5 Pelajaran Laga Nottingham Forest vs Arsenal: Penampilan Horor The Gunners

Penampilan Ambyar Tavares

Di laga ini, Arsenal mempercayakan pos bek kirinya pada Nuno Tavares. Namun Tavares tampil ambyar.

Ia kehilangan bola sembilan kali di setengah jam pertama pertandingan. Ia juga sempat memberikan backpass yang bikin Bernd Leno kelabakan.

Permainannya buruk sekali. Entah apa penyebabnya; entah ia tak fit atau pikirannya berada di tempat lain.

Yang jelas Tavares tampil ambyar. Ia akhirnya ditarik keluar setelah laga berjalan 35 menit dan posisinya diisi Kieran Tierney.

Debut tak Mengesankan Patino

Di laga ini, ada sejumlah pemain inti yang absen di kubu Arsenal. Itu artinya ada kesempatan bagi pemain muda untuk unjuk gigi.

Kesempatan itu didapat oleh Charlie Patino. Pemain berusia 18 tahun itu mendapat kesempatan bermain sebagai starter untuk pertama kalinya bagi skuat senior Arsenal.

Patino diharap bisa bersinar. Apalagi ia disebut sebagai wonderkid Arsenal. Namun pemain pemain yang beberapa waktu lalu disebut diincar Barcelona itu tak tampil sesuai ekspektasi.

Patino kesulitan untuk memberikan dampak bagi Arsenal di lini tengah. Ia tampak menderita menghadapi militansi para pemain Nottingham Forest. Ia kalah lincah dan kalah kuat dari para pemain lawan.

Patino akhirnya ditarik keluar pada menit ke-69. Ini akan jadi pelajaran yang sangat berharga baginya dan juga bagi Mikel Arteta.

Penampilan Horor Arsenal

Ekspresi skuat Arsenal usai dikalahkan Nottingham Forest di laga putaran ketiga FA Cup 2021-22 di City Ground, Senin (10/01/2022) dini hari WIB. (c) AP Photo

Arsenal belakangan ini mendapat hasil-hasil positif. Fans pun memberikan pujian pada The Gunners, termasuk saat tim kesayangannya kalah lawan Manchester City sekalipun.

Sebab identitas Arsenal mulai terlihat di bawah asuhan Mikel Arteta. The Gunners terlihat melangkah ke arah yang tepat.

Namun semua buyar di laga lawan Nottingham Forest ini. Laga ini bisa dibilang laga horor dan merupakan salah satu penampilan terburuk Arsenal di bawah Arteta. Tak ada hal positif yang bisa dipetik dari permainan The Gunners.

Arsenal memang tak bisa diperkuat sejumlah pemain intinya. Namun sebenarnya masih ada sejumlah pemain senior seperti Bernd Leno, Ben White, Cedric, Bukayo Saka, hingga Martin Odegaard.

Jadi penampilan Arsenal harusnya bisa lebih baik lagi. Parahnya lagi, bagaimana mungkin mereka sampai tak bisa mencatatkan satu pun tembakan yang tepat sasaran sepanjang 90 menit lebih. Mikel Arteta harus melakukan evaluasi menyeluruh pada timnya.

Deja Vu

Arsenal memiliki catatan yang apik di pentas FA Cup. Sebelum laga ini mereka cuma tereliminasi sekali saja di babak ketiga dalam 26 tahun terakhir.

Jadi ini adalah kedua kalinya mereka tersingkir di ronde tersebut dalam jangka waktu tersebut. Uniknya, dalam dua kesempatan tersebut, Arsenal dikalahkan oleh lawan yang sama dan di tempat yang sama yakni di markas Nottingham Forest.

"Arsenal telah tersingkir di babak ketiga Piala FA hanya untuk kedua kalinya dalam 26 musim terakhir, dengan contoh lain juga terjadi di laga tandang ke Nottingham Forest (2017-18)."

Arsenal Perlu Gelandang Baru

Duel Nottingham Forest vs Arsenal di laga putaran ketiga FA Cup 2021-22 di City Ground, Senin (10/01/2022) dini hari WIB. (c) AP Photo

Sekarang ini Arsenal tak bisa memainkan beberapa gelandangnya. Granit Xhaka terpapar Covid-19.

Lalu Thomas Partey harus berangkat ke Piala Afrika 2021. Demikian juga dengan Mohamed Elneny. Sementara itu Ainsley Maitland-Niles sudah dipinjamkan ke AS Roma.

Sebelum laga ini, Mikel Arteta mengatakan bahwa Arsenal memang kekurangan pemain. Dan hasil lawan Nottingham Forest ini akan memastikan The Gunners bakal mendatangkan gelandang baru.

Sebab eksperimen memainkan Charlie Patino jelas gagal. Memang masih ada Sambi Lokonga namun mustahil cuma mengandalkan dirinya seorang. Ia butuh pemain lain di sampingnya, terlebih yang punya jam terbang lebih banyak.

Jadi jelas, usai duel lawan Nottingham Forest ini, Arsenal harus segera memboyong gelandang baru pada bursa transfer Januari 2022.

(Opta Joe/Mirror/Pain In the Arsenal)