3 Pelajaran dari Kemenangan Arsenal di Markas Burnley: Dinding Kukuh dan Dominasi Declan Rice

Aga Deta | 2 November 2025 03:18
3 Pelajaran dari Kemenangan Arsenal di Markas Burnley: Dinding Kukuh dan Dominasi Declan Rice
Pemain Arsenal Viktor Gyoekeres merayakan gol dalam laga Premier League kontra Burnley, Sabtu, 1 November 2025. (c) AP Photo/Jon Super

Bola.net - Arsenal semakin kokoh di puncak klasemen Premier League usai menumbangkan Burnley dengan skor 2-0, Sabtu (1/11/2025) malam WIB. Kemenangan ini membuat mereka unggul tujuh poin dari pesaing terdekatnya.

Dua gol kemenangan dicetak oleh Viktor Gyokeres dan Declan Rice di babak pertama. Performa solid di lini depan berpadu sempurna dengan pertahanan yang kembali tampil rapat.

Advertisement

Sepanjang laga, Arsenal mendominasi jalannya pertandingan di Turf Moor. Bukayo Saka dan Leandro Trossard sempat nyaris menambah gol, namun peluang mereka digagalkan.

Lini belakang Arsenal menunjukkan konsistensi luar biasa dengan mencatat clean sheet ketujuh secara beruntun. Hal ini menegaskan kekuatan tim Mikel Arteta di kedua sisi lapangan.

Arsenal kini terlihat lebih matang, efisien, dan berkarakter juara. Berikut tiga pelajaran penting dari kemenangan The Gunners ini.

1 dari 4 halaman

1. Gyokeres Tampil Terbaik Musim Ini

1. Gyokeres Tampil Terbaik Musim Ini

Pemain Arsenal Viktor Gyoekeres merayakan gol bersama Declan Rice dalam laga Premier League kontra Burnley, Sabtu, 1 November 2025. (c) AP Photo/Jon Super

Viktor Gyokeres mulai membuktikan kualitasnya setelah sempat diragukan sejak bergabung ke Arsenal pada musim panas lalu. Laga melawan Burnley menjadi penampilan terbaiknya sejauh ini.

Striker asal Swedia itu membuka keunggulan dengan memanfaatkan kemelut hasil sundulan Gabriel. Ia menunjukkan insting tajam di depan gawang dan menuntaskan peluang dengan tenang.

Namun bukan hanya golnya yang mengesankan, melainkan kontribusinya dalam membangun serangan. Gyokeres aktif membuka ruang dan berperan besar dalam proses gol kedua Arsenal.

Pemain 27 tahun itu mengirim umpan terobosan indah ke Leandro Trossard sebelum tercipta gol Declan Rice. Umpan tersebut memperlihatkan kecerdasan dan visi bermain yang semakin matang.

Sayangnya, Gyokeres hanya bermain selama babak pertama karena digantikan Mikel Merino saat jeda. Meski begitu, performanya sudah cukup menunjukkan mengapa ia layak menjadi pilihan utama di lini depan.

2 dari 4 halaman

2. Declan Rice Kendalikan Permainan

2. Declan Rice Kendalikan Permainan

Pemain Arsenal Declan Rice beraksi dalam laga Premier League kontra Burnley, Sabtu, 1 November 2025. (c) AP Photo/Jon Super

Debat soal siapa gelandang terbaik di Premier League kembali mengemuka setelah penampilan gemilang Declan Rice. Ia tampil dominan dan menjadi motor penggerak di lini tengah Arsenal.

Pemain timnas Inggris itu tampil energik, mengatur ritme permainan, dan memenangkan banyak duel di lini tengah. Ia menjadi pusat keseimbangan antara serangan dan pertahanan.

Gol Rice tercipta setelah ia melakukan lari panjang menyambut umpan silang Leandro Trossard. Aksi tersebut menunjukkan ketajaman dan determinasi yang semakin meningkat dalam dirinya.

Kemampuan Rice dalam bola mati juga menjadi keunggulan tersendiri. Ia kembali berperan penting dalam gol pembuka Arsenal lewat umpan sepak pojok akurat yang disambut Gabriel.

Para pendukung Arsenal bahkan melantunkan chant “set-piece, again, ole!” sebagai sindiran nostalgia terhadap era Arsene Wenger yang jarang mengandalkan situasi bola mati. Kali ini, Rice menjadikannya senjata mematikan.

3 dari 4 halaman

3. Pertahanan Arsenal Pecahkan Rekor

3. Pertahanan Arsenal Pecahkan Rekor

Pemain Burnley Kyle Walker dan pemain Arsenal Riccardo Calafiori berebut bola dalam laga Premier League, Sabtu, 1 November 2025. (c) AP Photo/Jon Super

David Raya nyaris tidak tersentuh sepanjang pertandingan. Kiper asal Spanyol itu hanya menjadi saksi solidnya lini belakang Arsenal yang tampil disiplin dan efisien.

Burnley gagal melepaskan satu pun tembakan tepat sasaran ke gawang. Satu-satunya ancaman datang pada menit akhir, ketika tendangan bebas Marcus Edwards membentur tiang gawang.

Arsenal kini mencatat tujuh clean sheet beruntun di semua kompetisi, rekor yang terakhir dicapai oleh tim legendaris George Graham pada 1987. Ini menunjukkan kestabilan luar biasa di bawah asuhan Mikel Arteta.

Dalam empat laga terakhir Premier League, Arsenal hanya kebobolan satu tembakan tepat sasaran. Hal itu menegaskan bahwa sistem pertahanan mereka bekerja dengan sempurna.

Dengan solidnya pertahanan dan tajamnya lini depan, Arsenal kini terlihat seperti tim yang siap menantang siapa pun dalam perebutan gelar juara musim ini. Konsistensi menjadi kunci sukses mereka sejauh ini.

LATEST UPDATE