Apa Itu Guard of Honour dalam Dunia Sepak Bola?
Ari Prayoga | 4 Mei 2025 21:36
Bola.net - Dalam dunia sepak bola, tak hanya adu strategi dan ketajaman gol yang menarik perhatian, tetapi juga tradisi-tradisi simbolik yang penuh makna. Salah satunya adalah guard of honour, sebuah seremoni penghormatan yang acap kali memantik perdebatan.
Minggu (4/5/2025) malam, Chelsea memberikan guard of honour kepada sang tamu, Liverpool ketika kedua tim bertemu dalam laga pekan 35 Premier League 2024/2025.
Chelsea melakukan hal ini untuk memberi penghormatan terhadap Liverpool yang pekan lalu sudah memastikan diri menjadi juara Liga Inggris lewat kemenangan 5-1 atas Tottenham.
Apa Itu Guard of Honour?
Guard of honour adalah prosesi penghormatan yang diberikan kepada tim yang telah memastikan gelar juara dalam sebuah kompetisi. Biasanya, tim lawan membentuk dua barisan di pintu masuk lapangan
Kemudian, mereka memberikan tepuk tangan saat sang juara berjalan melewatinya menuju tengah lapangan. Gestur ini menjadi bentuk apresiasi atas pencapaian sang kampiun.
Meski sarat simbolisme dan sportivitas, guard of honour sejatinya bukan aturan wajib dalam sepak bola. FIFA maupun federasi sepak bola dunia lainnya tidak mewajibkan seremoni ini. Artinya, keputusan untuk melaksanakannya sepenuhnya berada di tangan klub masing-masing.
Tradisi yang Berakar Sejak Lama
Tradisi ini bukanlah hal baru. Salah satu contoh awal yang tercatat terjadi pada 1955, ketika Manchester United memberikan penghormatan kepada Chelsea yang keluar sebagai juara liga.
Momen serupa juga terjadi pada 1991 saat MU memberikan guard of honour untuk Arsenal di Highbury.
Seiring waktu, tradisi ini tumbuh menjadi semacam norma tidak tertulis. Banyak klub menganggapnya sebagai bentuk respek dan etika olahraga. Namun, tidak semua pihak sepakat.
Kontroversi yang Mengiringi
Karena tidak bersifat wajib, pelaksanaan guard of honour tak jarang menimbulkan polemik. Salah satu contoh paling mencolok terjadi pada Premier League musim 2018/2019.
Saat itu, Manchester City sukses menjadi juara, namun Liverpool—yang menjadi rival terdekat—memutuskan untuk tidak melakukan guard of honour.
Keputusan tersebut memicu perdebatan hangat. Rivalitas yang memanas dan selisih poin yang sangat tipis antara kedua tim membuat momen itu terasa sensitif.
Liverpool dianggap tak siap memberikan penghormatan kepada rival beratnya, meskipun dari sisi regulasi, mereka tak melanggar aturan apa pun.
Klasemen Premier League
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Harry Maguire Diincar 2 Klub Arab Saudi, Lepas Gak Nih, MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 23:23 -
Ulasan Performa Beckham Putra di Laga Indonesia vs Chinese Taipei: Kelas!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:20 -
Hasil Latihan Kedua Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Tercepat, Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 5 September 2025, 23:07 -
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
Liga Inggris 5 September 2025, 23:01
LATEST UPDATE
-
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
Tim Nasional 6 September 2025, 03:31 -
Permainan Timnas Indonesia yang Diinginkan Patrick Kluivert Mulai Menemukan Bentuknya
Tim Nasional 6 September 2025, 01:00 -
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 00:33 -
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
Tim Nasional 6 September 2025, 00:22 -
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48 -
Garuda Beringas: Timnas Indonesia Mendominasi Laga Kontra Chinese Taipei
Tim Nasional 5 September 2025, 23:39 -
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:35 -
Harry Maguire Diincar 2 Klub Arab Saudi, Lepas Gak Nih, MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 23:23 -
Ulasan Performa Beckham Putra di Laga Indonesia vs Chinese Taipei: Kelas!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:20 -
Man of the Match Timnas Indonesia vs Chinese Taipei: Marc Klok
Tim Nasional 5 September 2025, 23:10 -
Hasil Latihan Kedua Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Tercepat, Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 5 September 2025, 23:07
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24