15 Transfer Terbaik Manchester United: Dari Paul Scholes Hingga Park Ji-sung
Asad Arifin | 17 Februari 2021 15:39
Bola.net - Manchester United menjadi klub yang meraih banyak sukses pada tahun 2000-an. Hal ini tidak lepas dari kejelian Sir Alex Ferguson sebagai manajer dalam merekrut pemain.
Ferguson tidak hanya membangun United dengan mengandalkan pemain akademi. Pria asal Skotlandia itu juga rajin mencari pemain top di bursa transfer. Bahkan, beberapa dibeli dengan harga mahal.
Pada awal 2000-an, United sangat dominan di Premier League. Setan Merah juga menjadi unggulan di Liga Champions. Mereka meraih gelar juara pada musim 2007/2008 lalu.
Lantas, siapa sih pemain terbaik yang dibeli Manchester United pada era 2000an. Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Ruud van Nistelrooy
Ferguson sejatinya sudah lama ingin membeli Nistelrooy. Akan tetapi, cedera ACL membuatnya tidak lolos tes medis. Dia baru bergabung dengan United pada 2001 dengan harga 19 juta pounds.
Harga mahal dan riwayat cedera membuat Nistelrooy diragukan pada awal kedatangannya.
Nistelrooy mampu tampil bagus di United. Dia menjadi mesin gol andalan United pada awal 2000-an. Dari 219 laga bersama United, Nistelrooy mampu mencetak 150 gol di semua kompetisi.
Patrice Evra
Patrice Evra bergabung dengan United pada Januari 2006. Dia dibeli dengan harga 8 juta euro usai tampil bagus bersama AS Monaco.
Harga Patrice Evra memang tidak mahal, tetapi dia meraih banyak sukses di United. Patrice Evra meraih lima gelar Premier League dan satu gelar Liga Champions di United.
Setelah Patrice Evra pindah pada 2014 lalu, United tak pernah benar-benar punya bek kiri yang tangguh seperti dirinya.
David de Gea
Ferguson membeli David de Gea dari Atletico Madrid pada 2011. Saat itu, De Gea masih berusia sangat muda. Dia baru saja membawa Spanyol menjadi juara Euro U-21.
David de Gea mungkin belakangan banyak mendapat kritik. Akan tetapi, jika melihat rekan jejak kiper asal Spanyol, dia bukan sosok sembarangan.
David de Gea pernah meraih gelar Manchester United Player of the Year tiga musim beruntun. Dia juga memberikan beberapa gelar untuk United, termasuk Premier League dan Liga Europa.
Rio Ferdinand
Manchester United membayar 46 juta euro pada Leeds United untuk membeli Rio Ferdinand pada Agustus 2002. Harga yang sangat mahal pada eranya. Ferdinand bahkan menjadi bek paling mahal pada zaman itu.
Ferdinand membuktikan United tidak salah membelinya dengan harga mahal.
Sebab, selama 12 tahun membela United, Ferdinand meraih banyak gelar juara. Ferdinand meraih gelar Premier League hingga Liga Champions. Ddia memainkan 455 laga untuk United di semua ajang.
Edwin van der Sar
United kesulitan mencari kiper handal setelah era Peter Schmeichel usai. Silih berganti kiper datang, belum ada yang memuaskan Ferguson sebelum datang Edwin van der Sar pada 2001.
Kiper asal Belanda itu dibeli dari Fulham dengan harga 10.3 juta euro.
Awalnya, banyak yang ragu karena usia Edwin van der Sar tidak lagi muda. Namun, dia justru menjadi element penting di balik sukses United pada era 2000-an dan meraih banyak gelar juara.
Michael Carrick
Michael Carrick dibeli dari Tottenham dengan harga 18 juta pounds pada 2006. Carrick datang untuk menggantikan peran Roy Keane yang didepak usai terlibat friksi dengan Ferguson.
Carrick sempat diragukan karena punya gaya yang berbeda dengan Keane. Namun, Carrick menjelma sebagai gelandang tangguh dengan identitasnya sendiri. Bukan sebagai Keane.
Carrick menjadi andalan United selama lebih dari satu dekade. Dia pernah menjabat sebagai kapten dan kini menjadi asisten pelatih.
Nemanja Vidic
Nemanja Vidic dibeli pada bursa transfer Januari 2005. Awalnya, dia hanya dianggap sebagai bentuk kepanikan Ferguson. Namun, Vidic kemudian menjadi pemain vital di United.
Nemanja Vidic dibeli dengan harga kurang dari 7 juta pounds. Akan tetapi, dia memberikan lebih banyak dari itu.
Duet Vidic dan Ferdinand akan terus dikenang sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah United. Bersama kedua pemain di posisi bek tengah, United meraih banyak gelar juara.
Carlos Tevez
Carlos Tevez masuk dalam skuad Manchester United ketika menjadi juara Liga Champions 2007/2008. Pada musim tersebut, dia menjadi andalan di lini depan United bersama Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo.
Namun, kebersamaan Carlos Tevez dengan United tidak berlangsung lama. Hanya dua musim dia menjadi pujaan publik Old Trafford. Dia kemudian menjadi musuh karena memilih pindah ke Manchester City.
Paul Scholes
Paul Scholes, ya benar Paul Scholes.
Paul Scholes memulai karir di akademi Manchester United. Dia adalah bagian dari Class off 92' yang legendaris. Setelah meraih banyak sukses, Scholes pensiun pada akhir musim 2010/2011.
Namun, United merekrutnya pada bursa transfer Januari 2012. Scholes membantu United meraih gelar Premier League. Dia baru benar-benar pensiun pada 2013, setelah memainkan 499 laga di Premier League.
Wayne Rooney
Ferguson membayar 27 juta pounds untuk Everton demi membeli Wayne Rooney. Saat itu, Rooney masih berusia 18 tahun. Rooney menjadi bocah paling mahal di dunia sepak bola.
Harga yang kemudian dibayar tuntas oleh Rooney dengan banyak gelar untuk United.
Kelak, ketika Rooney pindah dari United, dia menjadi top skor sepanjang masa klub. 13 tahun membela United, Rooney mencetak 253 gol dan bakal dikenang sebagai legenda.
Antonio Valencia
Valencia dibeli dari Wigan pada 2009, tepat setelah Cristiano Ronaldo pindah. Awalnya, Valencia kesulitan untuk mencapai level Ronaldo.
Namun, karir Valencia berubah saat dia dipindah dari winger kanan menjadi bek kanan. Valencia kemudian sempat dipercaya sebagai kapten United. Sayangnya, dia banyak mengalami cedera pada musim 2018/2019 yang menjadi musim terakhirnya di United.
Nani
Karir Nani di Manchester United tidak bisa lepas dari bayangan Cristiano Ronaldo, rekan senegara yang datang lebih dulu. Namun, punya jalannya sendiri United dan cukup sukses.
Secara personal, Nani pernah masuk dalam PFA Team of the Year dan Manchester United Player of the Year 2010/2011.
Nanti bermain di United sejak 2007. Dia dibeli dari Sporting CP dengan harga 25 juta pounds. Tujuh tahun membela United, Nani memberikan empat gelar juara Premier League.
Park Ji-sung
Park Ji-sung mungkin tidak cukup populer dibanding pemain United lain. Namun, gelandang dari Korea Selatan itu punya tempat di hati fans United karena etos kerja dan ketersediaan bermain untuk tim.
United membeli Park Ji-sung dari PSV Eindhoven dengan harga 4 juta euro saja. Sejak 2005 hingga 2012, dia membantu United meraih empat gelar juara Premier League dan satu Liga Champions.
Park Ji-sung akan selalu dicatat sebagai pemain penting United.
Robin van Persie
Robin van Persie bergabung dengan United pada musim terakhir Sir Alex Ferguson. Dia dibeli dari Arsenal dengan misi merebut gelar juara Premier League. Misi itu sukses pada musim 2012/2013.
Robin van Persie mencetak 26 gol dari 38 Premier League musim 2012/2012.
Hanya saja, setelah Sir Alex pensiun, karir Robin van Persie tak lagi cemerlang. Dia masih menjadi andalan di lini depan, tetapi tidak pernah setajam musim pertamanya.
Cristiano Ronaldo
Ronaldo tentu harus masuk dalam daftar transfer terbaik Manchester United. Dia datang dari Sporting CP pada 2003 silam. Saat itu, United membelinya dengan harga 12 juta pounds.
Enam tahun membela United, Ronaldo memainkan 292 laga dan mencetak 119 gol. Ronaldo kemudian dijual ke Real Madrid dengan harga 80 juta pounds setelah memberi banyak gelar untuk United.
Ronaldo meraih satu gelar Ballon d'Or sebagai pemain United.
Sumber: Manchester Evening News, Bleacherreport
Baca Ini Juga:
- Termasuk Rooney, Ini 10 Penggawa Manchester United yang Paling Sering Tampil di Old Trafford
- Adnan Januzaj Mengaku Gagal Bersinar di MU Gara-Gara Van Gaal dan Mourinho
- Jadwal Siaran Langsung Babak 32 Besar Liga Europa: Real Sociedad vs MU di SCTV
- Eksodus Pemain Borussia Monchengladbach Musim Depan: MU dan Chelsea Dapat Siapa?
- Kata Eks Manchester United, Victor Lindelof Bisa Bersinar di Liverpool
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44
LATEST UPDATE
-
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
Liga Italia 7 September 2025, 00:11 -
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
Liga Italia 6 September 2025, 23:55 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36 -
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24