Kaleidoskop Sepakbola Nasional 2013
Editorial 24 Desember 2013, 20:37 -
Diikuti 22 Klub, ISL Musim Depan Tetap Digelar Dua Wilayah
Bola Indonesia 23 Desember 2013, 19:03 -
Komdis PSSI Buktikan Adanya Mafia Sepak Bola di IPL
Bola Indonesia 20 Desember 2013, 22:41 -
Komdis PSSi Panggil CEO PSM Terkait Pengaturan Skor di Playoff IPL
Bola Indonesia 20 Desember 2013, 19:04
LATEST UPDATE
-
Andre Onana Beri Lampu Hijau untuk Pindah ke Trabzonspor!
Liga Inggris 7 September 2025, 12:31 -
Ditinggal Rasmus Hojlund, Perasaan Bek MU Ini Campur Aduk
Liga Inggris 7 September 2025, 12:03 -
Besiktas Ingin Bajak Leandro Trossard, Arsenal: Eits, Gak Dulu!
Liga Inggris 7 September 2025, 11:51 -
Main Bareng Messi, Mimpi Wonderkid Real Madrid Ini Jadi Kenyataan!
Liga Spanyol 7 September 2025, 11:40 -
Matias Ibo, Penerjemah Timnas Indonesia U-23 yang Mahir Kuasai Lima Bahasa
Tim Nasional 7 September 2025, 11:01 -
Per 8 September 2025, Transjakarta Tutup Sementara Halte Pasar Genjing Karena Proyek LRT
News 7 September 2025, 10:56 -
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
Tim Nasional 7 September 2025, 10:15 -
Dirayu Ronaldo, Bruno Fernandes Pindah ke Arab Saudi di Tahun Depan?
Liga Inggris 7 September 2025, 10:13 -
Hanya Mau Baleba, Penyebab MU Tidak Beli Gelandang Baru di Musim Panas 2025
Liga Inggris 7 September 2025, 09:58 -
Demi Derby Manchester, Matheus Cunha Kebut Pemulihan Cederanya
Liga Inggris 7 September 2025, 09:45 -
Winitasha Alya dan Tren Penonton Perempuan di Laga Timnas Indonesia
Tim Nasional 7 September 2025, 08:39
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24