Bagaimana Starting XI Chelsea Bersama Saul: Thomas Tuchel Semakin Pusing deh...
Editor Bolanet | 1 September 2021 15:20
Bola.net - Deadline day bursa transfer 2021 menghadirkan kejutan. Setelah negosiasi yang alot, Chelsea akhirnya merampungkan transfer Saul Niguez dari Atletico Madrid.
Lewat laman resmi mereka, Chelsea menyatakan bahwa Saul direkrut dengan status pinjaman selama semusim penuh, disertai dengan opsi pembelian permanen di akhir musim.
Proses kepindahan Saul ke Chelsea sempat terancam batal karena proses pengurusan administrasi kemungkinan tak bisa diselesaikan tepat waktu. Namun, semuanya akhirnya beres tepat sebelum jendela transfer ditutup.
Saul pun merasa sangat antusias menyambut babak baru dalam kariernya, setelah selalu memperkuat Atletico sejak masih di akademi, meski sempat dipinjamkan ke Rayo Vallecano selama semusim.
"Saya sangat bersemangat untuk memulai tantangan baru ini bersama Chelsea," ujar Saul tentang kepindahannya ke Chelsea.
Dengan kehadiran Saul, skuad dan starting XI Chelsea bisa sangat kuat. Saul sendiri bisa bermain sebagai gelandang tengah maupun sebagai winger "bunglon" seperti Mason Mount. Bagaimana starting XI Chelsea dengan Saul? Cek yuk.
Formasi 3-4-2-1
Saul fasih bermain di beberapa posisi dalam kariernya bersama Atletico Madrid. Sebagai gelandang tengah, gelandang jangkar, hingga menjadi winger pernah ia lakoni.
Bersama Chelsea, kehadiran Saul membuat Thomas Tuchel memiliki banyak opsi untuk meracik tim terbaiknya. Apabila tetap memilih bermain dengan duo Kante dan Jorginho di lini tengah, Saul bisa menjadi andalan sebagai gelandang serang bersama Mason Mount yang bermain di belakang Romelu Lukaku.
Mason Mount memiliki daya jelajah yang tinggi, sementara Saul memiliki visi bermain dan tembakan jarak jauh yang lebih baik. Duo gelandang serang ini bisa menjadi ancaman bagi lawan-lawan The Blues dari lini kedua.
Formasi 3-5-2
Bagaimana apabila Tuchel memutuskan untuk memainkan formasi 3-5-2? Saul bisa mengisi satu dari tiga gelandang tengah The Blues. Trio N'Golo Kante, Jorginho, dan Saul bisa membuat lawan-lawan The Blues kesulitan mendominasi permainan.
Kekokohan Kante sebagai jangkar dan benteng pertama pertahanan, Jorginho sebagai pengatur serangan dan ritme permainan, bakal semakin lengkap dengan kehadiran Saul yang memiliki daya jelajah dan daya ledak dengan tembakan-tembakan jarak jauhnya.
Formasi 3-4-3
Dengan kehadiran Saul, pelatih Thomas Tuchel memiliki berbagai opsi untuk meracik formasi terbaiknya. Mau bermain tiga gelandang tengah atau memainkan Saul sebagai winger free role seperti Mason Mount, Tuchel bisa punya banyak opsi.
Apabila bermain dengan formasi 3-4-3 seperti saat ini, Saul bisa masuk di dalam rencana permainan itu. Selain fasih sebagai gelandang tengah, Saul bisa bermain sebagai sosok winger bunglon yang kerap muncul justru dari lini tengah, bukan dari sisi lebar lapangan seperti halnya winger sejati.
Peran bunglon ini yang sering dimainkan Mason Mount di dalam strategi Tuchel. Apabila salah satu dari dua gelandang The Blues absen, Saul juga bisa bermain sebagai gelandang tengah sebagai pusat permainan The Blues.
Formasi 3-4-3 dengan Saul sebagai Wingback
Selama kariernya di Atletico Madrid, Saul kerap dimainkan sebagai gelandang tengah kiri dalam formasi 3-1-4-2 khas Diego Simeone. Nah, dengan formasi ini, Chelsea juga bisa memanfaatkan keahlian Saul menyisir sisi kiri lebar lapangan.
Alih-alih sebagai gelandang kiri, Thomas Tuchel sepertinya bisa mempertimbangkan namanya sebagai wingback kiri apabila butuh kreativitas di sisi lebar lapangan. Di posisi tersebut memang ada nama Marcos Alonso dan juga Ben Chilwell, namun Saul tentu memiliki keunggulan di sisi kreativitas.
JANGAN LEWATKAN INI BOLANETERS
- Deadline Day Transfer, Apa yang Bisa Diharapkan Chelsea dari Saul Niguez?
- 'Saul ke Sebelah, Tomiyasu Didapat, Arsenal Mantap, Arteta Hebat, Arteta Juara'
- Bedah Transfer Premier League: Arsenal Boros, Siapa yang Paling Hemat?
- Rekap Transfer Chelsea: Sedikit Beli, Justru Banyak Lepas Pemain
- Rekap Transfer Premier League: Siapa Saja yang Sudah Dibeli 'Big Six'?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
Liga Italia 22 Oktober 2025, 14:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29 -
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49
LATEST UPDATE
-
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04