5 Momen Kelam Ruben Amorim Bersama Manchester United: Dari Pecahkan TV hingga Siap Mundur Tanpa Kompensasi
Asad Arifin | 29 Agustus 2025 04:19
Bola.net - Ruben Amorim baru sembilan bulan menangani Manchester United, namun masa singkatnya di Old Trafford sudah dipenuhi berbagai masalah. Alih-alih mengangkat performa Setan Merah, pelatih asal Portugal itu justru berulang kali menghadapi situasi sulit.
Saat ini, Manchester United masih berada dalam tekanan besar. Pukulan terbaru hadir di ajang Carabao Cup, ketika mereka disingkirkan tim League Two, Grimsby Town, lewat adu penalti pada babak kedua.
Kekalahan itu tercatat sebagai salah satu hasil terburuk MU dalam kompetisi tersebut selama lebih dari 10 tahun. Sebelum laga, sulit membayangkan United dipaksa berjuang mati-matian sebelum akhirnya tumbang dari tim sekelas Grimsby Town.
Sejak mengambil alih kursi pelatih dari Erik ten Hag, Amorim harus menghadapi kenyataan pahit: performa yang tidak stabil, konflik di ruang ganti, hingga komentar pedas. Berikut lima momen buruk yang mewarnai perjalanannya di Manchester United.
Ruben Amorim Pecahkan Layar TV
Di depan media, Amorim kerap tampil kalem. Namun di balik itu, ia dikenal punya sisi emosional. Hal ini tampak usai United kalah 1-3 dari Brighton di Old Trafford musim lalu. Kekalahan tersebut menjadi kekalahan kandang keempatnya hanya dalam waktu dua bulan bekerja.
Menurut laporan Mirror, frustrasi Amorim memuncak di ruang ganti. Ia meluapkan amarahnya hingga memecahkan layar TV yang biasanya dipakai untuk menjelaskan taktik.
Para pemain disebut hanya bisa terdiam menyaksikan ledakan emosinya, pertanda betapa ruang ganti sudah dalam tekanan berat.
Tim Terburuk dalam Sejarah
Kekalahan dari Brighton tidak berhenti pada insiden pecahnya TV. Lebih jauh, Amorim melabeli skuad asuhannya sebagai "tim terburuk dalam sejarah Manchester United." Ucapan tersebut muncul setelah United hanya mampu meraih 11 poin dari 11 laga liga.
Dalam konferensi pers, ia dengan tegas mengatakan: "Bayangkan bagaimana ini bagi seorang penggemar Manchester United. Bayangkan bagaimana ini bagi saya. Kami mungkin adalah tim terburuk dalam sejarah Manchester United."
Finis di Posisi ke-15 Premier League
Amorim didatangkan untuk membenahi performa United yang kala itu tercecer di peringkat ke-13. Harapannya, pelatih 40 tahun ini bisa membawa energi baru ke ruang ganti. Namun kenyataan berkata lain.
Dari 27 pertandingan liga, United hanya meraih tujuh kemenangan. Musim pun ditutup dengan finis di peringkat ke-15 dengan 42 poin. Itu menjadi capaian terburuk klub sejak musim 1989/90, sekaligus jumlah poin terendah sejak degradasi terakhir pada 1973/74.
Siap Mundur Tanpa Kompensasi
Meski musim perdananya berjalan suram, Amorim masih sempat membawa United ke final Liga Europa. Sayangnya, mereka kalah tipis 0-1 dari Tottenham Hotspur di Bilbao. Hasil itu menutup musim dengan rasa pahit, terlebih performa di liga domestik juga mengecewakan.
Usai final, Amorim membuat pernyataan mengejutkan. "Jika dewan direksi dan para penggemar merasa saya bukan orang yang tepat, saya akan pergi keesokan harinya tanpa membahas kompensasi. Tapi saya tidak akan mundur lagi. Saya yakin dengan pekerjaan saya," tegasnya.
Dipermalukan Grimsby
Puncak penderitaan Amorim terjadi di Carabao Cup. Manchester United harus angkat koper lebih cepat setelah disingkirkan Grimsby Town di babak kedua lewat adu penalti. Padahal, sebelumnya mereka sempat tertinggal 0-2 sebelum memaksakan laga ke babak tos-tosan.
Amorim tak segan mengkritik anak asuhnya. Kepada ITV Sport, ia menegaskan:
"Saya pikir para pemain telah berbicara sangat lantang tentang apa yang mereka inginkan hari ini. Sesuatu harus berubah dan Anda tidak akan mengganti 22 pemain lagi."
Klasemen Premier League 2025/2026
Baca Ini Juga:
- Keputusan Berani Casemiro: Tolak Godaan Uang Saudi demi Fokus di MU
- Nasib Fermin Lopez Ditentukan Hari Ini: Bisakah Chelsea Rayu Barcelona?
- Kalah Memalukan dari Grimsby, Apakah Ruben Amorim Masih Aman di Manchester United?
- Sedikit Lagi! Chelsea Segera Rampungkan Transfer Alejandro Garnacho
- Chelsea Masih PHP, Xavi Simons Berpaling ke Klub Inggris Ini?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Line-up Manchester United vs Liverpool: Amorim Siapkan Kejutan di Anfield?
Liga Inggris 19 Oktober 2025, 18:45 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
Liga Inggris 19 Oktober 2025, 18:21
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen WorldSBK 2025
Otomotif 19 Oktober 2025, 19:41 -
Man of the Match Como vs Juventus: Nico Paz
Liga Italia 19 Oktober 2025, 19:40 -
Hasil Como vs Juventus: Gol Cepat Kempf dan Magis Nico Paz Bungkam Bianconeri
Liga Italia 19 Oktober 2025, 19:32 -
Prediksi Line-up Manchester United vs Liverpool: Amorim Siapkan Kejutan di Anfield?
Liga Inggris 19 Oktober 2025, 18:45 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen WorldSSP300 2025
Otomotif 19 Oktober 2025, 18:36 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
Liga Inggris 19 Oktober 2025, 18:21 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen WorldWCR 2025
Otomotif 19 Oktober 2025, 17:25 -
Hasil Race 2 WorldWCR Spanyol 2025: Maria Herrera Kunci Gelar Dunia, Paola Ramos Menang
Otomotif 19 Oktober 2025, 17:21
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32 -
Ronaldo Masih Raja! Ini 10 Pesepak Bola dengan Bayaran Tertinggi di Dunia Tahun 2025
Editorial 17 Oktober 2025, 19:53 -
5 Pemenang Golden Boy yang Gagal Penuhi Ekspektasi
Editorial 16 Oktober 2025, 21:44 -
Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris Ini Harus Cari Klub Baru di Januari
Editorial 16 Oktober 2025, 21:07