4 Pelajaran dari MU vs Everton: Debut Mengesankan Bryan Mbeumo
Aga Deta | 4 Agustus 2025 08:42
Bola.net - Manchester United harus puas bermain imbang 2-2 saat melawan Everton dalam laga pamungkas tur Amerika. Pertandingan penuh hiburan ini digelar di Mercedes-Benz Stadium, Senin (4/8/2025) pagi WIB.
Bruno Fernandes membuka skor lewat penalti usai pelanggaran Tarkowski pada Amad Diallo. Eksekusinya tenang dan akurat ke pojok gawang.
Everton langsung membalas sebelum turun minum. Iliman Ndiaye menyambar umpan matang Idrissa Gueye di tiang jauh.
Babak kedua MU sempat unggul lagi lewat aksi Mason Mount. Ia memutar badan dengan cepat sebelum melepaskan tembakan ke gawang Pickford.
Namun, kemenangan buyar akibat gol bunuh diri dari Ayden Heaven. Meski hanya imbang, Setan Merah tetap meraih gelar Premier League Summer Series.
Berikut empat pelajaran yang bisa dipetik dari laga Manchester United vs Everton.
1. Mbeumo Langsung Tampil Impresif

Laga debut Bryan Mbeumo bersama Manchester United tidak mengecewakan meski bayang-bayang transfer penyerang baru masih menghantui. Ia tampil selama 45 menit pertama saat Setan Merah bermain imbang 2-2 dengan Everton.
Bersama Matheus Cunha dan Bruno Fernandes di lini depan, Mbeumo terlihat cepat beradaptasi. Ia menunjukkan visi bermain lewat umpan cerdas kepada Diallo yang berbuah penalti.
Diallo sendiri tampil gemilang dari posisi wing-back kanan dan jadi sorotan utama di babak pertama. Ia bahkan hampir mencetak gol lebih dulu setelah menerima umpan terobosan dari Fernandes.
Mbeumo ditarik keluar saat babak kedua dimulai dan beberapa pergantian pemain mengubah dinamika permainan. Fernandes kemudian memberi assist untuk Mount yang mencetak gol dengan penyelesaian brilian ke gawang Jordan Pickford.
2. Lini Tengah Kurang Cepat

Kelemahan tempo permainan Manchester United terlihat jelas saat melawan Everton. Gol lawan pada menit ke-40 memperlihatkan betapa lambatnya reaksi lini tengah United.
Ugarte kehilangan bola di area berbahaya setelah de Ligt mengoper ke arahnya. Tarkowski langsung memotong dan menciptakan peluang yang dimaksimalkan dengan baik oleh Everton.
Gueye mengirimkan umpan silang akurat dan Ndiaye mampu mendahului Fernandes untuk menyamakan skor. Reaksi cepat para pemain Everton kontras dengan respons lamban gelandang United.
Amorim sudah sempat menyuarakan kekhawatiran tentang kecepatan Mainoo sejak awal tur pramusim. Fernandes memang sempat turun lebih dalam dan menyumbang assist, tapi solusi jangka panjang tetap dibutuhkan.
3. MU Masih Galau di Posisi Kiper

Posisi penjaga gawang jadi sorotan lain di Manchester United usai laga imbang melawan Everton. Klub masih belum sepenuhnya yakin dengan masa depan Andre Onana.
Onana absen sepanjang tur karena cedera, memberi ruang bagi Altay Bayindir untuk unjuk gigi. Sayangnya, Bayindir tampil di bawah ekspektasi dan gagal memberikan rasa aman di bawah mistar.
Ia sempat membuat kesalahan awal yang nyaris berujung gol dan beberapa kali terlihat ragu dalam mengambil keputusan. Everton menciptakan peluang lebih berbahaya karena kelengahan sang kiper.
Gol bunuh diri yang membuat skor jadi imbang 2-2 memperlihatkan buruknya koordinasi lini belakang MU. Dengan performa seperti ini, wajar jika klub mulai membuka opsi baru untuk posisi kiper utama.
4. Laga Persahabatan Rasa Derby

Manchester United mendapat lawan sepadan saat bertemu Everton dalam tur pramusim di Amerika. Intensitas pertandingan terasa tinggi meski statusnya hanya uji coba.
Setelah menang mudah atas West Ham dan Bournemouth, Setan Merah harus bersusah payah menahan imbang Everton. Permainan keras dan insiden emosional mewarnai laga di Atlanta.
James Tarkowski terlihat marah besar kepada Amad Diallo yang dianggap mencari penalti. Tidak lama setelah itu, Fernandes dan Ndiaye sempat terlibat adu dorong usai perebutan bola.
Meski panas, pelatih Ruben Amorim tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut. Ia justru menganggap ini sebagai persiapan berharga jelang laga penting kontra Arsenal.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mau Menang di Kandang Tottenham, Tidak Cukup Bagi MU Hanya Main di 100%
Liga Inggris 8 November 2025, 10:00
LATEST UPDATE
-
#WangiYangBikinInget: FFAR, Parfum Andalan Pria Ambisius yang Bikin Kesan Nempel Lama
Lain Lain 8 November 2025, 14:13
-
Alexander Isak Masih Mandul di Liverpool, Arne Slot Pasang Badan
Liga Inggris 8 November 2025, 14:00
-
Meski Sudah Sehat, Pep Guardiola Bakal Parkir Rodri Lawan Liverpool, Kenapa?
Liga Inggris 8 November 2025, 13:00
-
Leny Yoro Sebut Skema 3 Bek Ruben Amorim Bukan Penyebab Inkonsisten MU
Liga Inggris 8 November 2025, 12:00
-
Jadwal BRI Super League di Indosiar Hari Ini, Sabtu 8 November 2025
Bola Indonesia 8 November 2025, 10:30
-
Perang Internal di Petinggi Real Madrid, Ada Apa?
Liga Spanyol 8 November 2025, 10:29
-
49 Nama Diajukan ke Prabowo, Soeharto dan Gus Dur Masuk Daftar Prioritas Pahlawan Nasional?
News 8 November 2025, 10:04
LATEST EDITORIAL
-
Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dari Julio Cesar hingga Mourinho
Editorial 7 November 2025, 15:22
-
7 Pemain yang Berharap Bisa Curi Perhatian di Laga Liverpool vs Real Madrid
Editorial 4 November 2025, 13:20











