3 Alasan Matheus Cunha Sangat Cocok untuk MU: Paket Komplet!

Ari Prayoga | 23 April 2025 12:35
3 Alasan Matheus Cunha Sangat Cocok untuk MU: Paket Komplet!
Matheus Cunha beraksi dalam laga Liverpool vs Wolverhampton di Premier League 2024/2025, Minggu (16/2/2025). (c) AP Photo/Ian Hodgson

Bola.net - Manchester United masih mencari formula untuk kembali menjadi tim yang ditakuti di Premier League. Salah satu cara yang siap ditempuh MU adalah mendatangkan Matheus Cunha dari Wolverhampton.

Di bawah arahan Ruben Amorim, Setan Merah memang menunjukkan beberapa tanda perkembangan, namun satu hal tetap menjadi batu sandungan: minimnya produktivitas gol.

Advertisement

Dalam konferensi pers usai pertandingan di Old Trafford akhir pekan lalu, Amorim tidak berputar-putar saat membahas masalah utama timnya: “Kita harus mencetak lebih banyak gol sebagai tim. Tanpa itu, mustahil menang di liga ini,” tegasnya.

Musim ini, United baru mencetak 38 gol—lebih sedikit dari hampir semua tim di luar zona degradasi, kecuali Everton dan West Ham. Bahkan di kandang sendiri, mereka kalah tajam dibandingkan Everton dan Bournemouth. Statistik ini menggambarkan urgensi pembenahan di lini depan.

Namun bagi Amorim, solusinya bukan hanya menambah striker baru. Ia ingin seluruh lini berkontribusi dalam mencetak gol, termasuk para gelandang. Dan inilah yang membuat nama Matheus Cunha mencuat ke permukaan.

Cunha bukan nama baru dalam radar Manchester United. Sejak akhir tahun 2024, pemain asal Brasil ini sudah dibahas dalam rapat-rapat internal klub. Kini, rencana untuk merekrutnya tampaknya akan dipercepat dengan niat untuk mengaktifkan klausul rilis senilai £62,5 juta.

Apa yang membuat Cunha begitu menarik bagi Amorim dan manajemen United?

1 dari 4 halaman

Cocok dengan Formasi Amorim

Cocok dengan Formasi Amorim

Manajer Manchester United Ruben Amorim. (c) AP Photo/Dave Thompson

Matheus Cunha terbukti mampu tampil apik dalam skema 3-4-2-1—formasi favorit Amorim—dengan dua gelandang serang di belakang penyerang tunggal.

Ia sudah terbiasa dengan sistem ini sejak ditangani Vitor Pereira. Artinya, Cunha tidak akan memerlukan waktu lama untuk beradaptasi, dan bisa langsung 'plug and play'.

Cunha juga fleksibel, bisa bermain sebagai gelandang serang kiri, kanan, bahkan striker utama jika diperlukan. Fleksibilitas ini menjadi nilai tambah besar di tengah musim yang kerap dihantui cedera.

2 dari 4 halaman

Statistik Impresif Matheus Cunha

Statistik Impresif Matheus Cunha

Striker Wolverhampton, Matheus Cunha (c) Premier League Official

Secara statistik, performa Cunha musim ini sangat mengesankan. Ia telah mencetak 14 gol dan mencatatkan 4 assist.

Jumlah tersebut lebih banyak dari gabungan Alejandro Garnacho, Joshua Zirkzee, dan Rasmus Hojlund yang hanya mengoleksi 11 gol bersama.

Selain itu, hanya tiga pemain di Premier League—Erling Haaland, Mohamed Salah, dan Cole Palmer—yang mencatatkan lebih banyak tembakan tepat sasaran dibanding dirinya.

3 dari 4 halaman

Kemampuan Matheus Cunha

Kemampuan Matheus Cunha

Matheus Cunha dalam laga Premier League antara Wolverhampton vs Arsenal. (c) AP Photo/Rui Vieira

Mantan pelatih Cunha di Wolves, Gary O’Neil, pernah menyebut bahwa pemain berusia 26 tahun ini adalah 'sosok istimewa dengan hati besar' dan 'selalu bekerja keras untuk tim'.

Etos kerja Cunha dan kemampuannya membawa bola dari lini tengah ke daerah lawan adalah hal yang sangat dibutuhkan oleh Amorim, terutama ketika tim sedang ditekan.

Hanya tiga pemain—Alex Iwobi, Josko Gvardiol, dan Jeremy Doku—yang lebih sering menggiring bola ke sepertiga akhir lapangan dibanding Cunha musim ini.

Ini menegaskan betapa vitalnya peran Cunha dalam transisi permainan, sesuatu yang diidamkan Amorim dalam timnya.