Cara Brutal Jose Mourinho Usir Henrikh Mkhitaryan dari Manchester United: Teror WhatsApp Setiap Malam!
Asad Arifin | 11 Oktober 2025 04:32
Bola.net - Kisah lama dari era kepelatihan Jose Mourinho di Manchester United kembali mencuat ke publik. Mantan gelandang Setan Merah, Henrikh Mkhitaryan, membuka pengalaman pahit yang dialaminya bersama pelatih asal Portugal tersebut.
Mkhitaryan mengungkap bahwa Mourinho memiliki cara yang tak biasa, bahkan cenderung kejam, untuk memaksanya pergi dari klub: lewat pesan WhatsApp yang dikirim hampir setiap malam.
Pemain asal Armenia itu bergabung dengan Manchester United pada 2016 setelah tampil impresif bersama Borussia Dortmund. Saat itu, ia datang dengan reputasi sebagai gelandang kreatif yang diharapkan bisa memperkaya skema serangan United. Namun, kenyataan di lapangan berjalan jauh dari harapan.
Selama dua musim membela Setan Merah, Mkhitaryan tampil dalam 63 laga dan mencatatkan 13 gol serta 11 assist. Ia turut membantu tim meraih dua trofi bergengsi, Carabao Cup dan Liga Europa 2017.
Kini, bertahun-tahun setelah meninggalkan Old Trafford, Mkhitaryan akhirnya membongkar kisah kelam di balik perseteruannya dengan Mourinho lewat autobiografinya berjudul My Life Always at the Centre.
Mourinho dan Pesan WhatsApp Setiap Malam

Dalam bukunya, Mkhitaryan menggambarkan Mourinho sebagai sosok yang sangat dingin di sesi latihan. Namun, di balik diamnya, sang pelatih ternyata melakukan tekanan psikologis lewat pesan pribadi yang dikirim hampir setiap malam, meminta sang pemain untuk angkat kaki dari Manchester United.
"Selama sesi latihan, pelatih tidak mengatakan apa-apa kepada saya; ia tetap diam seperti orang religius, tetapi setiap malam ia mengirimi saya pesan melalui WhatsApp. 'Miki, pergilah, kumohon'," ungkap Mkhitaryan.
Situasi itu membuatnya berada dalam tekanan besar. Mkhitaryan mengaku hanya bisa menanggapi pesan Mourinho dengan jawaban yang sama setiap kali: “Saya akan pergi jika menemukan tim yang tepat; jika tidak, saya akan menunggu hingga musim panas.”
Dari Perseteruan hingga Pertukaran Transfer

Ketegangan antara keduanya mencapai puncak pada bursa transfer Januari 2018. Saat itu, Mourinho sedang berupaya mendatangkan Alexis Sanchez dari Arsenal dan melihat Mkhitaryan sebagai bagian dari solusi transfer tersebut.
"Mou menjawab: 'Keluar dari sini, aku tidak ingin melihatmu lagi,’” tulis Mkhitaryan, menggambarkan perpisahan mereka yang penuh ketegangan.
"Saya pergi bukan hanya untuk membantu Anda, dan tolong berhenti menulis pesan teks kepada saya. Kalau Anda mau, bicaralah dengan Mino ," lanjutnya.
Kesepakatan pun akhirnya tercapai. Mkhitaryan menyeberang ke Arsenal, sementara Alexis Sanchez bergabung ke Manchester United. Ironisnya, langkah tersebut justru menjadi salah satu transfer paling gagal dalam sejarah modern Setan Merah.
Sumber: SportBible
Klasemen Premier League 2025/2026
Baca Ini Juga:
- Duit Segepok Arab Saudi Tidak Luluhkan Kesetiaan Bruno Fernandes di MU
- Gelandang Timnas Inggris Ini Jadi Rencana B MU Jika Gagal Rekrut Carlos Baleba
- Tantang Liverpool, Pilih Senne Lammens atau Altay Bayindir, Wahai Amorim?
- Marc Guehi Buka Suara soal Rumor Transfer ke Liverpool atau Real Madrid
- Bye Keluarga Glazer! Konsorsium Uni Emirat Arab Mau Beli Manchester United
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Berapa Biaya Kompensasi yang Harus Dibayar Liverpool jika Pecat Arne Slot?
Liga Inggris 27 November 2025, 19:04
-
This is Arsenal: Pemuncak Klasemen Premier League dan Liga Champions
Liga Champions 27 November 2025, 17:33
-
Mantan Kiper MU Kagumi Kualitas Senne Lammens: Dia Muda, Dia Luar Biasa!
Liga Inggris 27 November 2025, 15:53
-
MU Beneran Angkut Joao Gomes di Januari 2026? Ini Kata Pakar Transfer Inggris
Liga Inggris 27 November 2025, 15:37
LATEST UPDATE
-
Live Streaming Real Betis vs Utrecht - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 28 November 2025, 01:00
-
Live Streaming Bologna vs RB Salzburg - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 28 November 2025, 01:00
-
Live Streaming Nottm Forest vs Malmo - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 28 November 2025, 01:00
-
Inter Milan dan Tren Mengecewakan di Laga-laga Besar
Liga Champions 28 November 2025, 00:23
-
Nico Paz Semakin Dekat ke Real Madrid meski Chelsea dan Tottenham Mengincar
Liga Spanyol 27 November 2025, 23:44
-
Xabi Alonso Temui Pemain Real Madrid untuk Redam Konflik
Liga Spanyol 27 November 2025, 23:29
-
Didukung atau Diambang Pemecatan? Arne Slot Ungkap Isi Diskusi dengan Pemilik Liverpool
Liga Inggris 27 November 2025, 23:11
-
Lamine Yamal Dinilai Tak Akan Samai Level Lionel Messi, Ini Alasannya
Liga Spanyol 27 November 2025, 22:54
-
Live Streaming Ludogorets vs Celta Vigo - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 27 November 2025, 22:45
-
Live Streaming Aston Villa vs Young Boys - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 27 November 2025, 22:45
-
Live Streaming Roma vs Midtjylland - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 27 November 2025, 22:45
LATEST EDITORIAL
-
Setelah Zirkzee Gagal Bersinar, 5 Striker Ini Layak Masuk Radar Manchester United
Editorial 27 November 2025, 22:12
-
10 Pemain dengan Assist Terbanyak dalam Sejarah Sepak Bola: Messi Jauh Ungguli Ronaldo
Editorial 25 November 2025, 20:18
-
6 Pemain yang Pernah Membela Chelsea dan Barcelona
Editorial 25 November 2025, 17:33
-
4 Alasan Arsenal Kini Diunggulkan Juara Premier League
Editorial 24 November 2025, 22:39




