3 Faktor yang Membuat Keperkasaan Liverpool Luntur dan Tertinggal Dari MU
Asad Arifin | 23 Januari 2021 11:45
Bola.net - Liverpool unggul enam poin dari Manchester United pada November 2020 lalu. Namun, masuk pekan ketiga Januari 2021, Liverpool justru tertinggal enam poin dari Setan Merah.
Performa Liverpool belakangan tengah menukik. Lima laga Premier League terakhir, Liverpool tak pernah menang. Bukan hanya tidak pernah menang, The Reds juga hanya mampu mencetak satu gol saja.
Sebuah opini menarik keluar dari mulut eks Manchester United, Gary Neville. Menurutnya, dipasangnya Jordan Henderson dan Fabinho sebagai bek tengah pada banyak laga membuat lini serang Liverpool mandul.
"Saya pikir Fabinho dan Henderson adalah proposisi yang sama sekali berbeda. Pemain lini tengah Liverpool yang paling kuat bermain sebagai bek tengah," kata Neville.
Namun, apakah hanya itu titik lemah Liverpool saat ini? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Tidak Punya Plan B
Pada bursa transfer musim panas 2020, Jurgen Klopp tidak banyak melakukan belanja pemain. Terbilang, hanya Thiago saja yang benar-benar 'terpakai'.
Liverpool turut mendatangkan Takumi Minamino dan Konstantinos "Kostas" Tsimikas. Akan tetapi, keduanya hanya berstatus ban serep saja.
Lini serang The Reds praktis tidak banyak berubah. Divock Origi juga tak banyak membantu. Jurgen Klopp tak punya Plan B.
Minamino dianggap belum matang betul sehingga tak bisa banyak diharapkan. Perubahan peran dari para gelandang menjadi bek sedikit banyak mengurangi intensitas ke area penyerangan.
Cedera, Tentu Saja
Diogo Jota menjadi satu di antara pemain Liverpool yang sangat dibutuhkan saat ini. Sayangnya, pemain baru yang direkrut dari Wolverhampton itu masih dilanda cedera panjang.
Trio Firmino, Mane, dan Salah tak banyak diganggu cedera, tapi kunci utama terletak pada lini tengah dan belakang. Trent Alexander-Arnold dan Andy Robertson yang telah pulih belum menemukan performa terbaiknya.
Padahal, duet bek sayap itu menjadi penyumbang buat gol-gol Liverpool yang bermain ofensif di sisi lapangan.
Firmino Masih Karatan
Bukannya ingin menyalahkan Firmino, tapi striker asal Brasil itu memang harus segera menunjukkan kualitasnya dengan gol. Tugas utamanya sebagai striker tentu menjadi kontributor utama di lini depan.
Jurgen Klopp agaknya terlalu memaksakan strategi yang sudah dijalankan 1-2 musim belakangan, padahal Firmino punya potensi lebih dari sekadar 'pembantu' buat Mane dan Salah.
Kalau berani, Klopp bisa mengubah gaya permainan dan memberikan peran berbeda kepada Firmino. Alih-alih menjadikannya defensive striker, sekalian saja jadi gelandang serang menggantikan peran Jota.
Liverpool masih memilih Divock Origi yang bisa jadi target man, sementara Mane dan Salah bisa leluasa bermanuver di sebelahnya. Duet Firmino dan Thiago mungkin bisa menambah tajam lini serang, sementara Wijnaldum bertugas sebagai penyeimbang di lini tengah.
Disadur dari Bola.com (Penulis: Gregah Nurikhsani, 23 Januari 2021)
Baca Ini Juga:
- Petualangan Yeyen Tumena: Pemain Sepak Bola, Futsal, Komentator, Dirtek, Hingga Pelatih
- Frank Lampard dan 11 Manajer Chelsea Era Roman Abramovich, Siapa yang Terbaik?
- 5 Pemain Asing yang Mungkin Pindah Karena Status Shopee Liga 1 Belum Jelas
- Barisan Benteng Kokoh di La Liga Musim Ini: Mulai Sergio Ramos Hingga Kieran Trippier
- Gawat! Statistik Ini Menunjukkan Kalau Chelsea Bisa Finis di Luar 10 Besar EPL
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Man City vs Sunderland: Diwarnai Kartu Merah, The Citizens Menang Telak
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:12
-
Man of the Match Aston Villa vs Arsenal: Matty Cash
Liga Inggris 6 Desember 2025, 22:12
-
Hasil Aston Villa vs Arsenal: Gol Menit Akhir Buendia Lumpuhkan The Gunners
Liga Inggris 6 Desember 2025, 21:29
LATEST UPDATE
-
Hasil Leeds United vs Liverpool: Perih, Ao Tanaka Bikin The Reds Nggak Jadi Menang
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Ditarik Keluar di Laga Bournemouth vs Chelsea, Seberapa Parah Cedera Liam Delap?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Chelsea Ditahan Imbang Bournemouth, Enzo Maresca: Yang Penting Enggak Kalah!
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:07
-
Hasil Inter vs Como: Nerrazzurri Menang Telak, Kudeta AC Milan Dari Puncak Klasemen
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:42
-
Man of the Match Betis vs Barcelona: Ferran Torres
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 02:42
-
Jay Idzes Tampil Apik, Bantu Sassuolo Benamkan Klubnya David De Gea di Zona Degradasi
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:10
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
-
Hasil Man City vs Sunderland: Diwarnai Kartu Merah, The Citizens Menang Telak
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:12
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26




