5 Hal yang Patut Diperhatikan Pada Pertemuan Darurat Klub Premier League Jumat Ini
Richard Andreas | 17 April 2020 11:40
Bola.net - Klub-klub Premier League kembali bersatu dalam pertemuan darurat untuk membicarakan tentang cara terbaik menyelesaikan sisa musim ini. Pihak Premier League mengundang ke-20 klub peserta untuk mendengarkan suara mereka.
Ini merupakan pertemuan darurat ke sekian sejak beberapa bulan lalu. Pertemuan darurat pertama membahas tentang penghentian musim sementara, lalu pertemuan berikutnya soal memundurkan tenggat kembalinya Premier League.
Kali ini, karena pandemi virus corona belum menunjukkan tanda-tanda positif, pertemuan ini bakal membahas tentang sampai kapan sepak bola harus ditunda. Sejumlah klub mulai resah karena masalah finansial yang menggerayang.
Intinya, kali ini mereka akan bicara soal sampai kapan musim bisa dihentikan sementara. Klub-klub menginginkan tenggat yang jelas, tidak terlalu lama menunda.
Sky Sports merumuskan 5 hal yang patut diperhatikan tentang pertemuan darurat kali ini. Apa saja? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Mengapa penting?
Klub-klub Premier League bakal mencoba mencapai persetujuan tentang penyelesaian musim ini. Jumat (17/4/2020) pagi waktu setempat, klub-klub Premier League bakal bertemu untuk membahas bagaimana cara menuntaskan sisa 92 pertandingan musim ini.
Ke-20 klub Premier League bakal diwakili oleh pemilik klub atau petinggi senior mereka. Mereka bersepakat ingin menuntaskan musim ini, bukan menggunakan klasemen sementara sebagai patokan akhir.
Menurut Sky Sports, semakin banyak klub yang ingin menutup musim ini pada 30 Juni2020 mendatang. Mereka tidak mau musim molor lebih panjang lagi, yang bisa jadi justru menimbulkan banyak masalah.
Mengapa 30 Juni 2020?
Sebagian besar klub mulai mencemaskan status pemain yang bakal kehabisan kontrak dan pemain-pemain yang menjalani masa peminjaman. Mereka takut pemain-pemain itu bakal meninggalkan klub dengan gratis, yang jelas merugikan.
Kondisi ini bisa melemahkan skuad yang sekarang dan merusak integritas tim. Khususnya karena ada beberapa klub yang bersaing merebut tempat di zona Eropa dan sedang berusaha menjauh dari zona degradasi.
FIFA masih mempertimbangkan cara terbaik untuk menyelesaikan masalah tenggat kontrak pemain.
Bagaimana Premier League memutuskan situasi sudah aman untuk bermain lagi?
Sepak bola hanya akan dimulai kembali ketika pemerintah mengizinkan dan menilai situasi sudah aman bagi pemain untuk mulai berlatih dan bermain lagi. Kamis kemarin, pemerintah Inggris mengonfirmasi bahwa karantina mandiri ini bakal bertahan minimal sampai tiga pekan ke depan.
Ketika sepak bola kembali dimainkan, besar kemungkinan akan dilangsungkan tanpa penonton. Juga ada kemungkinan festival sepak bola, di mana jadwal pertandingan dipadatkan dan dimainkan dalam stadion tertentu.
Pertemuan Jumat ini bakal membahas soal beberapa opsi untuk menyelesaikan musim ini. Meski tidak akan ada keputusan final nanti, pertemuan ini bakal membahas kemungkinan tersebut.
Bagaimana sikap setiap klub Premier League?
Kabarnya, saat ini 20 klub peserta Premier League masih bergerak dalam satu suara. Mereka ingin musim ini dituntaskan, entah bagaimana caranya.
Namun, ada segelintir klub merasa bahwa ada kemungkinan musim ini tidak bisa diselesaikan. Mereka merasa sepak bola akan sulit dimainkan lagi sampai setidaknya musim depan.
Intinya, sampai sekarang klub-klub Premier League yakin musim ini bisa diselesaikan. Namun, perlahan-lahan ada segelintir yang berubah sikap.
Apa lagi yang akan dibicarakan?
Pertemuan ini dilangsungkan secara privat, hasilnya tidak akan dirilis ke media. Diskusi utama pertemuan ini adalah soal menuntaskan musim sebaik mungkin.
Selain itu, kabarnya mereka bakal mendiskusikan perihal pemotongan dan penangguhan gaji. Jika sudah, mereka bakal membicarakan sejumlah isu bursa transfer.
Klub-klub mungkin bakal membagikan usaha mereka membantu masyarakat sejauh ini. Mereka harus bersatu melawan pandemi bersama-sama.
Sumber: Sky Sports
Baca ini juga ya!
- Mikel Arteta Ingin Perkuat 3 Posisi di Skuad Arsenal, Apa Saja?
- Mario Balotelli Hanya Punya Kenangan Manis di Premier League
- Pesona Kecantikan Sophie Christin, Kekasih Kiper Arsenal Bernd Leno
- Inilah Starting XI Terbaik Pemain yang Dijual Jurgen Klopp: Ada Coutinho
- Starting XI Terbaik Versi Steven Gerrard: Ada Messi dan Mbappe, Ronaldo Dicuekin
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kabar Terkini Tyrell Malacia: Jadi Dijual MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 15:11 -
Kisah Kegagalan Transfer Manchester United: Sudah Diajak Makan Oleh Amorim, Eh Ditolak!
Liga Inggris 5 September 2025, 15:01 -
Alamak! Pemain MU Ini Alami Cedera di Jeda Internasional
Liga Inggris 5 September 2025, 14:33 -
Estevao Diklaim Bakal Sejago Vinicius Junior, Sepakat?
Piala Dunia 5 September 2025, 14:09 -
Di Balik Kepindahan Christopher Nkunku ke AC Milan: Semua Serba Dar Der Dor!
Liga Italia 5 September 2025, 13:53
LATEST UPDATE
-
Prediksi Makau vs Timnas Indonesia U-23 6 September 2025
Tim Nasional 6 September 2025, 08:15 -
Jadwal Timnas Indonesia Selanjutnya Setelah Gasak Chinese Taipei, Kapan dan Lawan Siapa?
Tim Nasional 6 September 2025, 08:03 -
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
Liga Italia 6 September 2025, 07:50 -
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08 -
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 06:25 -
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
Tim Nasional 6 September 2025, 06:14 -
Hasil Italia vs Estonia: Debut Gattuso, Azzuri Pesta Gol
Piala Dunia 6 September 2025, 04:51 -
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
Tim Nasional 6 September 2025, 03:31
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24