8 Catatan Buruk di Balik Musim Bencana Manchester United
Richard Andreas | 10 Mei 2019 14:00
Bola.net - - Manchester United tampaknya ingin segera menutup musim 2018/19 ini dan memulai langkah baru musim depan. MU kembali gagal memenuhi target mereka dan harus menutup musim dengan kepala tertunduk.
Setan Merah dipastikan tidak bisa bermain di Liga Champions musim depan. Mereka gagal menembus empat besar klasemen akhir Premier League dan harus puas dengan Liga Europa.
Tidak hanya itu, MU juga hanya bisa menyaksikan rival-rivalnya mengejar trofi di akhir musim ini. Manchester City bisa menjuarai Premier League. Liverpool mengejar Premier League dan Liga Champions. Tottenham di final Liga Champions. Chelsea dan Arsenal di final Liga Europa.
Artinya, di antara tim-tim The Big Six, MU mungkin yang paling buruk. Masalah internal yang terus dibiarkan ternyata bisa jadi bumerang di akhir musim.
Buruknya musim MU itu terbukti dari statistik alias catatan-catatan negatif mereka sepanjang musim ini. Apa saja? Mengutip Goal internasional, baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Mourinho Menyamai Rekor Start Terburuk
Manchester United hanya mengoleksi 26 poin dari 17 pertandingan awal musim ini bersama Jose Mourinho, itu merupakan koleksi poin terburuk yang menyamai catatan 1990/91.
Dipermalukan Liverpool
Menurut Opta, yang baru merekam data tembakan ke gawang sejak musim 2003/04, MU tidak pernah menghadapi tembakan ke gawang sebanyak yang mereka hadapi ketika digulung Liverpool 3-1 di Anfield pada Desember 2018 lalu.
Pada laga tersebut, MU harus menghadapi 36 tembakan ke gawang. Itu merupakan jumlah terbanyak bagi MU, yang nahasnya datang dari Liverpool.
Clean Sheets Terburuk dalam 45 Tahun
David De Gea telah jadi salah satu kiper terbaik di Premier League dalam beberapa musim terakhir, tetapi performanya musim ini begitu buruk, yang juga disebabkan oleh pertahanan tidak stabil di depan dia. MU sempat melewati 13 laga tanpa clean sheet di semua kompetisi, rekor terburuk sejak 1971.
Lima Kekalahan Tandang Beruntun
Performa tandang MU di tahun 2019 ini merupakan yang terburuk sejak tahun 1981. Solskjaer menelan lima kekalahan tandang beruntun ketika takluk 0-2 dari Arsenal, 1-2 dari Wolves di liga dan FA Cup, 0-3 dari Barcelona, dan 0-4 dari Everton.
Kebobolan Paling Banyak
MU mencatat rekor baru! Mereka menorehkan catatan anyar dalam jumlah kebobolan di Premier League, 52 kebobolan sejauh ini.
Kekalahan Terbesar Menyamai Rekor Klub
Kekalahan 0-4 dari Everton pada April 2019 kemarin merupakan margin terbesar kekalahan MU sdejak 2016 silam. Hanya tiga laga lain yang lebih buruk dari MU, semuanya dengan kekalahan lima gol.
Manchester is Blue
Pep Guardiola jadi pelatih pertama yang memenangkan tiga kunjungannya ke Old Trafford. Kandang MU itu tidak lagi seram. Seharusnya MU bisa mencegah Man City jadi juara, tetapi mereka tak kuasa melakukannya.
Gagal Empat Besar
MU sekali lagi gagal menembus empat besar klasemen akhir Premier League. Di era Premier League, ini merupakan keempat kalinya mereka gagal mengamankan satu spot di Liga Champions untuk musim depan.
MU juga tengah mencatatkan torehan poin nomor dua paling sedikit dalam sejarah klub.
Baca Juga:
- Manchester United Ibarat Anak Bawang yang Tersingkir dari Geng Anak-Anak Populer
- Luke Shaw jadi Pemain Terbaik Manchester United Musim 2018/19
- Manchester United Bakal Promosikan Enam Pemain Muda ke Tim Utama
- Gaji Dipotong, Skuat Manchester United Menyalahkan Satu Sama Lain
- Harga Cocok, Manchester United Siap Lepas Eric Bailly ke Arsenal
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
Liga Spanyol 21 Oktober 2025, 22:43 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04 -
Apakah Arne Slot Akan Dipecat Liverpool?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 21:25
LATEST UPDATE
-
Repsol Resmi Balik ke MotoGP 2026 dengan Peran Baru, Tak Lagi Jadi Sponsor Tim Balap
Otomotif 23 Oktober 2025, 10:30 -
Bayern Munchen 12 Kemenangan Beruntun: Mengukir Dominasi di Awal Musim 2025/2026
Liga Champions 23 Oktober 2025, 10:22 -
IHSG Rebound Pagi Ini, Kamis 23 Oktober 2025: Sektor Properti Pimpin Penguatan Signifikan
News 23 Oktober 2025, 09:34 -
Man of the Match AS Monaco vs Tottenham: Guglielmo Vicario
Liga Champions 23 Oktober 2025, 09:25 -
Man of the Match Bayern Munchen vs Club Brugge: Lennart Karl
Liga Champions 23 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04