Brutal! Newcastle Bakal Pecat Steve Bruce Sebelum Laga Melawan Tottenham

Dipecat Jelang Laga ke-1000

Steve Bruce ditunjuk sebagai manajer Newcastle pada Juli 2019 lalu. Musim lalu, walau kesulitan, Newcastle mampu bertahan di Premier League. Kinerja Steve Bruce sangat diragukan dan tidak populer di kalangan fans.

Dikutip dari Mirror, kini posisi Steve Bruce sangat tidak aman. Manajemen baru menyadari bahwa Bruce tidak punya dukungan yang kuat di kalangan internal. Apalagi, musim ini Newcastle berada di papan bawah klasemen.

Pendukung Newcastle mendukung rencana klub untuk segera memecat Steve Bruce. Berdasarkan jajak pendapat di internal fans, 94 persen suara mendukung pemecatan Steve Bruce.

Jika Bruce dipecat, maka ini bakal jadi momen brutal. Bruce akan dipecat bahkan sebelum memainkan laga pertama era baru Newcastle, lawan Tottenham. Bruce dipecat sebelum memainkan laga ke-1000 sepanjang kariernya sebagai manajer.

Siap Pengganti Steve Bruce?

Newcastle dikaitkan dengan banyak nama top untuk menjadi posisi manajer. Jika memecat Steve Bruce, mereka disebut punya potensi mengangkat Antonio Conte sebagai manajer baru. Conte belum terikat kontrak dengan klub mana pun.

Selain itu, ada juga Roberto Mancini, Zinedine Zidane, Steven Gerrard, dan Roberto Martinez yang diklaim masuk daftar calon pelatih Newcastle.

Namun, asisten manajer Bruce, Graeme Jones, lah yang akan menjadi manajer interim. Jones akan menjadi pengganti sementara. Dia akan bertugas pada duel melawan Tottenham hingga klub mendapat manajer baru.

Steve Bruce Minta Kesempatan

Prestasi Newcastle di bawah Steve Bruce tak cukup bagus. Namun, pria berusia 60 tahun tersebut berharap mendapatkan kesempatan. Steve Bruce masih ingin menjadi manajer Newcastle pada era baru ini.

"Saya ingin kesempatan untuk menunjukkan kepada pemilik baru tentang apa yang bisa saya lakukan," ujar Bruce kepada the Telegraph.

"Namun, anda harus bersikap realistis dan mereka sangat mungkin menginginkan pelatih baru untuk meluncurkan sesuatu dari mereka," lanjutnya.

Klasemen Premier League

Sumber: Mirror, Telegraph