5 Pelajaran Kemenangan Manchester United atas Sunderland: Pembuktian Amorim, Kebangkitan Sesko, dan Munculnya Lammens

Asad Arifin | 5 Oktober 2025 10:28
5 Pelajaran Kemenangan Manchester United atas Sunderland: Pembuktian Amorim, Kebangkitan Sesko, dan Munculnya Lammens
Manchester United vs Sunderland di Old Trafford stadium. (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Manchester United menutup pekan ke-7 Premier League 2025/2026 dengan kemenangan penting. Bermain di Old Trafford, Sabtu (4/10) malam WIB, Setan Merah menundukkan Sunderland dengan skor 2-0. Hasil yang sangat krusial bagi Setan Merah.

Kemenangan ini terasa spesial bagi pelatih Ruben Amorim. Setelah serangkaian hasil kurang meyakinkan, tiga poin kali ini menjadi penenang bagi Amorim sebelum jeda internasional dimulai.

Advertisement

Gol cepat Mason Mount di menit ke-8 membuka jalan bagi MU, disusul gol Benjamin Sesko di menit ke-31 yang memastikan kemenangan. Kedua pemain baru itu mulai menunjukkan kontribusi besar bagi tim.

Selain hasil positif, laga ini juga memperlihatkan beberapa pelajaran penting untuk Manchester United, baik dari sisi taktik, performa individu, maupun keputusan pelatih. Berikut lima pelajaran yang bisa dipetik dari laga melawan Sunderland.

1 dari 6 halaman

1. United Akhirnya Tampil Gemilang di Laga Wajib Menang

1. United Akhirnya Tampil Gemilang di Laga Wajib Menang

Skuad Manchester United merayakan gol Mason Mount ke gawang Sunderland, Sabtu (4/10/2025) (c) AP Photo/Dave Thompson

Pertandingan melawan Sunderland terasa seperti laga hidup dan mati bagi Ruben Amorim. Dengan tekanan yang meningkat dan rumor masa depan yang terus berembus, kemenangan menjadi satu-satunya jalan untuk meredam kritik. Dan United menjawabnya dengan performa yang meyakinkan.

United bermain cair, disiplin, dan agresif sejak menit awal. Amad Diallo tampil efektif dari posisi bek sayap kanan, sementara Bruno Fernandes yang dimainkan sedikit lebih dalam tetap menjadi motor serangan. Ia bahkan nyaris mencetak gol andai tak digagalkan penyelamatan gemilang kiper lawan, Robin Roefs.

2 dari 6 halaman

2. Lammens Manfaatkan Kesempatan Emas

2. Lammens Manfaatkan Kesempatan Emas

Kiper Manchester United, Senne Lammens saat tampil melawan Sunderland. (c) AP Photo/Dave Thompson

Setelah berminggu-minggu menjadi bahan perdebatan soal siapa yang layak jadi penjaga gawang utama, Amorim akhirnya memberikan debut kepada Arne Lammens, kiper muda yang direkrut seharga £18,2 juta pada hari terakhir bursa transfer. Keputusan ini terbukti tepat.

Lammens tampil tenang, percaya diri, dan membuat beberapa penyelamatan penting di bawah tekanan. Penampilannya juga membantu United mencatatkan clean sheet pertama musim ini. Jika terus konsisten, bukan tidak mungkin ia akan menjadi pilihan utama jangka panjang di bawah mistar gawang Old Trafford.

3 dari 6 halaman

3. Sesko Kembali Tajam dan Percaya Diri

3. Sesko Kembali Tajam dan Percaya Diri

Ekspresi Benjamin Sesko usai menjebol gawang Sunderland, Sabtu (4/10/2025) (c) AP Photo/Dave Thompson

Manchester United menggelontorkan dana besar untuk memperkuat lini depan, dan perlahan investasi itu mulai membuahkan hasil. Benjamin Sesko kini mencetak gol dalam dua laga Premier League secara beruntun, sebuah sinyal positif bagi lini serang United.

Golnya ke gawang Sunderland menunjukkan ketenangan dan ketajaman seorang penyerang murni. Di sisi lain, kontribusi Bryan Mbeumo juga penting dengan assist yang mengawali keunggulan tim. Kerja sama keduanya menunjukkan potensi besar untuk menjadi duet mematikan musim ini.

4 dari 6 halaman

4. Robin Roefs Jadi Penyelamat Sunderland

4. Robin Roefs Jadi Penyelamat Sunderland

Perebutan bola antara pemain Sunderland, Granit Xhaka dengan pemain Manchester United, Mason Mount di Old Trafford, 4 Oktober 2025. (c) AP Photo/Dave Thompson

Meski Sunderland harus pulang tanpa poin, mereka masih bisa berbangga dengan performa gemilang kiper muda mereka, Roefs. Sepanjang babak pertama, Robin Roefs melakukan beberapa penyelamatan brilian, termasuk satu momen luar biasa saat menepis tendangan keras Bruno Fernandes yang mengarah ke tiang gawang.

Tanpa aksi heroik sang penjaga gawang, Sunderland bisa saja kebobolan lebih dari dua gol. Performa Roefs membuktikan bahwa meskipun timnya kalah, ia punya potensi besar untuk menjadi kiper top di Premier League.

5 dari 6 halaman

5. Amorim Ambil Keputusan Tepat di Saat Kritis

5. Amorim Ambil Keputusan Tepat di Saat Kritis

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim (c) AP Photo/Dave Thompson

Bagi Ruben Amorim, pertandingan ini bukan sekadar laga biasa. Tekanan besar yang ia hadapi membuat kemenangan ini terasa seperti penentu masa depan. Namun, yang patut diapresiasi adalah keberaniannya mengambil keputusan penting yang akhirnya berbuah manis.

Menurunkan Lammens sebagai starter dan tetap mempertahankan sistem 3-4-3 menunjukkan keyakinannya pada proyek yang sedang ia bangun. Pemain-pemain kunci seperti Amad Diallo dan Bruno Fernandes tampil efektif dalam peran mereka.

Sumber: Mirror