Arsenal Menang Beruntung karena Blunder Lawan, Arteta: Begitulah Cara Kami
Richard Andreas | 4 Juli 2020 03:00
Bola.net - Mikel Arteta senang bisa melihat banyak hal positif pada laju tiga kemenangan beruntun Arsenal baru-baru ini. Setelah kesulitan di dua laga pertama pasca sepak bola digulirkan kembali, Arsenal perlahan-lahan menemukan pijakan mereka.
Di balik tiga kemenangan beruntun ini ada dua momen yang lebih disorot. Dua momen itu adalah proses pemain Arsenal memaksa kiper lawan membuat kesalahan untuk mencetak gol.
Pertama mereka mengalahkan Southampton, ketika Eddi Nketiah memotong umpan kiper Alex McCarthy dan mengirim bola ke gawang kosong. Lalu insiden kedua terjadi kontra Norwich, ketika Pierre-Emerick Aubameyang memperlakukan Tim Krul dengan skema yang sama.
Apa kata Arteta tentang gol-gol akibat blunder lawan tersebut? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Blunder lawan
Sah-sah saja menyebut Arsenal beruntung bisa mencetak gol-gol tersebut. Blunder kiper merupakan kesalahan fatal, hasil akhir dipertaruhkan.
Kendati demikian, Arteta menjamin bahwa blunder-blunder itu tidak terjadi kebetulan, sebab timnya memang sengaja menerapkan tekanan tinggi.
"Itulah [blunder lawan] alasan kami melakukan apa yang kami perbuat. Bagus hal-hal seperti itu akhirnya terjadi di pertandingan, sebab itu membantu meyakinkan para pemain," ungkap Arteta kepada Sky Sports.
"Dan itu merupakan penghargaan untuk usaha keras yang mereka lakukan. Kami memang ingin menekan merebut bola di area-area berbahaya, begitulah cara kami melakukannya."
"Kami memang ingin tim kami tampil seagresif itu," imbuhnya.
Tanda-tanda positif
Arteta baru enam bulan bekerja, masalah Arsenal terlalu banyak. Namun, paling tidak sekarang Arsenal punya tujuan yang jelas, gaya main yang jelas. Setidaknya inilah Arsenal yang diinginkan Arteta.
"Saya masih ingin melihatnya lebih konsisten lagi, dengan kecepatan yang lebih tinggi dan dengan niat yang lebih tinggi,"sambung Arteta.
"Tapi struktur kami mulai terlihat, entah kami bermain dalam satu formasi atau lainnya, juga fleksibilitas tim, rotasi posisi, pergerakan dan pola permainan."
"Ada beberapa tanda positif," tutupnya.
Sumber: Sky Sports
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ruben Amorim Bikin Kejutan: Boyong Wonderkid 15 Tahun ke Latihan Tim Utama MU
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 06:24
-
Prediksi Brentford vs Liverpool 26 Oktober 2025
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 23:59
-
Staf Pelatih Manchester United Anggap Benjamin Sesko Lebih Baik dari Rasmus Hojlund
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 23:08
LATEST UPDATE
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
-
Teken Kontrak Baru di Inter Miami, Berapa Gaji Lionel Messi?
Bola Dunia Lainnya 24 Oktober 2025, 10:48
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
-
Transfer Joao Mario ke Juventus Berujung Kekecewaan?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 10:26
-
Link Live Streaming Pertandingan French Open 2025 di Vidio, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 24 Oktober 2025, 10:08
-
Jadwal Lengkap Pertandingan French Open 2025, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 24 Oktober 2025, 10:08
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56









