Chelsea Disebut Bisa Sesali Keputusannya Lepas Maurizio Sarri
Dimas Ardi Prasetya | 17 Juni 2019 04:26
Bola.net - Eks gelandang Arsenal Paul Merson menyebut Chelsea berpotensi untuk menyesali keputusannya melepas Maurizio Sarri.
Manajer asal Italia itu ditunjuk menjadi bos anyar Chelsea pada musim panas 2018 lalu. Ia masuk menggantikan Antonio Conte.
Musim perdana Sarri di Italia tak terlalu mulus. Ia sempat tampil meyakinkan di awal kompetisi, hingga bisa menyaingi Liverpool dan Manchester City.
Namun setelah itu mereka sempat limbung dan tak bisa tampil konsisten. Sarri pun akhirnya disebut bisa hengkang dari Stamford Bridge pada musim panas ini.
Gosip itu makin menguat. Apalagi kabarnya ia tak bisa akur dengan jutru transfer Chelsea, Marina Granovskaia.
Namun pada akhirnya Sarri bisa membawa Chelsea finis di peringkat ketiga klasemen akhir Premier League. Ia juga berhasil membawa The Blues jadi juara Liga Europa.
Tapi pada akhirnya Chelsea ternyata justru merestui kepergiannya. Sarri pun balik ke Italia dan akan melatih Juventus musim depan.
Scroll ke bawah Bolaneters
Menyesal
Keputusan ini dianggap sedikit kurang pas bagi Merson. Menurutnya Sarri memang mendapat banyak kesulitan di musim perdananya.
Akan tetapi secara hasil, raihannya terbilang bagus. Jika saja ia dibiarkan terus bertahan, maka Chelsea bisa saja meraih hasil lebih bagus.
Namun kini Chelsea tak akan mengetahuinya. Dan jika ternyata Sarri bisa sukses di Juve, atau penggantinya tak lebih baik, Merson menyebut The Bleus bisa menyesal melepasnya.
"Sepakbola belum bagus di bawah Sarri," kata Merson pada Sky Sport. "Meskipun jika dipandang selama semusim, itu tidak buruk. Saya harap kami tidak melihat kembali musim depan dan berpikir, ya, ia bagus, mereka hanya finis di belakang Liverpool dan Manchester City."
"Untuk berada di urutan ketiga dan memenangkan final Eropa - ini adalah turnamen yang mereka ikuti juga, mereka tidak keluar dari Liga Champions - dapatkah mereka melakukan lebih baik?"
"Tekanannya adalah: ia tidak benar-benar memainkan (Ruben Loftus-Cheek dan Callum Hudson-Odoi), dapat diprediksi dengan Jorginho, dan sepakbola di Stamford Bridge tidak bagus. Awalnya memang menghibur dan kemudian gagal. Itu katalog banyak hal pada akhirnya. Tapi Anda tidak ingin duduk di sana bertanya mengapa mereka membiarkannya pergi musim depan," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 7 Desember 2025, 05:59
-
Ditarik Keluar di Laga Bournemouth vs Chelsea, Seberapa Parah Cedera Liam Delap?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Chelsea Ditahan Imbang Bournemouth, Enzo Maresca: Yang Penting Enggak Kalah!
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:07
LATEST UPDATE
-
Ayah Pratama Arhan Wafat: Rekan Setim hingga Fans Tanah Air Kirim Doa dan Dukungan
Tim Nasional 7 Desember 2025, 11:59
-
Krisis Baru Liverpool: Ledakan Kemarahan Mohamed Salah Setelah Tiga Laga Dicadangkan
Liga Inggris 7 Desember 2025, 09:16
-
Sindiran Halus di Balik Pujian: Guardiola Komentari Umpan Rabona Rayan Cherki
Liga Inggris 7 Desember 2025, 08:49
-
Gasak Como 4-0, Lautaro Martinez Tegaskan Kekuatan Inter Milan
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:53
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 7 Desember 2025, 07:07
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:06
-
Man of the Match Leeds United vs Liverpool: Hugo Ekitike
Liga Inggris 7 Desember 2025, 07:05
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26









