5 Fakta Ralf Rangnick: Calon Manajer Interim Manchester United yang Belum Pernah Juara Liga!
Asad Arifin | 26 November 2021 12:48
Bola.net - Ralf Rangnick bersedia untuk menjadi manajer interim Manchester United. Dia pun menggugurkan empat nama lain yang sempat dilirik United untuk menjadi manajer hingga akhir musim 2021/2022.
Ralf Rangnick sempat dikaitkan dengan posisi pelatih AC Milan pada awal musim 2019/2020 lalu. Tetapi, Milan memilih terus bekerja dengan Stefano Pioli yang cukup sukses pada musim sebelumnya.
Pada Januari 2021, Chelsea juga melirik Rangnick sebagai manajer interim untuk menggantikan Frank Lampard. Rangnick menolak proyek jangka pendek dari The Blues. Thomas Tuchel akhirnya datang ke London.
Rangnick memang terbiasa dengan proyek jangka panjang. Itu terjadi bersama RB Leipzig dan Hoffenheim. Lantas, siapa sebenarnya Rangnick? Mengapa dia punya reputasi besar di Jerman? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Memulai Karier Sebagai Pemain
Rangnick terjun ke sepak bola sebagai pemain. Tapi, dia tidak punya karier yang cukup bagus. Posisinya gelandang bertahan dan dia adalah jebolan akdemi Stuttgart.
Pada usia 25 tahun, Rangnick membela klub Divsi Enam, Viktoria Backnang. Saat itu, dia menjadi pemain sekaligus manajer. Sejak saat itu, dia mulai merintis karier sebagai pelatih dari level paling bawah.
Reputasi besar Rangnick dibangun saat dia menjadi pelatih Hoffenheim dan RB Leipzig. Dari tim antah berantah, dua tim itu diantar Rangnick menjadi kekuatan Bundesliga.
Terinspirasi Eks Pelatih AC Milan
Jejak kepelatihan Rangnick tidak lepas dari tim AC Milan asuhan Arrigo Sacchi serta Dynamo Kiev asuhan Valeriy Lobanovskyi. Pada era Sacchi, AC Milan menjadi juara Liga Champions 1989 dan 1990.
Rangnick kemudian mengembangkan cara bermain kedua tim. Secara sederhana, Rangnick menginginkan tim racikannya tampil proaktif dan menekan. Dia tidak ingin para pemain setengah-setengah dalam melakukannya.
"Saya menyadari bahwa sedikit menekan saja tidak cukup. Ini seperti sedikit hamil, tidak berarti apa pun," katanya.
Mentor Bagi Banyak Pelatih
Sir Alex Ferguson telah menginspirasi banyak pelatih top. Ada Steve Bruce, Mark Hughes, Gary Neville, dan Ole Gunnar Solskjaer. Rangnick juga punya jejak yang hampir sama.
Thomas Tuchel, Julian Nagelsmann, dan Ralph Hasenhuttl adalah nama-nama yang pernah bekerja dengan Rangnick dan kini menjadi pelatih top Eropa. Lalu, masih ada Jesse Marsch, Marco Rose, dan Adi Hutter.
Lalu, ada nama Jurgen Klopp yang tidak pernah menyembunyikan rasa kagumnya pada Rangnick.
Belum Pernah Juara Liga
Rangnick memang punya reputasi bagus di Jerman, bukan hanya sebagai pelatih tapi juga juru transfer. Tapi, ada satu catatan unik dari karier Rangnick. Dia belum pernah merasakan gelar juara liga pada level tertinggi.
Rangnick membawa Hannover juara 2.Bundesliga pada 2002, tetapi tidak juara Bundesliga. Gelar juara Bundesliga juga gagal diraih saat dia melatih Schalke, RB Leipzig maupin VfB Stuttgart.
Pada pentas Eropa, Rangnick pernah membawa Stuttgart menjadi juara UEFA Intertoto Cup pada 2000.
'Profesor' Sepak Bola
Rangnick memang belum pernah meraih gelar juara liga pada kasta tertinggi. Tapi, Rangnick begitu sohor. Bahkan, di Jerman dia mendapat julukan sebagai 'profesor sepak bola'. Bukan hanya cerdas dari sisi taktik, tapi juga membangun proyek sepak bola.
"Melihat FC Salzburg dibangun atau bagaimana RB Leipzig dibangun dari kamp latihan hingga tim profesional, dan pengembangan pemain muda. Itu menyita pikiran. Ada banyak ilmu di dalamnya," kata Lutz Pfannenstiel, eks anak buah Rangnick di Hoffenheim.
Perlu diketahui, Ragnick bekerja untuk RB Leipzig sejak 2012. Pada 2019, dia dipercaya menjadi Kepala Bagian Olahraga dan Pengembangan di Red Bull GmbH. Dia membawahi semua klub sepak bola Red Bull di seluruh dunia.
Klasemen Premier League
Sumber: Berbagai Sumber
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Chelsea vs Manchester United: Perubahan Starting XI yang Mungkin Dibuat Tuchel
- Chelsea vs Manchester United: 3 Keputusan Besar yang Harus Diambil Carrick
- Ralf Rangnick, Kagumi Wenger, Jadi Mentor Klopp
- Dampak Kedatangan Rangnick di MU, Karier Sancho Bisa Meroket
- Kritik Keras Roy Keane Untuk Harry Maguire Dirasa Sudah Tepat
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 6 September 2025, 15:48 -
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 6 September 2025, 15:46 -
Inter Milan Siap Rebut Dusan Vlahovic Secara Gratis Tahun Depan
Liga Italia 6 September 2025, 15:38 -
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
Otomotif 6 September 2025, 15:20
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24