Cerita Menyentuh Andy Robertson Tentang Sosok Diogo Jota: Pemain Asing Paling 'British'

Ari Prayoga | 4 Juli 2025 15:03
Cerita Menyentuh Andy Robertson Tentang Sosok Diogo Jota: Pemain Asing Paling 'British'
Pemain Liverpool, Diogo Jota (c) AP Photo/Rui Vieira

Bola.net - Tragedi mengakhiri hidup Diogo Jota, bintang Liverpool asal Portugal, dalam kecelakaan mobil di Spanyol. Rekan setimnya, Andrew Robertson, curahkan duka lewat pesan mengharukan.

Jota meninggal dunia dalam kecelakaan mobil tragis di Zamora, Spanyol, Kamis (3/7/2025) dini hari waktu setempat. Mobil Lamborghini yang dikemudikannya mengalami pecah ban, tergelincir, dan terbakar.

Advertisement

Tidak hanya Jota, adiknya, Andre Silva, yang juga pemain klub divisi dua Portugal, Penafiel, turut menjadi korban. Keduanya meninggal di tempat.

Kabar duka ini datang hanya 11 hari setelah pernikahan Jota dengan kekasih sejak SMA, Rute Cardoso. Kini, sang istri harus kehilangan suami, sementara tiga anak mereka kehilangan sang ayah.

1 dari 3 halaman

Kesedihan Andy Robertson

Kepergian Jota menyisakan luka mendalam bagi keluarga, rekan setim, dan penggemarnya. Cristiano Ronaldo, Pangeran William, manajer Liverpool Arne Slot, serta klub-klub tempatnya pernah bermain turut menyampaikan belasungkawa.

Tak ketinggalan, Andy Robertson—bek Liverpool yang menjadi sahabat dekat Jota selama lima tahun—membagikan surat perpisahan penuh emosi di Instagram.

"Yang paling saya pikirkan sekarang adalah keluarganya. Kehilangan mereka terlalu berat," tulis Robertson. "Saya sedih mereka kehilangan dua jiwa berharga: Diogo dan Andre."

Robertson juga menyebut betapa beratnya bagi tim dan klub untuk melewati masa-masa ini. Namun, yang paling ia rindukan adalah sosok Jota sebagai sahabat.

"Saya ingin berbicara tentang temanku, sahabatku. Orang yang saya cintai dan akan sangat  saya rindukan."

2 dari 3 halaman

Kenangan Manis Robertson dan Jota

Robertson menggambarkan Jota sebagai pribadi yang hangat, bersahaja, dan penuh canda. "Dia orang baik, normal, dan nyata. Selalu menghibur," kenangnya.

Keduanya kerap menghabiskan waktu bersama, mulai dari menonton dart, hingga pergi ke balap kuda. Robertson bahkan memberi Jota julukan lucu: 'MacJota'—gabungan antara nama Jota dan marga Skotlandia.

"Dia pemain asing paling 'British' yang pernah Saya temui," tulis Robertson.

"Kami bercanda bahwa dia sebenarnya orang Irlandia. Saya bilang dia orang Skotlandia, tentu saja. Bahkan Saya memanggilnya Diogo MacJota!"

Salah satu momen terindah mereka adalah saat menghadiri festival balap kuda Cheltenham musim ini. "Itu salah satu kenangan terbaik kami," ungkapnya.

3 dari 3 halaman

Pertemuan Terakhir di Hari Bahagia

Robertson terakhir bertemu Jota di hari pernikahannya. "Saya ingin mengingat senyumnya yang tak pernah pudar di hari bahagia itu. Betapa dia dipenuhi cinta untuk istri dan keluarganya."

Penutup surat Robertson begitu menyentuh:

"Saya tak percaya kami harus mengucapkan selamat tinggal. Ini terlalu cepat, dan sangat menyakitkan. Tapi terima kasih telah menjadi bagian hidupku, sahabat. Kau membuat segalanya lebih baik. Saya mencintaimu, Diogo."

Diogo Jota bukan hanya pemain berbakat, tetapi juga pribadi yang dicintai banyak orang. Kariernya di Wolverhampton, Liverpool, dan timnas Portugal meninggalkan jejak tak terlupakan. Namun, yang lebih berharga adalah kenangan akan sifat rendah hati, keceriaan, dan kasih sayangnya kepada keluarga.

Sumber: Instagram @andyrobertson94

LATEST UPDATE