4 Solusi yang Bisa Dicoba Arsenal untuk Menutup Absennya Bukayo Saka

Maksimalkan Pemain Sayap Lainnya

Inilah cara Arteta memecahkan masalah setelah Saka tertatih-tatih pada hari Sabtu. Leandro Trossard dimasukkan dan bermain di sayap kiri, dengan Gabriel Martinelli bergerak ke kanan.

Hal tersebut berhasil dan Arsenal akhirnya meraih kemenangan dengan nyaman.

Martinelli tampil impresif dan mencetak gol pertamanya di bulan ini, dengan Trossard memainkan peran kunci dalam pergerakan tersebut.

Pemain asal Brasil itu secara reguler bermain di sisi kiri, namun ia dapat beroperasi di sisi kanan dan pergeseran ke sisi tersebut dapat bermanfaat baginya.

Arteta, tentu saja, dapat menurunkan Raheem Sterling, namun ia tidak dapat tampil saat melawan Palace setelah mengalami cedera di sesi latihan pada hari Jumat.

Jika tidak terlalu serius, pemain berusia 30 tahun ini seharusnya mendapatkan kesempatan untuk tampil setelah berjuang untuk mendapatkan menit bermain musim ini.

Menempatkan Gabriel Jesus Lebih Melebar

Ini akan menjadi pilihan yang menggoda bagi Arteta mengingat Jesus secara rutin bermain di sisi kanan untuk Manchester City.

Faktanya, dia sering dimainkan oleh Pep Guardiola untuk pertandingan-pertandingan besar City di Eropa karena kemampuannya dalam mengolah bola sangat baik.

Jesus juga pernah dimainkan di sisi kanan di Arsenal, namun ia lebih sering dimainkan sebagai pemain nomor sembilan.

Sang pemain asal Brasil baru saja kembali masuk ke dalam tim dengan bermain di posisi tersebut, mencetak lima gol dalam dua pertandingan terakhirnya.

Setelah mengalami masa-masa sulit karena cedera, Jesus akhirnya terlihat telah mendapatkan kepercayaan dirinya kembali dan, sebagai hasilnya, Arteta mungkin akan berhati-hati untuk memainkannya lebih melebar.

Ketika seorang penyerang sedang dalam performa terbaiknya seperti Jesus saat ini, yang terbaik adalah menjaga performanya.

Bereksperimen dengan Ethan Nwaneri

Ethan Nwaneri sejauh ini beroperasi sebagai pemain pelapis Odegaard dan bermain di sisi kanan dari trio gelandang.

Arteta pada awal bulan ini mengatakan bahwa ia yakin pemain berusia 17 tahun itu dapat bermain di beberapa posisi berbeda.

Nwaneri sebenarnya tampil sebagai starter pada hari Sabtu menggantikan Jesus, tetapi fakta bahwa Arteta yakin sang remaja dapat bermain sebagai sayap kanan adalah opsi yang cukup menarik.

Jika Arteta ingin tetap menggunakan pemain kaki kiri yang menusuk dari sisi kanan, maka Nwaneri adalah satu-satunya pilihan.

Jesus, Martinelli, Sterling, dan Trossard merupakan pemain kaki kanan, sedangkan memindahkan pemain kaki kiri Kai Havertz atau Odegaard ke sisi sayap pasti akan membuat Arsenal kehilangan banyak bola di tengah lapangan.

Memanfaatkan Bursa Transfer Januari

Tidak diragukan lagi, ini adalah solusi yang akan dipilih oleh sebagian besar penggemar Arsenal terutama jika Sterling juga mengalami cedera.

Arsenal ingin merekrut seorang penyerang pada musim panas mendatang, dan oleh karena itu mempercepat rencana transfer mereka dan melakukan hal tersebut sekarang adalah hal yang masuk akal.

Namun, masalahnya adalah bulan Januari merupakan bulan yang sangat sulit untuk bertransaksi dan sulit untuk melihat bagaimana kesepakatan untuk pemain sayap Athletic Bilbao, Nico Williams, dapat dilakukan sekarang.

Namun, Arsenal telah menunjukkan bahwa mereka dapat melakukan bisnis yang baik di bulan Januari, dengan Jorginho dan Trossard menjadi dua pembelian terbaik mereka ketika mengontrak mereka pada tahun 2023.

The Gunners juga mendaratkan Martin Odegaard dengan status pinjaman pada pertengahan musim 2020/21.

Perekrutan serupa dengan Odegaard terasa paling memungkinkan saat ini, dengan Arsenal mungkin memanfaatkan pemain berbakat yang kurang dimanfaatkan di tempat lain.

Sumber: Evening Standart

Penulis: Yoga Radyan

Klasemen Premier League 2024/25