Cinta Itu Hilang: Jack Grealish Tidak Nikmati Sepak Bola Saat di Man City?
Richard Andreas | 26 Agustus 2025 16:59
Bola.net - Jack Grealish akhirnya membuka sisi emosional dari perjalanan kariernya yang penuh lika-liku. Pemain yang kini menjalani masa peminjaman dari Manchester City ke Everton tersebut mengakui bahwa dirinya pernah kehilangan kecintaan terhadap sepak bola selama beberapa musim terakhir di Etihad Stadium.
Kepindahan sementara ke Everton pada musim panas ini bukan semata-mata persoalan waktu bermain yang terbatas. Lebih dari itu, langkah tersebut merupakan upaya untuk memulihkan kembali gairah dan passion yang sempat menghilang dari dalam dirinya.
Dengan ajang Piala Dunia 2026 yang semakin mendekat, Grealish bertekad menjadikan periode peminjaman ini sebagai momentum comeback yang sesungguhnya. Ia ingin membuktikan bahwa dirinya masih mampu tampil di level tertinggi sepak bola dunia.
Karier yang Meredup di Etihad
Grealish didatangkan dari Aston Villa pada tahun 2021 dengan nilai transfer fantastis senilai 100 juta pounds. Ia sempat menjadi figur penting dalam pencapaian treble bersejarah Manchester City pada musim 2022-23 yang memukau dunia sepak bola.
Namun, performa sang pemain mengalami penurunan signifikan dalam dua musim terakhir di bawah asuhan Pep Guardiola. Musim lalu, ia bahkan hanya mendapat kepercayaan sebagai starter dalam tujuh laga Premier League saja.
Guardiola lebih sering mengandalkan pilihan lain di sektor sayap, sehingga Grealish kehilangan ritme bermain sekaligus rasa percaya diri. Meskipun tetap populer di ruang ganti City, di balik senyuman yang sering ditampilkan, ia merasa kehilangan sesuatu yang fundamental dalam kariernya.
Pengakuan Jujur Grealish
Dalam wawancara usai membawa Everton meraih kemenangan 2-0 atas Brighton dengan kontribusi dua assist, Grealish berbicara dengan sangat terbuka mengenai situasi yang dialaminya. Pengakuannya tersebut mengungkap sisi yang jarang terlihat dari seorang pesepak bola profesional.
"Bagi saya, hal terpenting adalah menikmati sepak bola, merasakan kegembiraan setiap hari," ungkap Grealish dengan jujur. "Mungkin dalam dua tahun terakhir saya tidak menikmatinya sebagaimana mestinya, bahkan keluarga sering mengingatkan hal ini ketika saya berada di rumah."
Pernyataan Grealish menunjukkan bahwa ia memang mengalami krisis passion selama berseragam Manchester City. Ia menegaskan bahwa perasaan tersebut murni berasal dari dalam dirinya sendiri, bukan karena pengaruh pihak lain.
"Saya benar-benar mencintai sepak bola dan ingin merasakan kembali perasaan itu, ketika bangun di hari pertandingan dan tidak sabar untuk turun ke lapangan," katanya. Menurut Grealish, itulah sensasi yang kembali dirasakannya saat tampil melawan Brighton membela Everton.
Harapan Baru di Everton
Everton menunjukkan kepercayaan besar terhadap kemampuan gelandang kreatif tersebut. Klub yang bermarkas di Merseyside itu tidak hanya bersedia menanggung sebagian besar gaji Grealish, tetapi juga menyertakan klausul opsi pembelian permanen senilai 50 juta pounds pada akhir musim.
Peran David Moyes sebagai manajer disebut-sebut menjadi faktor krusial dalam meyakinkan Grealish untuk memilih Everton. Di lingkungan yang memberikan kebebasan lebih besar, Grealish optimis dapat membangun kembali performa terbaiknya seperti di masa lalu.
Selain itu, kesempatan untuk kembali dipanggil ke Timnas Inggris menjadi motivasi ekstra yang sangat besar. Pelatih Thomas Tuchel telah memberikan peringatan tegas bahwa ia hanya akan memanggil pemain yang tampil secara reguler di klub masing-masing.
Grealish sangat menyadari bahwa penampilan konsistennya bersama Everton akan sangat menentukan peluangnya untuk ikut serta dalam Piala Dunia 2026. Momen ini menjadi kesempatan emas baginya untuk membuktikan bahwa passion dan kualitas sepak bolanya belum pudar.
Jangan sampai ketinggalan infonya
- Eddie Howe Lelah dengan Spekulasi Transfer Alexander Isak ke Liverpool, Pertanda Batal?
- Thierry Henry Sampai Terpukau, Ini Kualitas Istimewa Pahlawan 16 Tahun Liverpool, Rio Ngumoha
- Rasmus Hojlund Segera Ganti Kostum, Napoli Selangkah Lagi Capai Kesepakatan Dengan Man United
- 4 PR Besar Ruben Amorim di MU: Jangan Terlalu Kepala Batu
- Duel Panas Newcastle vs Liverpool Pecahkan Rekor Pelanggaran Liga Inggris, Gara-gara Saga Isak?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 14 Oktober 2025, 08:02 -
Liverpool vs MU: Tekanan Berat Ada di Pundak Arne Slot
Liga Inggris 14 Oktober 2025, 07:54
LATEST UPDATE
-
Potensi Transfer Kejutan: Neymar Bisa ke Serie A Secara Gratis di Januari!
Piala Dunia 14 Oktober 2025, 12:42 -
Link Live Streaming Pertandingan Denmark Open 2025 di Vidio, 14-19 Oktober 2025
Bulu Tangkis 14 Oktober 2025, 12:39 -
Jadwal Lengkap Pertandingan Denmark Open 2025, 14-19 Oktober 2025
Bulu Tangkis 14 Oktober 2025, 12:32 -
Daftar Pebulu Tangkis Indonesia dan Hasil Drawing Denmark Open 2025
Bulu Tangkis 14 Oktober 2025, 12:17 -
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 14 Oktober 2025, 12:17 -
Ini 5 Pemain Kunci Timnas Indonesia yang Diprediksi Tampil di Piala Dunia 2030
Tim Nasional 14 Oktober 2025, 12:11 -
Kata Eks Kapten Timnas Indonesia Soal Patrick Kluivert: Konsekuensinya Mundur
Tim Nasional 14 Oktober 2025, 12:06 -
Chelsea Resmi Rekrut 2 Bintang Muda Inggris, Siapa Mereka?
Liga Inggris 14 Oktober 2025, 11:58
LATEST EDITORIAL
-
5 Bek Tengah Tangguh yang Bisa Didapat Gratis pada 2026
Editorial 13 Oktober 2025, 17:23 -
6 Pemain Manchester United Bisa Gagal Tampil di Piala Dunia 2026
Editorial 13 Oktober 2025, 16:42 -
5 Klub yang Bisa Jadi Tujuan Robert Lewandowski Setelah Tinggalkan Barcelona
Editorial 13 Oktober 2025, 16:00 -
3 Pemain Manchester United yang Berpotensi Cabut Januari Nanti, Mainoo Salah Satunya
Editorial 10 Oktober 2025, 15:51 -
Jangan Cari Penjaga Gawang MU, Ini 5 Kiper Terbaik Premier League Musim Ini
Editorial 10 Oktober 2025, 15:12