Arsenal Menang Lagi Lewat Bola Mati, Pelatih Fulham Sampai Angkat Tangan untuk Gabriel: Dia Terlalu Kuat!
Tim Bolanet | 19 Oktober 2025 07:22
Bola.net - Manajer Fulham, Marco Silva, memberikan sebuah pengakuan jujur usai timnya dikalahkan oleh Arsenal. Ia tanpa ragu menyebut satu bintang The Gunners mustahil untuk bisa dihentikan.
Fulham harus menyerah dengan skor tipis 0-1 di Craven Cottage pada Sabtu malam. Gol tunggal dari Leandro Trossard menjadi satu-satunya pembeda dalam laga ketat tersebut.
Silva secara khusus menyoroti proses gol yang lagi-lagi lahir dari skema bola mati. Sosok bek tangguh Arsenal, Gabriel Magalhaes, disebutnya sebagai ancaman utama yang sangat sulit dikendalikan.
Meskipun merasa sangat frustrasi dengan hasil akhir, Silva mengakui kekuatan luar biasa Arsenal dari situasi bola mati. Ia bahkan menyebutnya sebagai tantangan berat bagi tim manapun di Premier League.
Mustahil Mengawal Gabriel
Marco Silva menyoroti betapa sulitnya tugas untuk menjaga Gabriel Magalhaes dalam situasi bola mati. Menurutnya, atribut fisik bek asal Brasil itu, terutama lompatannya, menjadi pembeda utama.
Meskipun timnya sudah berusaha keras untuk memblokir pergerakannya, satu momen keunggulan udara sudah cukup. Bola sundulan dari tiang dekat sangat sulit diantisipasi oleh para pemainnya di tiang jauh.
"Gabriel melompat sangat tinggi, mustahil untuk menghentikannya," ujar Silva kepada BBC Match of the Day.
"Sangat sulit untuk mengawalnya," lanjutnya dengan tegas.
Satu Momen Kelengahan yang Fatal
Silva menjelaskan bahwa hampir sepanjang pertandingan, timnya sebenarnya berhasil menjalankan strategi dengan sangat baik. Mereka mampu membatasi pergerakan lari dari Gabriel dalam banyak kesempatan.
Akan tetapi, pada satu momen krusial yang berujung gol, pertahanan mereka dinilai terlalu terbuka. Celah itulah yang kemudian dimanfaatkan oleh Gabriel untuk bisa berlari dan melompat dengan kekuatan penuh.
"Cara kami mencoba memblokir larinya, hampir sepanjang pertandingan, kami melakukannya dengan sangat baik," kata Silva.
"Kami terlalu terbuka dan membiarkan jalur untuk Gabriel. Kami tidak ingin dia berlari di area itu," jelasnya.
Kekuatan Paripurna Set-Piece Arsenal
Lebih lanjut, Silva mengakui bahwa ancaman Arsenal dari situasi bola mati bukan hanya soal satu atau dua pemain. Kualitas dari para pengambil tendangan juga menjadi faktor kunci keberhasilan mereka.
Menurutnya, ini adalah tantangan yang sangat berat bagi semua tim yang menghadapi Arsenal, bukan hanya Fulham. Statistik gol mereka dari bola mati menunjukkan betapa berbahayanya mereka pada momen tersebut.
"Ini adalah tantangan berat bagi Anda, ketika Arsenal menghadapi tim lain itu juga tantangan berat bagi mereka," ujar Silva dalam konferensi persnya.
"Saya pikir mereka telah mencetak 60 persen gol mereka dari bola mati, itu menunjukkan kekuatan mereka pada momen tersebut," tambahnya.
Frustrasi di Balik Persiapan Matang
Rasa frustrasi Silva menjadi semakin besar karena ia merasa timnya sudah sangat siap menghadapi ancaman ini. Mereka telah mempersiapkan diri secara khusus untuk bisa mengantisipasi momen bola mati Arsenal.
Namun, ia juga menekankan bahwa dalam pertandingan seketat ini, fokus harus bisa terjaga selama 95 menit penuh. Satu detik saja kehilangan konsentrasi bisa berakibat fatal saat melawan tim sekelas Arsenal.
"Frustrasinya bagi kami adalah bahwa kami menunjukkan sepanjang pertandingan bahwa kami sudah sangat siap untuk momen itu," kata Silva.
"Tetapi ini adalah jenis permainan di mana Anda harus menjaga fokus selama 90, 95 menit, hampir sepanjang waktu kami melakukan pekerjaan yang sangat baik," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jurgen Klopp Tak Menutup Pintu untuk Kembali Latih Liverpool
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 00:16 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 21:45 -
Prediksi Arsenal vs Atletico Madrid 22 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 18:33 -
Penilaian Legenda Man United Usai Duel Lawan Liverpool: Isak Nggak Layak Starter
Liga Inggris 20 Oktober 2025, 15:08
LATEST UPDATE
-
Dilema Besar Arne Slot: Saatnya Coret Mohamed Salah atau Alexander Isak?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 05:37 -
Real Madrid Dapat Angin Segar: Alexander-Arnold Pulih, Mungkin Turun di El Clasico?
Liga Spanyol 21 Oktober 2025, 05:35 -
Alasan Gaya Main Arsenal Terlihat 'Nakal', Ternyata Mikel Arteta Kagumi Sosok Ini!
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 05:32 -
Jurgen Klopp Ungkap Alasan Tolak Tawaran Manchester United pada 2013
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 00:31 -
Jurgen Klopp Tak Menutup Pintu untuk Kembali Latih Liverpool
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 00:16 -
Prediksi FC Copenhagen vs Borussia Dortmund 22 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 22:59 -
Prediksi Barcelona vs Olympiakos 21 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 22:29 -
Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 20 Oktober 2025, 21:54 -
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 20 Oktober 2025, 21:52 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 21:45
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32