13 Pemain Arsenal yang Terlupakan: Ada yang Sukses di AC Milan dan Jadi Kapten Leeds United
Asad Arifin | 11 Desember 2020 12:34
Bola.net - Arsenal merupakan salah satu tim sukses dalam sejarah Premier League. Pada awal 2000-an, The Gunners selalu menjadi kandidat juara dan tak pernah berkubang di papan bawah klasemen.
Banyak pemain bintang pernah singgah di Arsenal. Denis Bergkamp, Thierry Henry, Robert Pires, Robin van Persie, Cesc Fabregas, hingga Sol Campbell menjadi nama-nama beken yang pernah membela Arsenal.
Di era yang lebih terkini, ada nama Mesut Ozil, Pierre-Emerick Aubameyang, David Luiz, hingga Willian menjadi nama pemain top yang bermain di Arsenal.
Namun, dalam sejarah klub asal London Utara, ada juga beberapa nama yang terlupakan. Mereka bukan pemain kaleng-kaleng, tetapi jejak karirnya di Arsenal tidak cukup bagus.
Siapa saja pemain yang [mungkin] terlupakan dalam sejarah Arsenal? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Isaac Hayden
Isaac Hayden disiapkan untuk tampil bersama tim utama Arsenal pada 2014 lalu. Akan tetapi, dia urung mendapat kesempatan bermain karena perkelahian dengan Mathieu Flamini pada sesi latihan.
Selain itu, dia kemudian juga mendapat banyak cedera. Hayden kemudian dilepas pada 2016 ke Hull City. Saat ini, pemain 25 tahun itu bermain untuk Newcastle United dan menjadi pemain inti.
Ismael Bennacer
Arsene Wenger membuang bakat besar yang dimiliki Ismael Bennacer. Dia hanya bermain selama 61 menit untuk Arsenal dalam karirnya. Wenger memainkan Bennacer sebagai winger.
Saat ini, Bennacer menjadi pemain kunci di AC Milan. Gelandang 23 tahun berada di balik performa apik Milan sejak paruh kedua musim 2019/2020 lalu. Kini, dia menjadi gelandang tengah elit di Serie A.
Lassana Diarra
Lassana Diarra punya karir yang unik. Walau namanya tidak begitu populer, Lassana Diarra pernah bermain untuk klub-klub papan atas Eropa.
Lassana Diarra pernah bermain untuk Chelsea, Arsenal, Real Madrid, hingga PSG.
Lassana Diarra hanya memainkan 13 laga untuk Arsenal, tetapi dia mampu memberikan gelar Piala FA. Diarra kalah bersaing dengan Mathieu Flamini di lini tengah Arsenal.
Carlos Vela
Carlos Vela sempat digadang-gadang bakal menjadi mesin gol Arsenal. Akan tetapi, penyerang asal Meksiko tersebut justru gagal tampil memikat bersama Arsenal. Tiga tahun membela Arsenal, dia hanya mencetak tiga gol.
Carlos Vela tampil memikat saat bermain untuk Real Sociedad. Sejak 2018 lalu, Carlos Vela bermain untuk Los Angeles. Pada musim 2019 lalu, dia mencetak 36 gol dari 33 laga di Major League Soccer.
Jermaine Pennant
Jermaine Pennant mungkin lebih dikenal sebagai pemain Liverpool. Akan tetapi, dia juga pernah membela Arsenal. Dia adalah pemain didikan tim muda The Ggunners. Pennant mencetak tiga gol di Premier League untuk Arsenal.
Pria yang kini berusia 37 tahun itu pernah membela klub dari Asia. Pennant bermain untuk klub asal India, Pune City pada 2014. Lalu, pada 2016, dia bermain untuk Tampines Rovers.
Mathieu Debuchy
Mathieu Debuchy dibeli Arsenal pada era Arsene Wenger pada 2014 lalu dengan harga 15 juta euro. Sebelum bermain di Arsenal, dia tampil bagus bersama Newcastle sejak 2012.
Karir Debuchy di Arsenal tak cukup baik. Dia kalah bersaing dengan Hector Bellerin di posisi bek kanan. Saat ini, pemain 35 tahun itu bermain untuk AS Saint-Etienne.
Matthew Upson
Nama Matthew Upson mungkin dikenal sebagai salah satu pemain penting di sejarah West Ham. Namun, sebelum bermain untuk The Hammers, dia pernah membela Matthew Upson.
Arsenal membeli Matthew Upson dari Luton pada 1997 dengan harga 2.8 juta euro. Karena gagal bersaing di tim utama, pria yang kini berusia 41 tahun itu dilepas ke Birmingham dengan harga 1,4 juta euro.
Sebastien Squillaci
Sebastien Squillaci punya reputasi yang bagus ketika membela AS Monaco dan Sevilla. Akan tetapi, dia gagal memberikan aksi terbaik bersama Arsenal. Dia datang pada usia yang tidak lagi muda.
Squillaci sempat menjadi pemain utama pada 2010/2011, musim pertama di Arsenal. Namun, setelah itu, nama Squillaci tenggelam. Dia sama sekali tidak bermain pada musim 2012/2013.
Luis Boa Morte
Luis Boa Morte dikenal sebagai salah satu pemain top yang pernah membela Fulham. Pria asal Portugal menghabiskan 12 tahun karirnya dengan bermain untuk klub dari London.
Luis Boa Morte bukan hanya bermain untuk Fulham, tetapi juga West Ham. Sebelum kedua klub itu, Luis Boa Morte bermain untuk Arsenal. The Gunners menjadi klub Inggris pertama yang dibelanya.
Yossi Benayoun
Yossi Benayoun mencuat tatkala bermain untuk Racing Santader di La Liga. Dia kemudian pindah ke Inggris dengan membela West Ham. Setelah itu, dia bermain untuk Liverpool.
Dari Liverpool, dia kemudian pindah ke Chelsea. Setelah dua klub papan atas itu, pria asal Isreal kemudian pindah ke Arsenal. Dia bergabung ke Arsenal dengan status pinjaman pada 2011/2012 lalu.
Takuma Asano
Pemain asal Jepang ini dikenal lewat karir bagusnya ketika bermain di Bundesliga. Takuma Asano mampu menembus tim utama Stuttgart. Saat ini, Takuma Asano bermain untuk klub Kroasia yakni Partizan Belgrade.
Takuma Asano dibeli Arsenal pada 2016 dengan harga 4 juta euro. Arsenal menjadi klub pertama Takuma Asano di Eropa. Hanya saja, dia tak pernah bermain di Premier League. Dia kemudian dipinjamkan ke Stuttgart.
Ryo Miyaichi
Ryo Miyaichi disebut sebagai salah satu bakat terbaik Jepang pada eranya. Dia bahkan mendapat julukan Ryodinho yang merujuk pada nama Ronaldinho.
Ryo Miyaichi hanya mencatatkan satu laga bersama Arsenal di Premier League. Itu pun hanya 17 menit. Sejak 2015 lalu, Ryo Miyaichi bermain untuk klub Bundesliga 2, St Pauli.
Luke Ayling
Luke Ayling kini menjadi pemain yang dipuja fans Leeds United. Dia membawa klub promosi ke Premier League musim 2020/2021 ini. Luke Ayling bahkan mendapat kepercayaan sebagai kapten kedua Leeds dari Marcelo Bielsa.
Luke Ayling adalah pemain jebolan akademi Arsenal. Dia merintis karir dari level junior pada 2001 silam. Luke Ayling promosi ke tim utama pada 2009/2010, tetapi kemudian gagal mendapat kesempatan tampil di Premier League.
Sumber: Squawka
Baca Ini Juga:
- Regulasi Babak 32 Besar Liga Europa, Mungkinkah Manchester United Lawan AC Milan?
- Galeri Foto: Corak Motor Luca Marini dan Sky Racing VR46 di MotoGP 2021
- Kecuali MU, Tim-Tim Inggris Jadi Juara Grup di Pentas Eropa
- 5 Pelajaran Laga Sparta Praha vs AC Milan: Hauge Makin Gacor, Bisa jadi Duet Utama Ibrahimovic
- Bapuk di Premier League, Mikel Arteta Justru Buat Sejarah di Eropa
- Derby Manchester: Catatan MU Lebih Mentereng Ketimbang City
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Italia vs Estonia: Debut Gattuso, Azzuri Pesta Gol
Piala Dunia 6 September 2025, 04:51 -
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
Tim Nasional 6 September 2025, 03:31
LATEST UPDATE
-
Prediksi Makau vs Timnas Indonesia U-23 6 September 2025
Tim Nasional 6 September 2025, 08:15 -
Jadwal Timnas Indonesia Selanjutnya Setelah Gasak Chinese Taipei, Kapan dan Lawan Siapa?
Tim Nasional 6 September 2025, 08:03 -
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
Liga Italia 6 September 2025, 07:50 -
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08 -
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 06:25 -
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
Tim Nasional 6 September 2025, 06:14 -
Hasil Italia vs Estonia: Debut Gattuso, Azzuri Pesta Gol
Piala Dunia 6 September 2025, 04:51 -
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
Tim Nasional 6 September 2025, 03:31
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24