Cara Sir Alex Ferguson Memotivasi Strikernya Agar Tetap Haus Gol
Serafin Unus Pasi | 14 Mei 2020 19:40
Bola.net - Legenda Manchester United, Dwight Yorke baru-baru ini membagikan kisahnya saat dilatih oleh Sir Alex Ferguson. Yorke menyebut bahwa sang manajer punya cara yang sangat apik untuk memotivasinya agar terus produktif mencetak gol.
Yorke pertama kali bergabung dengan Manchester United pada tahun 1998 silam. Ia dibeli setelah ia tampil apik di klub EPL lainnya, Aston Villa.
Yorke menghabiskan empat tahun karirnya di Old Trafford. Pada waktu itu ia menjelma menjadi striker paling mematikan bagi United, di mana ia membantu Setan Merah meraih Treble Winners di musim 1999.
Yorke menyebut bahwa ia bisa mencetak banyak gol berkat dorongan dari sang manajer, Sir Alex Ferguson. "Di musim pertama saya, saya mencetak 29 gol," buka Yorke kepada MUTV.
Baca pengakuan lengkap sang striker di bawah ini.
Bertindak Tegas
Menurut kesaksian Yorke, Fergie benar-benar sosok yang penuntut. Ia tidak gampang puas dengan performa pemainnya dan ia terus mendorong Yorke untuk bekerja lebih baik lagi.
"Di musim kedua saya saya mencetak 26 gol lalu pelatih mengatakan kepada saya 'Kamu pemain Gagal'. Pada saat itu saya top scorer Premier League, namun ia mengatakan bahwa saya pemain gaagal."
"Namun jika saya menoleh ke belakang, saya bisa memahami mengapa ia mengatakan itu. Ia selalu ingin saya bisa menjadi versi yang lebih baik daripada diri saya, karena ia percaya saya bisa mencetak lebih dari 29 gol."
Standard Tinggi
Yorke menyebut bahwa pelatih asal Skotlandia itu memiliki standard yang sangat tinggi. Itulah mengapa ia terus menuntut para pemainnya untuk bekerja keras sepanjang waktu.
"Anda bisa lihat Messi dan Ronaldo saat ini, dan pada saat itu ia ingin saya bisa berada di level seperti itu meski saya tidak menyadarinya. Pada saat itu saya sudah merasa puas menjadi top skorer dengan mencetak 26 gol, dan pelatih tidak terlalu puas."
"Di musim ketiga, saya mencetak 14 gol dari 22 kesempatan starter dan menurut saya itu tidak buruk. Namun bagi United itu tidak cukup bagus. Manajer menuntut level yang lebih tinggi dari saya, dan saya baru menyadarinya saat ini." ujarnya.
Pindah Klub
Pada tahun 2002, Yorke memutuskan untuk hengkang dari Manchester United.
Ia pindah ke Blackburn Rovers sebelum menjajali Birmingham City, Sydney FC sebelum pensiun di Sunderland.
(MUTV)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Belum Cetak Gol untuk MU, Matheus Cunha Woles Aja: Tunggu Tanggal Mainnya!
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 12:43 -
Tenang Saja, Golnya Akan Datang! Kata Mikel Merino Soal Gyokeres yang Masih Mandul
Liga Champions 21 Oktober 2025, 11:40 -
Tak Kunjung Cetak Banyak Gol, Arsenal Dinilai Kemahalan Beli Gyokeres, Setuju Nggak?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 10:41
LATEST UPDATE
-
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19 -
PSV vs Napoli: Malam Mengerikan di Philips Stadium
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:03 -
Raja Spanyol! Arsenal Cetak Sejarah di Liga Champions Usai Gilas Atletico Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:20 -
Filosofi Chivu di Inter: Benahi Mental Tim Senior, Lalu 'Lemparkan' Pemain Muda!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57 -
Man of the Match Bayer Leverkusen vs PSG: Nuno Mendes
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:50 -
Man of the Match Villarreal vs Manchester City: Savinho
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:45 -
Man of the Match Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Denzel Dumfries
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:27 -
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17 -
Man of the Match Barcelona vs Olympiakos: Fermin Lopez
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:05 -
Mengintip Forum Diplomasi: AWMUN XII Hadirkan 5 Dewan PBB di Bali.
News 22 Oktober 2025, 08:00
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04